Only Yours. Promise.

497 54 5
                                    

JungSeok!
<3

.
.
.

Sokyuu itu suka sekali menggoda Hoseok mengenai kedekatan Jungkook dengan Eunha--walaupun sebenarnya mereka tak memiliki hubungan apapun selain teman. Cukup menyenangkan melihat bagaimana reaksi Hoseok ketika rasa cemburu menghampirinya. Melihat Hoseok berusaha menahan rasa kesalnya dan berusaha menetralkan mukanya-- sama seperti saat ini.

“Hey Hoseok. Lihat! Lihat!.” Sokyuu menepuk pundak Hoseok. Hoseok menggeram kesal. “Ada apa, Nuna?” Tanya Hoseok sambil memutarkan matanya dan menghela nafas kesal.

Sokyuu tersenyum penuh arti “Apa kau lihat Jungkook yang ada disana?”

Hoseok mengangkat sebelah alisnya “…Ya? Lalu?”

Senyum Sokyuu semakin melebar “Apa kau tidak melihat bagaimana dekatnya Jungkook dan Eunha? Mereka duduk bersebelahan loh~ bahkan bahu mereka bersentuhan”

Hoseok mengeratkan pegangannya pada gelas tanpa dia sadari. Merasakan api cemburu mulai menyala. “Lalu?” Hoseok berusaha sebisa mungkin untuk tidak menunjukkan cemburunya.

Tidak. Aku tidak cemburu. Hoseok merapalkan kata-kata itu didalam hatinya seperti mantra.

Sokyuu berusaha untuk tidak tertawa saat melihat ekspresi Hoseok yang kebakaran jenggot(1) seperti itu. “Bukankah mereka cocok? Maksudku, Lihat bagaimana perbedaan tubuh mereka, bukankah perbedaan itu justru membuat mereka serasi? Seolah-olah tuhan memang menciptakan mereka untuk bersama”

“What--” Hoseok sedikit kaget mendengar suaranya sendiri, dia berusaha menetralkan suaranya sebelum kembali berbicara “So what?” Hoseok benar-benar berusaha agar tidak menghancurkan gelas yang ada ditangannya dan juga memukul sayang wajah rival kurang ajarnya ini dengan segenap kekuatan yang dia punya.

Hoseok tau jika Sokyuu hanya ingin menggodanya. Menghancurkan moodnya dan membuatnya cemburu. Dilihat dari bagaimana matanya berbinar senang ketika Hoseok meresponnya, dan meliriknya sedikit. Sudah tidak aneh melihat Sokyuu yang berusaha mati-matian membuatnya cemburu terhadap Jungkook. Hoseok sendiri heran mengapa rival sintingnya ini sangat suka membuatnya cemburu.

“Apa kau cemburu?”

“Hm? Tidak.”

“Benar-benar tidak cemburu kah?”

“Ya.”

“Kau pasti berbohong.”

“Tidak tahu.”

Sokyuu menatap kesal pada Hoseok. Kesal sekaligus gemas melihat kelakuan Hoseok yang terus berusaha menyangkalnya.

“Yakin kau tidak cemburu?”

Hoseok menatap malas pada Sokyuu selama beberapa detik sebelum kembali memfokuskan pandangannya pada Jungkook yang sedang asik berbincang dengan teman bisnisnya.

“Hey jawab aku!” Sokyuu memukul pelan pundak Hoseok.

“Apa?” Hoseok menjawab tanpa menolehkan kepalanya.

Kesal karena merasa terabaikan, Sokyuu tersenyum licik, sebelum kembali berbicara “Apa kau pernah berpikir jika Jungkook bisa saja selingkuh bersama Eunha?”

And Gotcha! Hoseok melirik ke arahnya “H-huh?!”

“Melihat bagaimana kedekatan Jungkook dengan Eunha, bukankah mungkin jika mereka berdua memiliki kedekatan, seperti berpaca--”

“Tidak. Jungkook tidak akan melakukan itu. So shut your mouth, bitch.”

“Aww, that's hurt me bro. But c'mon, nothing impossible, right?” Sokyuu tersenyum ketika melihat kemarahan lewat mata Hoseok.

&quot;edulcorante&quot;Where stories live. Discover now