PROLOG

685 186 311
                                    

Aku yakin pada cintaku, Karena cintaku ini Tulus dan benar

Dan aku yakin, Engkau pasti akan merestui cinta yang benar ini

Jagalah ia untukku.. Ya Tuhan

Karena cinta ini, telah banyak mengubahku menjadi manusia yang lebih baik.

Terima kasih ya Tuhan.

Amin.

Kata-kata itu terucap dalam doa seorang pria, Pria yang tinggi berambut klimis dengan alis yang tebal dan warna kulit yang gelap namun memiliki senyum yang terlihat manis. Pria itu bernama Alfinus Adrian Surendra, yang kerap kali dipanggil Alfin, tapi sahabatnya terbiasa memanggilnya Pinus.

Setelah ia selesai memanjatkan doanya ia membuka gallery handphonenya, menatapnya sejenak tak lama ia tersenyum lebar lalu ia meletakkan handphonenya di tempat tidurnya, mengambil sebuah handuk lalu berjalan keluar dari kamarnya.

Di tempat lain, seorang wanita yang tinggi dan sedikit gemuk, rambutnya yang panjang terurai dengan pipinya yang chubby, berkulit sedikit gelap namun senyumnya begitu manis membuat adem hati orang-orang yang melihatnya.

Ia sedang tiduran di tempat tidurnya sambil mendengarkan musik, tiba-tiba handphonenya berdering, ia menghidupkan handphonenya, terlihat sebuah panggilan via aplikasi Messenger

'Alfin Calling...' tulisan tertera di layar handphonenya

"Alfin? Siapa ya?" wanita itu bertanya-tanya heran karena tidak mengenalnya.

Tiba-tiba suara nada dering berhenti pertanda panggilan yang tidak diangkat itu berakhir. Ia membuka aplikasi messenggernya tiba-tiba ada chat masuk.

Alfin

Maaf ya, tadi ketekan

Jessie

Hehe.. iya gapapa kok.

Wanita itu mematikan handphonenya dan lanjut bersantai mendengarkan musik, Nama wanita itu Jessie Sharenia, biasanya dipanggil Jessie, wanita yang disebutkan Alfin dalam doanya.

MUSIM  [TAMAT || SUDAH TERBIT ✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang