PART-2

110 10 0
                                    

"ALEXSA"


Disekolah SMA PELITA BANGSA

Sandra terus berlari dan berharap semoga dia tidak terlambat masuk kelas.

Dia terus fokus berlari menuju kelasnya tanpa memperdulikan banyak sekali siswa siswi yang berlalu larang dilorong kelas, menatapnya dengan pandangan aneh, penuh minat, bahkan ada yang berani melontarkan kata kata yang tak pantas untuknya.

"Dasar gk tau malu, udh jam segini baru Dateng Lo kata ini sekolahan nenek moyang lo ?"

"Gembel"

"Untung cantik"

Namun ada salah satu siswa yang socantik yang membuat dirinya berhenti berlari, dia adalah Alexa. cewe yang menurut banyak orang feminim, cantik, tapi menurut sandra kelakuan nya tak jauh seperti iblis.

Alexa sangat membenci Sandra beserta teman temannya, karena menurutnya Sandra adalah salah satu siswi yang famous disekolahnya, meski alexsa menganggap dirinya lebih dari Sandra.

Dia tidak ingin dirinya memiliki saingan, baginya dirinya lah satu satunya siswi tercantik dan terfamous disekolahnya.

Sandra dan Alexa hampir setiap hari bertengkar. Ntah Sandra atau alexsa yang memulainya namun tak ada yang mau kalah.

Sandra menghentikan langkahnya menghampiri Alexa.

"Heh lonte, maksud Lo apa ?" nyolot Sandra

"Maksud lo apa bilang gue lonte" tak kalah nyolotnya Alexa.

"Ya emang Luh kaya lonte, muka dibedak bedakin, bibir dimerah merahinn, baju diketat ketatin, loh mau kontes ondel ondel hah ?"

Sorak anak anak tertawa akibat omongan Sandra yang bagi mereka sangat lucu.

Kini alexsa yang wajah nya sudah seperti kepiting rebus cepat cepat menghilang dari muka bumi karena malu.

"Maksud Loh apa ?, Liat aja gue bakal bikin loh nyesel udah ngomong kaya gitu sama gue"

"Ohhhhh yahhh?" Tantang Sandra dan langsung meninggal kan alexsa yang sedang menahan marah sekaligus malu.

*****

Sandra terus berlari, meski dia tahu sudah terlambat dan mungkin WC yang kotor nan bau pun sudah menunggunya untuk dibersihkan.

Sesampainya dikelas Sandra diperlihatkan dengan teman temannya yang sedang santai sambil bergibah.

Ada pula yang sedang bermain game, nonton drakor, berpacaran, makan dan bahkan ada yg tidur.

Tiba tiba Dodot mengagetkan Sandra yang sedang terdiam karena pemandangan kelas yang tak seperti biasanya.

"Dorrrrrrrrrr"

"Ehhhh kodok terbang" latah Sandra yang membuat isi kelas tertawa.

"MAHLUK ASTRAAAAAALLLLL" teriak Sandra menggelegar dipenjuru kelas, dan buru buru disumpel oleh tangan Dodot, sebelum terdengar oleh guru dan waktu santai mereka pun lenyap.

"Bacod Luh bisa diem enggak sih ?" Kesal Dodot

"Loh duluan Dakjal, ngomong ngomong kok tumben-"

"Ya emang, soalnya pak Ridwan gk mau ngajar kalau gk ada loh !" Timpal bela yang memotong ucapan sandra

"Kok gu-"

Ucapan Sandra lagi lagi terpotong namun bukan bela apalagi Dodot namun arien sahabat Sandra juga.

Ketika arien datang tidak sendiri melainkan datang bersama pak Ridwan, guru yang terbilang killer disekolahnya.

Semua siswa langsung kaget dan kalang kabut, ada yang membereskan bekas makanannya, ada yang membangunkan teman temann nya yang sedang tertidur bahkan yang asik sedang bergibah pun harus terpaksa menghentikannya padahal sedang asik asiknya. Mereka pun langsung bergegas ke tempat duduknya masing masing.

Seketika ruang kelas hening pada saat pak Ridwan berbicara.

"Selamat siang anak anak yang saya cintai" sapa pak Ridwan dengan berwibawa.

"Siang pak"

Serentak siswa dan siswi menjawab sapaan dari pak Ridwan yang memang terkenal dengan kedisiplinan nya. barang siapa yang terlambat, dan tidak disiplin bahkan tidak mengikuti aturan aturan yang berlaku, dia tidak segan segan menghukum siswa maupun siswi yang melanggar. begitulah rumor yang terkenal disekolahnya.

"Ok baik, karena arien yang membujuk bapak untuk tetap mengajar kalian, dan Sandra juga sudah datang bapak akan masuk dan mengajar kalian" sambung pak Ridwan

"Yahhhhhhhh arien" ucap Dodot tanpa bersalahnya.

"Maksud mu apa Dodot, kamu gk suka bapak masuk kelas ini ?" Tanya pak Ridwan tegas.

"Ngg...nggk...pak maksudnya anu-" jawab gugup Dodot.

Bleduk.......

Datang seorang siswa dengan nafas yg tidak beraturan dan pakaian yg sudah acak acakan, dan rambut yang basah tak terbentuk.
jatuh didepan pintu dan menghasilkan bunyi yang sangat keras, membuat semua siswa dan siswi yang ada didalam kelas itu terkejut termasuk Sandra dan pak Ridwan.

Sandra menatap siswa tersebut dengan pandangan menyeledik dan bener dugaannya bahwa orang itu adalah orang yang lagi pagi.

"Looooo lagi" ucap Sandra memutarkan bolanya.

Bersambung.....

****

Hayo siapa lelaki yang tiba tiba masuk dan terjatuh, dan kayanya Sandra sampe kaget gitu...?🤔

Terimakasih hargai ya jangan lupa vote dan komen. Kalau ada typo bilang yah maaf kalau ada kekurangannya

Uwuwuw sayang kalian😍

SANG PENGGANGGUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang