PART-6

70 9 0
                                    

"Bagi aku, Jika nanti kita bersama, aku akan selalu menjagamu bukan merusakmu."

Waktu terus berjalan enggan berhenti walau hanya sedetik saja. Angin terus berhembus kencang menerjang siapa saja yang menghalanginya. Sang Guntur juga tak mau kalah ikut berpartisipasi memeriahkan. Percikan air hujan yang terus membasahi kehidupan.

Entah kenapa akhir akhir ini hujan terus mengguyur  ibu kota.

membuat gadis cantik  seakan membeku karena cuaca yang ekstrim ditambah lagi hembusan angin yang tanpa permisi menembus kulitnya.

Sandra Wiyata

Gadis itu sudah lama berdiri didepan gerbang sekolahnya, menunggu Abang ojol yang tak kunjung datang.
Membuat  kedua kaki terasa lemas dan sakit karena terlalu lama berdiri.

Ditambah lagi rasa laper, membuat badan nya lemas seakan tak ada tenaga satu pun yang tersisa.

"Kenapa si nasib gue gini banget ?" Ucap Sandra lirih.

Kalau saja dia  tau nasibnya semalang ini,  pasti dia akan memilih pulang bersama arien dan bela.

Bodohnya dia menolak ajakan temannya.

alih alih menunggu Abang ojol yang dia pesan. Namun nihil sampai sekarang Abang ojol nya belum datang.

"mungkin berteduh karena hujan lebat, diakan manusia juga" begitu lah pikir sandra.

tiba tiba sebuah mobil berhenti tepat diposisi Sandra berdiri.

Dia lihat ke mobil itu dan memfokuskan penglihatannya. Dan  seorang pria keluar dengan memakai payung hitam lalu menghampirinya.

Sandra  panik, dia sangat takut kejadian 2 tahun lalu bakal terulang lagi.

Flashback on

Pada saat Sandra masih duduk di bangku kelas 3 SMP dan menginjak umur 15 tahun.

Ketika sandra sehabis pulang dari rumah temannya, karena ada tugas kelompok yang harus dikerjakan sampai memakan waktu cukup malam.

Dia pulang berjalan kaki. Ibunya tidak bisa menjemputnya dikarenakan tidak memiliki alat transportasi, dan sangat sulit juga mencari jasa transportasi umum malam malam seperti ini. 

Sepeda tua yang dia miliki juga rantainya putus. membuatnya kesal yang mau tak mau dia harus berjalan kaki

pada saat  dia melewati  jalanan yang sepi Sandra dihadang oleh sebuah mobil.

Dia mulai berpikir aneh aneh "jangan jangan itu culik" lirih Sandra dan langsung berteriak.

"Aaaaaaaaaaaaaa....."

Dan orang yang berada didalam mobil itu,  keluar dan memaksa Sandra agar masuk kedalam mobilnya.

Sandra histeris "jangan culik aku ommmmmm" mohon Sandra.

orang tersebut tidak memperdulikan permohonan dari sandra.

"Diam kamu gadis manis....nanti kamu om kasih makanan" bujuk salah satu pria yang berjenggot panjang dan lebat.

SANG PENGGANGGUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang