keesokan paginya, kami telah sampai di markas sasuke, kami langsung masuk ke markas itu, aku bisa melihat sasuke menatap kami dengan tatapan tajam
"Sasuke! kembali lah ke desa!" Kata naruto kepada sasuke yang sedang menatap naruto dengan tatapan sangat tajamnya itu
"Tidak!"
"Sasuke! desa membutuhkanmu." Kataku, aku bisa melihat sasuke yang sedang acuh tak acuh kepadaku, "nee san. Itachi telah tewas di mataku."
tak.
katana yang ku bawa jatuh ke tanah, entah rasanya sakit sekali mendengarkan bahwa itachi telah tewas di tangan adiknya sendiri.
tapi, itachi juga berniat untuk tewas di tangan adiknya itu.
"sasuke! berperang seperti ini tak dapat menyelesaikan masalah! kau sudah membunuh itachi seperti kemauannya sendiri" kataku sambil menahan air mataku agar tak menurunkan dirinya, namun sama saja air mata ku tetap lolos.
sasuke berjalan dan memelukku,
"Onee san. aku tahu bahwa nee san sangat menyayangi itachi nii. tapi-" sasuke mengeluarkan katananya, menggoreskan katananya ke punggung ku
"aku juga ingin membunuh orang yang telah menyayangi itachi daripada diriku!"
"HENTIKAN SASUKE KUN!" sasuke tak mendengarkan kata kata sakura, sasuke menusukkan katananya kepada tubuhku.
"arigatou sasuke." aku tergeletak kaku, sasuke berjalan mundur melihatku tak sadarkan diri, apa mungkin ia baru sadar apa yang telah dia lakukan?
"LALA!" teriakan kakashi membuatku tersenyum, sebelum aku menutup mata, "kakashi."
"Lala! jangan bercanda! jangan tinggalkan aku untuk menyusul rin dan obito!"
"memang seharusnya aku menyusul mereka, Kakashi."
"Tidak! jangan tinggalkan aku!"
tetap saja, aku tak bisa di tolong, semuanya sudah telat, aku telah pergi dari dunia ini.
kakashi, kumohon tunggu aku sampai saat itu datang.
author pov
semua orang sedang berpakaian serba hitam, baru saja pemakaman lala di adakan, kakashi benar benar terpuruk akan kesedihannya itu. orang yang dia sayangi, mati di depan matanya, Lagi.
"kakashi sensei, kami pulang dulu ya." kata kurenai yang sedang menggandeng lengan asuma, "duluan saja." kurenai menatap kakashi sedih, begitupun asuma
bagaimana tidak? Lala adalah perempuan satu satu nya yang sangat mengerti kakashi. mengerti perasaan kakashi.
sekarang, tidak lagi yang kesal karena kakashi membaca buku mesumnya itu.
tidak ada lagi bermesraan dengan lala.
tidak ada lagi yang akan menjahili kakashi ketika sedang tidur.
tidak ada lagi kakashi yang tidur di pangkuan lala.
tidak ada lagi tempat bercerita keluh kesahnya.
Kakashi menangis saat mengingat suatu masa lalu yang sangat manis. "Shinobi tidak boleh menangis, Benar kan kakashi?"
"G-guy?"
"tak seharusnya kau menangisi kepergian lala. mungkin saja lala ada disini, dia melihatmu menangis, dia akan sedih jika melihatmu terpuruk akan kesedihan ini, Kakashi." kata guy memegang tubuhnya.
"jangan bersedih. itu akan membuat lala tidak tenang disana."
"sekarang, pamitlah, dan segera pulang, hujan akan turun. aku duluan."
Kakashi tetap melihat batu nisan yang tertulis namanya 'Uchiha lala'
"kau sudah berjanji untuk selalu bersamaku. kenapa kau malah meninggalkan ku lala? kenapa kau tidak membunuhku saat itu? agar kita bisa bersama di alam sana? apa kau sekejam ini meninggalkanku sendirian? mungkin memang terdengar aneh, tapi aku sangat sangat mencintaimu lebih dari yang kau tahu."
tanpa sepengetahuan kakashi, Lala berdiri di belakangnya, ia memegang bahu kakashi tapi kakashi tak merasakan sentuhan itu.
"aku pamit. semoga tenang, Aku selalu berdoa kepada kami-sama untukmu. selalu."
TBC
hello wassuf ?! aku gatau aku lagi nulis apa, tbtb kepengen buat yg sad sad, tapi gada bakat :(
TENANG! BELOM END !
KAMU SEDANG MEMBACA
Kakashi Hatake X Readers [END]
Randomkakashi berteman dengan seorang Uchiha Kakak dari itachi dan sasuke Uchiha , dan Anak memiliki keturunan dengan 5 klan sekaligus yaitu , Uzumaki , Inuzuka , Hyuga , Yamanaka , Nara. *hanya sebatas haluan yang terlintas di otak author ^^ Start: 26 A...