20

3K 316 2
                                    

besoknya, aku telah berada di depan gerbang konoha, sesekali aku berbicara pada penjaga gerbang disana, aku melihat kakashi, sakura dan naruto sedang berjalan ke arahku, disusul dengan anak anak lain di belakangnya.

"apa kau lupa bahwa kita akan melewati wilayah salju?" aku menepuk dahi ku saat mengetahui bahwa akan melewati wilayah bersalju, "maaf! aku lupa hehe!"

aku menyimpan jubah yang di berikan oleh kakashi itu ke dalam tasku, aku berjalan mendahului mereka semua, "sepertinya lala sensei sudah tak sabar bertemu dengan sasuke" ucap kiba mendahului kakashi dan menyusulku dari belakang, dan teman teman yang menyusul kiba dari belakangnya

beberapa jam yang lalu kami masih berada di depan gerbang desa, sekarang kami sedang berada di sebuah penginapan, lebih tepatnya menginap di sebuah rumah yang tak ada pemiliknya

aku melepas ikat kepala konoha ku itu, dan mengikat rambutku dengan gaya pony tail dan beberapa poni panjang ku biarkan terurai begitu saja

kakashi hampir saja tak berkedip saat melihatku mengikat rambutku, "ada apa kakashi ?" tanyaku sambil menatap kakashi

"sudah lama aku tak melihat rambutmu di ikat seperti itu" aku tertawa saat melihat pipi kakashi memerah

karena disini tidak ada kamar, kami semua tidur di ruang tamu, tentu saja adegan tadi di lihat oleh murid muridnya itu

seekor gagak datang melalui jendela, aku menatap burung itu dan menyuruhnya menjadi wujud manusia

"ada apa karasu-san?" tanyaku

"memangnya aku tak boleh beristirahat disini?"

"ya biasanya kan kau beristirahat di dimensimu.."

kami semua duduk berlingkar, begitu juga dengan karasu yang masih berwujud manusia

"baiklah, botol ini akan ku putar dan kalian hanya harus menjawab Tangangan dan pertanyaan dari kami, oke?" ucap ten ten sambil memegangi botol di tengah tengah

saat di putar, botol itu mengarah ke sai, "baiklah sai, apa kau sedang menyukai seseorang?" tanya kakashi, sai mengangguk kepada kakashi

"coba kau sebutkan ciri cirinya" ucapku sambil menatap sai dengan tatapan 🤪

"dia mempunyai toko bunga sendiri, dan ber rambut blonde, dan–"

"ya ya kami tahu siapa itu" ucap shikamaru sambil menatap ino yang pipi nya me merah itu

"baiklah! ayo putar lagi!" ucap naruto memutar botol itu, dan botol itu berhenti di arahku

'tamatlah aku.. pasti mereka akan menanyai soal kakashi..'

"lala sensei sedang menyukai siapa?" tanya sakura, aku menompang dagu ku, "sepertinya aku menyukai semua orang"

"dalam hubungan yang lebih dari sahabat."

aku hampir saja mengatakan jika aku sedikit mencintai kakashi dalam hubungan lebih dari sahabat masa kecil

"tidak ada."

"tantangannya adalah, eye contact dengan kakashi sensei!!" seru naruto sambil mengangkat tangannya, aku pun melihat kakashi yang mengangguk

"baiklah.. satuu.... duaaaa... tigaaaa!! yak!"

aku dan kakashi saling menatap dengan waktu yang lama, entah kenapa jantungku berdetak semakin cepat, ingin rasanya jantungku copot dan terbang begitu saja

aku mengubah mataku menjadi sharingan dan menggunakan genjutsu shisui, yaitu memanipulasi agar dia mengikuti perkataanku, dan setelah aku menggunakan genjutsu, kakashi berkedip

"hey curang! kau menggunakan genjutsumu!" ucap kakashi sambil memegang kedua bahu ku dan menggoyang goyangkannya

"hahaha! kakashi sangat mudah di jebak!"

"yasudahlah.."

"LALA SENSEI MENANG!"

sakura, kiba, shikamaru, dan ten ten bersamaan mengatakan "YEAH!"

aku melet kepada kakashi, kakashi hanya menatapku datar
TBC

Kakashi Hatake X Readers [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang