Kakashi Hatake X Readers [END]

22

4 tahun kemudian..

kakashi berdiri menatap pemandangan konoha hari kantor hokage, "lala.. aku sudah menjadi hokage seperti yang kau mau.."

flashback on

"kakashi! berjanjilah kepadaku kau akan menjadi hokage!"

"menjadi hokage ? tidak! aku tidak mau menjadi hokage!"

"eh? kenapa kakashi?"

"aku ingin menjadi kekasihmu saja."

"hahaha, kita masih seorang anak berumur 5 tahun, tidak mungkin kita menjadi kekasih"

"Mungkin! akan ku buktikan kalau aku bisa menjadi kekasihmu, Lala!"

flashback off

tok tok tok,

Kakashi menyuruh orang itu masuk, Obito.

"oh obito? ada apa kemari?" tanya kakashi yang sedang berdiri lalu berjalan untuk duduk di kursinya

"aku ingin nee san menjadi seorang anbu" kakashi menatap obito bingung, nee san? siapa?

"ini, nee san ku kakashi, Uchiha Ochi" kakashi sangat familiar dengan wajahnya, 'sangat mirip dengan Lala.'

"baiklah, itu terserah kepadamu." obito mengangguk paham, ia pamit untuk pulang, "Lala.. apa itu kau?"

Obito menarik lala keluar dari kantor hokage, "Lala eh Ochi, hampir saja kakashi tahu kalau kau itu lala!"

"ku kira dia tak akan tahu, padahal rambutku sudah aku ubah menjadi biru gelap"

"huh.. benar juga, aku sempat tak mengenalimu saat kau tiba tiba mendobrak pintu rumahku."

"maaf atas kejadian itu, aku benar benar di perhatikan oleh orang orang, mungkin mereka semua familiar dengan wajahku."

"mungkin, tapi lala-eh ochi, kenapa kau ingin menutup identitasmu?"

"aku ingin melihat kakashi seberapa besar cintanya padaku. aku tadi bisa melihat isi pikirannya, hanya ada nama lala disana"

"kau ini sangat merepotkan, untungnya aku baik hati."

"hey, obito yang ku kenal baik hati, cengen-"

"urusai!"

Ochi (lala) tertawa melihat obito dengan wajah merahnya, sudah lama ia tak melihat wajah obito, obito bilang jika ia di selamatkan oleh kakashi saat perang shinobi 4.

"Obito. apa kakashi membicarakanku belakangan ini?"

"ya. dia selalu bermimpi tentangmu, aku sampai muak mendengarkan cerita mimpinya denganmu" obito sangat kesal karena kakashi terus menceritakan mimpinya, bagaimana tidak? sudah 4 tahun ini ia selalu bermimpi tentang Ochi

"haha , dia sangat rindu denganku ternyata."

"kau tahu? dia selalu mengajakku ke makammu, tapi aku menolak."

"wah jahat sekali obito, jadi kau tak mau memberiku sapaan di makam? hm?"

Obito sweatdrop melihat Ochi membawa garpu yang mengarah tepat pada wajahnya "seharusnya aku tak melakukan itu jika aku tahu kalau kau akan kembali ke dunia."

"ya ada benarnya juga"

"aku selesai."

"titip cuci piring" kata obito dengan santai nya, itupun juga berhasil membuat obito merasakan kesakitan di rambutnya karena Ochi menarik rambut obito.

"ittai !!!"

TBC