"Lu gacapek apa Ren ngejar-ngejar Bagas Mulu?"dewi adalah sahabat Reni sejak kecil.Dia capek melihat tingkah sahabatnya yang selalu mengejar lelaki yang tak mempunyai hati itu.
"Engga kok dew aku gapernah cape buat mendapatkan hati bagasku"Reni sambil senyum-senyum sendiri."aku juga yakin pasti Bagas sebenarnya suka juga sama aku tapi dia malu "Reni memang mempunyai pede tingkat dewa.
"Iyain" Lalu Dewi pergi meninggalkan Reni sendirian.
"Ih dewii tungguin akuu"Reni lari mengejar Dewi sahabat nyaa
Lalu saat lari Reni tidak sengaja menabrak sosok laki-laki yang ia kenalin ia itu adalah Bagas sang pujaan hatinya.
"Lu punya mata gaasi,apa jangan-jangan lu modus mau nabrak gua trus nnti lu pikir gua bakal nolongin lu, enggak sama sekali."
"Enggako gas aku emang ga sengaja nabrak kamu,tadi aku lagi ngejar Dewi trs aku galiat ada kamu.suwer dah aku ga modus ko buat nabrak kamu"sambil senyum kepada bagas
"Serah lu,minggir gua mau lewat."lalu Bagas meninggalkan Reni sendirian
"Semuanya aja ninggalin aku"kata Reni dalam hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
Do you love mee?
Dla nastolatkówHari ini kau dianggep spesial,esok kau siapanya? percaya itu lebih sakit dari apapun~
