Sungguh, tak prnh ku nampak akan sesalmu dengan ku. Tak henti-henti nya mengingatkan aku kala ku salah, bawel sebawel-bawelnya diriku, namun tak pernah mampu kau tunjukkan amarahmu pada ku, sandaran hatimu selalu bersedia merangkulku, menggenggam tanganku yg kadang gemetar akan cambukan kehidupan. Jembatan jarak sungguh kadang menyiksa, semua itu hanya perihal waktu bagaimana kita menyikapinya dan tetap bertahan meluruhkan ego dan menguatkan sabar.
Ketika semua rumit, bergandeng renteng adalah penunjuk arah akan hal itu. Ketika senjaku kadang terhalang awan kelabu, kau gantikan dengan gemerlap bintang yang tercecer indah di angkasa lepas. Ketika ku menyusuri koridor hatiku yang kadang mengabu, ku hanya mampu menerka, dan kau temukan secercah harap yang mampu kau salurkan kepadaku.........................................................................
Berdamai lah dengan hatimu tuk meruntuhkan ego dengannya:)
Danberdamai lah juga dengan hatimu tuk menerima fakta bahwa ia memilih yang lain untuk ia singgah:v
...
Jangan lupa vote and coment🤗😁
Terimakasih💕
KAMU SEDANG MEMBACA
SEBERKAS RINDU DALAM SAJAKKU UNTUKMU
PoesíaSebuah kiasan yang tertuang dari beberapa kisah dan rentetan perasaan dari hati yang dirundung akan rasa cinta dan terbalut duka akan kerinduan. Berisikan perihal rindu, cinta, sahabat, dan orang-orang terkasih lain. Selamat terjun ke dunia seni ku...