>Hidangkan sedih mu hari ini, lalu tiriskan dan angkatlah untuk hari esok. Tarik sudut bibirmu, lalu tersenyumlah sembari berkata kepada dunia, "Aku bahagia".
>Nestapa dalam sepercik bahagia lebih baik drpda, bahagia bertopeng nelangsa. Bianglala mengerucutkan lekungan di ujung telaga berasa surga, setelah ia terjun kedalam legamnya duka.
>Lepaskan yang ingin melepaskan, jangan dipaksa untuk bertahan... Percuma, ujungnya juga perpisahan:)
>Semilir angin, membawa kerumunan bintang pada sebuah benda bulat besar yang tersenyum pucat. "Kangen yah!" Katanya, sembari merengkuh setiap tusukan runcing ujungnya~
>Pasalnya, tidak semua kata itu makna sebenrnya. Bisa saja aku berbicara perihal bulan dan bintang, namun faktanya itu adalah aku dan kamu yang saling merindukan. 😊
>Pasalnya, dalam berkarya bukan kemenangan yg menjd tujuan utama. Akan tetapi keikhlasan dan integritas dalam mewujudkan cita rasa.
#lihali_fiwnt
>Seketika ingin berdiri, namun terduduk kembali. Ingin berlari namun lebih memilih berjalan kaki, bahkan merangkak menepi.
>Sekilas senyum di secarik kertas bertinta merah berdecak kagum namun maya dalam nyatanya luka :)
>Selama raga masih melekat, selama hati masih terikat taada kata terlambat :)Jangan lupa vote and comentnya yah🤗😚
Thanks❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
SEBERKAS RINDU DALAM SAJAKKU UNTUKMU
PoesíaSebuah kiasan yang tertuang dari beberapa kisah dan rentetan perasaan dari hati yang dirundung akan rasa cinta dan terbalut duka akan kerinduan. Berisikan perihal rindu, cinta, sahabat, dan orang-orang terkasih lain. Selamat terjun ke dunia seni ku...