Semuanya masih berkumpul di balkon. Viola sedang tiduran diatas kursi panjang. Izzan, Haris, Naufal dan Kevan sedang mabar game online. Sedangkan Cakra dan Mahesa sedang bermain handphone.
"Lo jaga diatas Zan" ucap Naufal
"Anjing! ini gue di serang" ucap Haris
Viola langsung duduk dan melihat sekitar, saat melihat orang yang dia kenal, dia langsung memanggil dan mengajaknya untuk ikut bergabung.
"Sam!! Sini!!" Teriak Viola sambil melambaikan tangannya ke arah Samudra
Samudra langsung melihat Viola dan berjalan ke arah balkon menemui Viola.
"Apaan?" Tanya Samudra setelah sampai
Yang lain fokus dengan aktifitas nya masing-masing, kecuali tadi Cakra dan Mahesa yang sempat melirik sebentar ke arah Samudra lalu kembali fokus dengan ponselnya.
"Mau nyuruh lo gabung aja, mau balik emang lo?" Tanya Viola
"Tadinya mau balik, pas lo nyuruh kesini gak jadi balik" ucap Samudra
"Yaudah diem aja dulu, gabung lah. Mereka temen-temen gue, temen sekelas kita sih. Itu yang main game Izzan, Naufal, Kevan sama Haris" ucap Viola sambil menunjuk orang yang dia panggil
"Kalo itu dua curut namanya Cakra sama Mahesa" ucap Viola
Setelah mengucapkan dua curut, Cakra dan Mahesa langsung menatap Viola tajam.
"Awas aja itu mata keluar" ucap Viola
"Sialan lo! Ganteng gini dibilang curut" ucap Cakra
"Gimana gue lah, mulut gue" ucap Viola
"Emang ya, cewek selalu benar" ucap Mahesa
"Nah itu lo tau. Jadi akan sangat percuma kalo lo ngajak gue debat Sa" ucap Viola
"Terserah" ucap Cakra dan Mahesa
"Wihh kompak, janjian lo?" Ucap Viola
Cakra dan Mahesa tidak menggubris ucapan Viola, mereka kembali fokus dengan handphone masing-masing.
Samudra hanya diam melihat perdebatan antara Viola dan temannya.
"Sini Sam duduk" ucap Viola menepuk bangku di samping nya yang kosong
Samudra langsung duduk di samping Viola.
"Gue ikutan dong, gue juga suka main game itu" ucap samudra kepada Kevan,Izzan, Haris dan Naufal
"Rank lo apa?" Tanya Kevan
"Gue Legend" Jawab Samudra
"Ini bentar lagi selesai, beres ini baru main" ucap Haris
"Oke" ucap Samudra
"Gamers ketemu gamers, jadilah perkumpulan orang-orang autis" ucap Viola
"Gue bukan gamers" ucap Cakra
"Tapi sama aja lo autis" ucap Viola
Cakra menatap tajam Viola. Viola yang ditatap seperti itu oleh Cakra langsung mengalihkan pandangannya ke handphone.
"Orang tuh suka lupa ngaca diri" ucap Cakra
Viola langsung melihat ke arah Cakra.
"Gue kan gak seautis kalian" ucap Viola
"Wanita selalu benar" ucap Mahesa
"Udah ah mau tiduran lagi aja. Sam, lo pindah duduknya ya ke deket Esa, gue mau rebahan disini" ucap Viola cengengesan
KAMU SEDANG MEMBACA
Viola Historia
Teen FictionViola Historia, wanita dengan seribu teka-teki dihidupnya. Memiliki phobia yang menurutnya menakutkan. "Vio juga gak mau kaya gini Bu" Viola bersedih. Hidup dengan sifat yang tertutup. Banyak hal yang dia sembunyikan. Saat ini dia berkuliah di sala...
