Viola Historia

6. Mefour

Having a new family outside the home is one of the happiest things in my life -Viola Historia

Violaaaaaaa........ lo harus bangun sekarang juga!!! Ayoooo!!!! Udah mau telat!!!!!!

Violaaaaaaa........ lo harus bangun sekarang juga!!! Ayoooo!!!! Udah mau telat!!!!!!

Viola langsung mencari handphone nya dengan mata yang masih terpejam.

Itu adalah suara Viola yang dia rekam sendiri dan dijadikan nada dering alarm untuk membangunkannya, unik kan?.

Setelah mendapatkan handphonenya, Viola langsung alarm. Rekaman suara yang sangat berisik seperti toa, bisa menghancurkan telinganya.

"Iya ini bangun, ini bangun" gumam Viola.

Baru saja bergumam seperti itu, di luar kamar. Ibu mengetuk pintu kamar Viola.

Tok tok tok

"Dek, udah bangun belum? Ini udah jam 05.00" Tanya Ibu.

"Ini baru bangun" Jawab Viola dari dalam kamar.

"Cepet mandi, sholat terus siap-siap pergi ke kampus. Jangan sampe tidur lagi nanti kamu kesiangan" Ucap Ibu.

Terdengar suara langkah yang menjauh, sepertinya ibu kembali menyiapkan sarapan.

Viola langsung bangun dari tidurnya dan berjalan ke kamar mandi.

Setelah selesai mandi dan bersiap-siap untuk ke kampus. Viola langsung mengambil tas nya dan keluar kamar, untuk bergabung di meja makan.

Di meja makan ada Ibu, ayah dan teteh. Ayah dengan setelan kerjanya dan teteh yang masih menggunakan piyama tidurnya.

"Cepet makan, nanti kejebak macet" ucap Ibu kepada Viola.

Viol mulai memakan nasi goreng yang sudah di siapkan oleh ibu. Tiba-tiba ayah bertanya kepada Viola.

"Gimana kuliah kamu?" Tanya ayah.

"All safe" Jawab Viola.

"Aman gimana?" Tanya ayah.

"Everything's fine, dad" jawab Viola.

"Anak ini emang susah kalo ditanyain apa-apa" ucap ayah.

"Kaya gak tau Ola aja gimana, dia kan emang jarang ngomong. Suara dia mahal" ucap Nesya.

"Udah udah, lanjutin lagi makannya. Jangan ngobrol kalo lagi makan" ucap Ibu.

Viola hanya diam dan melanjutkan makannya.
Tidak memperdulikan ucapan Nesya, karena memang benar. Viola jarang bergabung dengan keluarganya dan tidak pernah bercerita tentang kehidupan pribadinya.

Setelah selesai makan Viola langsung pamit untuk berangkat ke kampus.

"Ola berangkat dulu, Assalamu'alaikum" ucap Viola setelah mencium tangan Ayah dan Ibu.

Viola mengeluarkan motor maticnya di garasi dan langsung berangkat ke kampus sebelum terjebak macet nantinya.

Perjalanan pagi ini cukup aman, tidak terlalu macet.

Sesampainya di kampus, Viola memarkirkan motornya di bawah pohon agar motornya tidak terkena panas matahari.

Keadaan kampus masih cukup sepi, hanya ada beberapa orang yang sudah datang. Viola berjalan menuju kelas.

Di kelas sudah ada Mahesa, dan satu wanita yang tidak Viola ketahui namanya.

"Assalamu'alaikum" Viola mengucapkan salam.