Part O2

63 3 1
                                    

Jakarta 11 Mei 2020
Kantin Latsa.

Disinilah Naura sekarang. Ia duduk di salah satu meja kantin sambil memainkan ponsel nya. Saat keluar dari gudang tadi, bel istirahat berbunyi dan Naura segera pergi ke Kantin. Sementara Gava? Naura meninggalkan nya karena Gava sibuk berbicara dengan ikan yang ada di kolam kecil sekolah. Kata nya, di sekolah nya yang sekarang tidak ada kolam kecil maupun ikan jadi dia ingin menghabiskan waktu nya dengan ikan-ikan itu.

Naura memesan lemon tea lalu duduk di meja pojok. Naura memilih duduk di pojokan karena menurutnya, di pojokan tidak terlalu di usik. Karena tersebarnya rumor bahwa murid baru kali ini adalah seorang perempuan dan juga cantik, membuat Naura menjadi pusat perhatian saat berjalan masuk ke kantin tadi. Bahkan berita itu entah kenapa sampai ke telinga sekolah sebelah. Naura memasang earphone miliknya dan juga memainkan ponselnya.

Saat sedang asyiknya memainkan ponsel, sebuah teriakan menyita perhatian Naura. Naura melepas earphone miliknya dan melihat apa yang membuat para siswi heboh.

"OH MY GOD, mereka dateng!!" teriak siswi itu heboh.

Saat itu juga kantin berubah menjadi lebih riuh tatkala sekelompok cowok berjalan masuk dan berdiri di tengah-tengah kantin. Semua pandangan bahkan tertuju pada mereka. Terkecuali Naura.

Catet.

Kecuali Naura.

Naura yang melihat itu hanya ber oh ria lalu kembali memainkan ponsel nya.

Al i love you!!

Al makin gantengg

Saka senyum dongggg

Anjayy bayuuuu

Ranggaa mana?!?!

Kira-kira begitulah teriakan para fans alay mereka. Ya! yang baru saja memasuki kantin tersebut adalah Alrich, Saka, Bayu dan juga Rangga. Mereka di juluki The Most Wanted Boy di SMA Latsa karena memang mereka lah yang paling menonjol di SMA itu.

"Rame anjir, gak ada yang kosong. Mana laper lagi, kasian bayi yang ada di perut gue kelaparan" canda Saka yang di hadiahi jitakan dari Bayu.

"Bayi cacing!" kesal bayu.

"Jahat kamu mas!"

"Lo kalo bego gak usah di pelihara. Malu-maluin tau gak!" sinis Bayu

"Edewhh. Kamu kok gitu sih mas! ini anak kamu juga tau."

"Jijik setan" kesal Bayu membuat Alrich, Saka dan Rangga terkekeh pelan.

"Bapak jahannam ya lo Bay, anak sendiri gak di akuin" Sambung Rangga.

"Biadap emang lo berdua"

"Bapak mana yang gak ngakuin anak nya sendiri. Sungguh tega dirimu wahai Bayu." timpal Alrich.

"Buset Al, kirain lo berpihak ke gue."

"Muka lo buriq, jadi gak pantes dapet belas kasihan dari gue yang notabene nya ganteng paripurna ini" ucap Alrich lalu menyisir rambutnya ke belakang membuat beberapa siswi yang melihat mereka berteriak histeris.

"Ini di kantin mau makan apa rebutan hak asuh anak cacing nya Saka sih? kesel gue"

"Iya ya, Eh itu ada yang kosong, tapi di pojok terus udah diisi siswi satu orang" tunjuk Saka.

What's wrong with Naura?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang