Masak

235 10 0
                                    

"Assalamualaikum" fay sudah tiba di tumah camernya
"Waalaikumsalam , wah fay udah dateng" jawab Rila
"Iya , ini tante ada titipan dari mama" ujar fay
"Jgn manggil tante, bunda aja" jawab Rila
"Iya ta-,eh bun" ujar fay
"Ywdh, sekarang kita bikin sup kepiting, vano klo lagi sakit suka makan sup kepiting atau bubur seafood tapi lebih suka sup" ujar Rila
"Oh ,ok bun" jawab fay

Akhirnya mereka membuat sup kepiting yg vano suka dari mulai membuat bumbu nya
Menghancurkan daging kepiting, hingga menyajikan nya

"Nah sekarang kamu coba, buat vano udh bunda pisahin di panci" ujar Rila memberi semangkuk kecil berisi sup kepiting

"Enak bun" ujar fay tersenyum
"Kamu kalau mau istirahat di kamar vano aja" Rila menawarkan
"Iya bun makasih, fay ke kamar vano dulu ya" jawab fay
"Oh iya fay nanti jam 2 kamu turun ya, mau masak lagi buat vano ,kita buat cumi goreng tepung" ujar Rila

"Iya bun " fay melanjutkan jalan kearah kamar vano di lantai dua, fay membuka pintu berwarna coklat tua

Kamarnya sangat wangi vano, kamarnya rapih, alat bermain game juga tertata rapih, di sudut ruangan dekat meja belajar ada gitar yg berdiri, di meja belajar terdapat foto vano dan kedua org tuanya saat mereka berlibur ke jepang , fay merebahkan badanya ke ranjang milik fano dan menyalakan tv yg berada di kamarnya

Sekarang sudah jam 13.50 fay segera turun ke bawah dan melihat bunda di dapur sedang menyiapkan bahan2 masakan

Fay membuat masakan yg bano suka , bumbu tepung sudah di aduk kini fay memasukan nya , Rila hanya melihat fay karna fay bilang fay bisa kalau hanya menggoreng jadi Rila duduk di sofa ruang tengah yg tidak jauh dari dapur

Vano sudah pulang sekolah dia mencium wangi masakan yg ia suka ,vano langsung bergegas menuju ke dapur dan melewati sofa ruang tengah
'loh bukan bunda yg masak ya?' Batin vano

Vano salim ke Rila lalu menuju ke dapur
Vano mendekati fay yg sedang masak
Fay yg merasakan ada org tepat di belakangnyapun berbalik badan
Fay kangsung bertemu dengan wajah vano yg tersenyum lalu van mendekat kan kepalanya

"Ekhem , nanti aja pas honey moon " ujar Rila mengagetkan keduanya

"Ih kak vano nnti gosong tuh" ujar fay

Vano berlalu menuju kamarnya lalu mengganti baju dengan kaos oblong warna hitam polos dan celana training hitam ,vano duduk di sebelah fay di sofa

"Vano ,makan sana " ujar fay menyuruh bano makan
"Suapin dong" ujar vano seperti anak kecil
"Dih kan bisa sendiri?!" Ujar fay
"Abis nulis sejarah nih banyak bgt"ujar vano
"Alesan" jawab fay lalu berdiri menuju meja makan yg terdapat nasi dan lauk yg di masaknya

"Cepetan sini aaaa" ujar fay
"Aaaaaa" vano membuka mulutnya lalu menerima suapan dari fay
"Hmmm enaaa"sambung vano
Fay hanya senyum melihat perlakuan vano

"Eh udh jam 7 nih bun , fay mau pulang dulu ya bun " ujar fay mengambil tasnya
"Gw anter yuk " vano yg tadi duduk langung berdiri siaga
"Eh---kaget ego gw" fay terlonjak kaget memegangi dadanya
"Lagian bisa pake ojek online kok"sambungnya

"Gw gak akan biarin calon istri gw kenapa-napa "jawab vano dingin menatap mata fay
"Halah lebay lo kambing" ujar fay mengalihkan pandangan nya
"Bukan masalah lebay fay,gw serius !"ujar vano memegang pergelangan fay dan fay melihat ke arah vano
"Idih habitat lo udh pindah ya bukan di kutub lagi, bisa jadi jerapah tropis juga lu" canda fay

Vano hanya membuang nafas kasar karna fay tidak bisa di ajak ngomong serius kali ini , membuatnya hanya bisa mengusap dada

"Heh jadi nganter gak?! " panggil fay karna vano masih berdiri di tempat tadi sedangkn fay sudah memakai sepatunya di teras

"Iya sabar " ujar vano lalu bergegas mengambil kunci mobil range rovernya dan keluar rumah

Vano mengantar fay , sepanjang perjalanan mereka hanya bernyanyi , vano katakan bahwa suara fay bagus ,akhirnya mereka sampai depan gerbang rumah fay, fay membuka seatbeltnya lalu vano memnahan tangan fay

"Eh apeeniii?" Ujar fay melihat ke raha vano bingung
"Fay " panggil vano
"Naon ?" Jawab fay , vano mendekatkan kepalanya mencium puncak kepalanya
"Makasih buat masakan hari ini, enak, makasih juga udh mau belajar buat gw" ujar vano menatap kedua mata fay sejara bergantian

"Santai aja kali klo masak mah, kan buat gw sendiri hahahaha" ujar fay mencairkan segala ke canggungan-an yg berada di dalam mobil

"Ywdh lah gw mau masuk dulu" sambung fay
Fay keluar mibil lalu melambaikan tangan nya

Vano hanya tersenyum lalu ia menuju ke rumahnya untuk pulang


_______________
Tbc...

Aku juga mau dong vano di cium kamu -author
Gak ah lu bau hahahaha-vano
Vano gak boleh gitu, klo gak ada dia siapa yg bakal bikin cerita kita? -fay
Maafin vano ya author-vano
Nyeh -author

Babaaaaay jgn lupa vomment ya !

My enemy my husbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang