My enemy my husband

Mama minta cucu

Ini gw skip aja ya karna gak dapet alurnya
samsek

Kini vano memegang perusahaan ayahnya dan fay menjadi designer terkenal

"Halo no, lu bisa makan siang gak nanti? Ada yg mau gw omongin sama lo!" Fay menelfon vano setelah mamanya menelfon nya

"Waalaikumsalam fay, bisa keknya, napa? Mau ngajak makan bareng dimana?" Tanya vano

"Di restoran jepang aja kuy lah" fay merencanakan ia akan makan makanan jepang

"Tar gw jemput lu depan kantor lu" ujar vano

"Ok--" fay terpitongnkarna mendengar suara seorang perempuan berkata

"Vano kamu kok udh jarang Main di apart aku si?" Kata seorang perempuan itu

"Apa sih ri? Gak usah ganggu saya lagi ya! Kamu Itu sudah berkeluarga, begitupun saya , ingat ya, saya cuma cinta dan sayang sama istri saya!" Ujar Vano pada perempuan yg ia sebut ri

'A en je a ye' fay hanya bersoraknriya Di dalam hatinya

"Siapa van?" Tanya fay

"Oh blm gw matiin yak?" Tanya vano

"Menurut lo?" Tanya balik fay

"Itu tadi si riri sekertaris ganjen" jawab vano jujur

"Oh yaudah pokoknya tar lu jemput gw ya, gw tunggu di lobby, bye lop yu" ujar fay langsung memutuskan panggilan nya

Vano pov

"Siapa van?"  Lah blm gw matiin yak?

"Oh blm gw matiin yak?"

"Menurut lo?"  Si anjrt malah nanya balik

"Itu tadi si riri sekertaris ganjen" jawab jujur aja lah

"Oh yaudah pokoknya tar lu jemput gw ya, gw tunggu di lobby, bye lop yu"

Eh eh, apaan tadi? Lop yu? WADAW

Oke deh bentar lagi udh mau jam makan siang, gw mau beresin berkas, mandi, ganti baju , trs langsung dah tuh ke kantor butik pusatnya fay

Katanya sih lagi pengen makan jepang , apeng emg anaknya, apa aja pengen , tapi klo dikasih barang mahal dia kgk mau, klo makanan gercep dah tuh! Fay fay, bikin gemes aja sih lu

Vano pov off

Jam sudah menunjukan jam makan siang, seperti janjinya ,fay akan makan siang bersama suaminya ,fay memasuki lift dan memencet lantai dasar di Gedung itu, ia berjalan ke lobby

Rupanya vano sudah menunggunya di lobby, ia memainkan hp nya sambil memasang i pod dan bersender di sofa yg tersedia di sana

"Woi no, udh lama?" Fay mencabut satu i pod vano dan memasang nya di telinganya

"Ah? Eh-- engga, baru kok ywdh yuk" vano yg agak gugup karna kata terakhir di telfon nya itu, memang akhir2 ini fay sering mengucapkan kata" manis untuk vano

"Ayok beb!" Lagi lagi fat mengucapkan nya

"Yuk" vano menggenggam tangan fay dan memasuki lift dan menuju parkiran basement

Fay yang tangan nya di genggam hangat dan sesekali di usap punggung tanganbnya dengan ibu jari vano, merasakan pipinya memanas

Vano melirik ke arah fay dan ia bingung 'dia lagi ngepain sih?' Vano tidak ambil pusing mungkin memang istrinya aneh selerti ini

Ting.....

Fay dan vano berjalan ke mobil hitam mercy vano , dan vano masih menggenggam tangan fay, vano membuka kan pintu untuk fay, dan ia berlari kecil menuju pintu supir