ospek h2

0 0 0
                                    

PRIIIIIT

bunyi peluit yang ditiup senior yang bernama Thomas

"Semua peserta ospek diharap segera kumpul" Teriak Raya menggunakan pengeras suara

Semua peserta berkumumpul dilapang termasuk ratu,ia tidak lagi terlambat.

××××

"Baik silahkan kalian istirahat dulu" ucap thomas

Semua peserta istirahat,ratu pergi ke kantin,ia sendiri karena ia belum punya teman,kenapa? Karena ratu orangnya malas jika harus mengajak berteman terlebih  dahulu.

Saat ratu memainkan ponselnya datang dua orang peserta ospek diantaranya 1 perempuan dan 1 laki². Ya mereka adalah Reyhan dan Anjani

"Hey,boleh kita duduk disini gak?" Tanya Anjani dengan wajah berseri berdiri di sebelah ratu

Ratu menggerakan kepalanya ke arah anjani dan reyhan dan sebelah ujung alis nya sedikit terangkat dan memasang wajah judes

"Boleh gak?" Tanya Reyhan penuh penasaran

"Ya boleh doooong" balas ratu semangat dan ekspresi yang tdinya terlihat sangat judes kini berubah menjadi sangat ramah dan terlihat agak lebay

"Gila... Gue kira lo gak bakal ngizinin" ucap Anjani sambil duduk dan diikuti oleh reyhan

"Eh btw kalian berdua pacaran?" Tanya ratu

" Eh gilaaa... Manamungkin gue pacaran sama di kadal mesir ini,dia itu sahabat gue dari kecil. Gue sama reyhan itu udah kayak sodara. Iya gak rey?"

"Hah sodara?, Ogah gue sodaraan sama lu,bisa² gue mati berdiri" ledek reyhan

"Bukan sodaraan b*go,tapi kayak sodara"

"Ouh iyaiyaiya,kali..,wkwk"ledek reyhan kembali

"Kalian itu rame banget si,ampe serasa lagi nonton tom&jerry gue jadinya" ucap ratu didertai tawa

Merekapun melanjutkan obrolannya dan bercnda.

××××

    Radit sampai di tempat dia akan memotret para model cantik.Radit mempunyai banyak teman disana,salah satunya ada Rian.setiap radit bekerja banyak  model yang selalu berusaha mendekati dia. Ya karena dia sangat tampan jadi tidak heran jika model² disana banyak yang menyukainya.
   
    Walaupun begitu radit tidak pernah menanggapi mereka,karena setelah bertemu dengan ratu,wajah ratu selalu terbayang di fikiran radit.

    Setelah radit selesai memotret,jam 15:30 radit pun bergegas untuk pulang.
   
"bro,gue pulang ya" pamit radit kepada rian

"oke bro,hati²lu" balas rian

     Sesampainya di apt radit membaringkan badan di bad karena ia kelelahan. Radit terus memikirkan ratu tanpa henti sampai radit tidak mendengan dering telfon dari vani kekasihnya.Kringkringkring(dering hp)
    
     "Bibil,bibil,kok gue ngerasain kebahagiaan yang berbeda ya, semenjak kehadiran lo.apa mungkin gue jatuh cinta sama lo?" Gumam radit disertai senyum tipis.

"Jatuhcinta dalam semalam" lanjutnya agak aneh disertai tawa
    
     Tidak lama ia mengambil hp yang ia simpan tepat disamping ia berbaring. Pada saat membuka hp,radit kaget karena ada 6 panggilan tak terjawab dari sang kekasih "vani".
    
"Gawat,gue sampe gak denger vani nelfon saking asiknya mikirin si bibil" ucap radit resah
    
     Ia langsung menelfon balik vani,dan dengan terpaksa radit berbohong bahwa ia tadi sedang tidur.

"hallo sayang,maaf ya tadi aku lagi tidur kecapean banget soalnya,jadi aku gak tau kalo kamu telfon" ucap radit

"ouh,iya sayang gak papa,aku kira kamu sengaja gak angkat telfon dari aku" balas vani

"enggak dong sayang"

    Radit dan vani pun melanjutkan percakapan mereka lewat telfon. Sedangkan saat itu ratu datang ke apt radit membawakan juice yang ia buat,karena ia tau radit pasti lelah setelah kerja seharian. Tapi baru sampai pintu,karena pintunya sudah terbuka,ratu melihat radit sedang asik telfonan dengan sang kekasih. Ratu pun membalikan badan dan pergi kembali ke apt nya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 06, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dia MILIKMUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang