Bab 6

1.1K 58 5
                                    

Apa kabar semua? Puasanya masih lancar kan? Aku datang lagi nih bawa cerita Jamaly setelah sekian purnama hehe

Selamat membacaa

Setelah puas berkeliling di Osaka Castle di hari kedua, hari ketiga ini mereka berencana jalan-jalan ke Osaka Aquarium Kaiyukan. Kini, Aly mendapatkan pinjaman mobil oleh Ronald untuk memudahkan mereka berkunjung kemanapun tanpa repot berpindah dari satu stasiun ke stasiun lainnya.

Perjalanan dari apartemen menuju ke Osaka Aquarium Kaiyukan membutuhkan waktu sekitar 30 menit melalui jalan tol, selama liburan di Jepang ini mereka benar-benar didukung oleh google maps walaupun kadang menyesatkan si, wkwk.

Karena mereka sudah persiapan dengan membeli tiket 2 hari yang lalu, maka tinggal masuk saja. Untuk harga tiket masuk Osaka Aquarium Kaiyukan ini 2300 yen khusus orang dewasa. Namun karena Aly dan Mila juga ingin pergi ke Tempozan Ferris Wheel maka harga khusus bagi mereka dalam satu tiket yaitu 3000 yen per orang.

Hal yang menjadi pembeda akuarium ini dengan akuarium lain adalah hewan-hewan penghuni Osaka Aquarium Kaiyukan kebanyakan berasal dari Samudra Pasifik. Akuarium ini dibangun dengan ukuran raksasa yang memuat tiga lantai dan 15 akuarium raksasa serta desain bangunannya yang cantik dan interior dalam akuarium yang rapi membuat kesan unik dalam akuarium ini.

Disini pula kita bisa melihat ikan hiu paus, hewan terbesar di lautan. Mila berdecak kagum sedari memasuki akuarium.

"MasyaAllah, Subhanallah ada ya mas ikan segede itu" Mila mengeluarkan ponselnya untuk memotret ikan yang sedang berenang di hadapannya.

"Kuasa Allah sayang, Alhamdulillah kita bisa kesini melihat salah satu makhluk Allah yang luar biasa" jawab Aly, sambil merangkul bahu istrinya.

"Tapi kan mas, aku tuh parno takut kalo kacanya itu pecah terus ikannya bisa mangsa kita. Iiih ngerii mass" Aly menggelengkan kepala melihat wanita berjilbab hitam di depannya membayangkan hal yang tidak-tidak.

"Ya enggak dong sayang, pastinya kan mereka buat kaca pelindung akuarium ini gak sembarangan, semua ada ilmunya. Iya gak?"

Mereka berjalan dengan tangan keduanya yang bertautan mengitari wahana akuarium. "Iyaaa, tapi tetap aja takut gitu kalo beneran kejadian"

"Kalo gitu gausah dibayangin"

"Iya iya mas Alykuu sayang"

Aly mendengarnya langsung tersenyum, dan berniat menggoda istrinya itu.

"Apa tadi bilang apa? Kurang jelas nih dengernya"

Wajah Mila merona, "emang aku bilang apa?"

"Tadi loh iya mas Aly abis itu apa? Hmm?" wajah Mila semakin merah karena godaan Aly. "Mas Aly aja, kamu yang salah dengar pasti"

"Nggak kok, tadi aku dengar ada kata sayang-nya gitu, ayo dong ucapin lagi. Jarang banget kamu panggil aku sayang"

Mila melepaskan tangan Aly yang semakin erat menggenggamnya. "Gapapa jarang manggil sayang, yang penting di hati tetep sayang sama cinta banget sama kamu"

Setelah mengucapkan hal itu Mila lari menjauh dari Aly, sedangkan si korban yang mendapatkan gombalan mendadak tersenyum-senyum sendiri di tempat.

Mila berjalan sambil sesekali mengarahkan kamera ponselnya ke kerumunan ikan yang berenang di sampingnya. Aly berlari dari belakang kemudian memeluk Mila sambil menciumi pipi istrinya berulang-ulang.

"Sejak kapan istriku pintar gombal hmm?" Aly tak henti menciumi Mila, Mila yang merasa risih karena diperhatikan orang-orang di sekitarnya memberontak ke Aly.

JAMALYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang