Bab 5

17 5 2
                                    

Jangan lupa vote dan komen 🤩😍

HAPPY READING 🤗







Dalam perjalanan menuju parkiran yang sempat terhalang oleh Davin tadi. Raina merasa tidak mood pulang lebih awal dan memutuskan untuk pergi dan menenangkan diri.

"Al pulang nanti deh, gue ga mood gara gara tadi"Raina lesu

"Terus kita mau kenapa? "tanya Alanda

"Emmm kita kekantin dulu yuk refresing pikiran sama perut, hehee"

"Gak jadi pulang nih? Ayok deh, lagian aku juga laper sih ini juga masih siang masa iya seorang Alanda pulang kuliah on time"cibir Alanda

*****

Sesampainya dikantin, mereka pun memesan makanan. Sambil menunggu pesanan datang, mereka mulai mengobrol tentang kejadian tadi.

"Gue heran sama kak Davin deh, kenapa cowok sebaik dia punya cewek modelan kaya Rifhika"cibir Alanda

"Udah lah Al, jangan ngomongin orang"kata Raina

Tak lama, makanan pesanan mereka pun datang.

"Ehh Rain, tadi lo liat gak sih tatapan kak Davin ke lo? Tatapannya intens banget, kayanya dia suka deh sama lo"

Seketika Raina tersedak setelah mendengar tuturan dari sahabatnya. Dengan reflek Alanda memberikan minuman pada Raina.

"Gila lo ya Al! Ga usah bercanda deh, mana mungkin kak Davin suka sama gue! Ya kali"kata Raina sammbil memutarkan bola matanya

"Ya kan bisa aja Rain, tatapan ga bisa dibohongin. Mungkin kak Davin udah bosen sama Rifhika, dan tadi liat lo. Mungkin kepincut"jawab Alanda

Raina pun terdiam mencerna semua perkataan dari sahabatnya itu. Masa iya seorang Davin menyukainya, mana mungkin.

Kemudian mereka melanjutkan makannya. Dan tanpa mereka sadari, ada seorang yang sudah mendengarkan percakapan mereka dan setelah itu orang tersebut buru buru pergi meninggalkan kantin supaya tidak diketahui keberadaannya.

Setelah selesai makan dan mengobrol dikantin, mereka memutuskan untuk pulang karena bel sudah berbunyi menandakan semua kakak tingkat mereka telah selesai mata kuliah.

Namun, belum sampai diparkiran mereka dihadang Rifhika dan temannya.

"Ohh ini yang sok caper sama Davin Jess? "ucap Rifhika kepada temannga

Ya, seseorang yang mendengar perkataan mereka waktu dikantin adalah Jessy, ia adalah teman dari Rifhika. Dan dia juga sudah mengadu semuanya kepada Rifhika.

"Maksud lo apa?" tanya Raina

"Lo yang apa! Lo mau ngrebut Davin dari gue?! Jangan ngimpi deh! "bentak Rifhika

"Lo kalo ngomong dijaga! Ga usah nuduh yang ngga ngga! "balas Alanda tak kalah membentak

"Heh lo ga usah ikut campur! Ini urusan mereka! "balas Jessy mendorong Alanda

Namun usaha Jessy mendorong Alanda gagal, karena tenaga Alanda lebih kuat dari

Rain in SunsetWhere stories live. Discover now