Sekarang vina bersekolah di SMK WIYATA MANDALA2 jakarta selatan yang di penuhi oleh kalangan anak pejabat.
Pertama kali ia berjalan sendiri di koridor sekolah barunya yang kini sedang mencari kelas yang ingin segera ia temui.merasa lelah untuk mencarinya vina memutuskan untuk menanyakan kepada seseorang yang melawat di hadapannya.tapi sialnya tak ada satupun yang lewat membuat gadis itu mengumpat.
'Kalo gini caranya gue bisa seharian matung disini.gimana sih itu guru ngarahin jalanya gak jelas jadi bingung kan gue'
Vina memberhentikan umpatan dalam hatinya saat melihat lelaki berjalan santai memasuki gedung sekolah sepertinya dia baru datang padahal ini sudah jam perlajaran.seketika dia merutuki dirinya kembali.
'Pantes aja lah gak ada yang lewat orang semua pada belajar.bego banget sih gue' rutuknya dalam hati.
Tiba-tiba ia tersadar lalu mengedarkan pandangan mencari keberadaan lelaki yang baru masuk barusan.lalu ia menangkap sosok yang ia cari,dengan langkah nya dia menghampiri lelaki itu.
"Eh.tunggu sbentar"cegah vina saat lelaki itu akan meneruskan langkah nya.
"Ada apa?"tanya nya dingin.
"Boleh minta tolong gak?lo tau kelas XIMm2?"tanyanya penuh harap.
"Anak baru?"tanyanya masih tertegun melihat vina.di balas dengan anggukan kecil.
"Ikutin gue"ucap nya dingin sambil berjalan memimpin vina.
Setelah melewati kelas X dan menaiki tangga untuk mencapai kelas XI tak lama kemudian lelaki itu berhenti di depan kelas yang spertinya sedang belajar.
"Masuk sana ini kelas lo"ucapnya sambil menunjuk kedalam kelas memakai dagunya.
"Makasih"ucap vina singkat. Tak ada respon dari lelaki itu vina langsung masuk dan lelaaki itu langsung pergi dari sana,mungkin mau kekelasnya pikir vina.
Pintu kelas di buka perlahan oleh vina,membuat seisi kelas itu menoleh bingung saat melihatnya begitu pula guru yang sepertinya sedang mengisi Absensi kelas.
"Siapa ya?"tanya guru itu.
"Saya vina bu,murid baru di ke-"belum juga selesai bicara guru itu sudah memotong nya.
"Oh vina.ayo cepat masuk na,perkenalkan nama mu di depan"ajaknya sambil terbangkit dari duduknya.Vina mengangguk dan berjalan masuk ke dalam kelas,berdiam di depan semua murid membuat nya mnjadi pusat perhatian.
"Selamat pagi.Nama saya vinara oktaliano saya pindahan dari palembang.semoga kalian bisa menerima ku disini"ucap nya sambil tersenyum kikuk.
Beberapa pasang mata melihat nya sinis ada juga yang terkagum-kagum melihat nya bahkan sampai ada yang berbisik.
"Pagi juga vina..."
"Palembang bening amat ya."
"Mimpi apa gue semalem bisa ketemu cewe cakep gini"
"Uhh gayanya cem mostwanted gak suka gue"
"Sok menguasai"
"Cantikan gua"
Dan sebagai nya.celetukan-celetukan itu terdengar jelas saat vina di suruh duduk di bangku paling belakang.
'Baru aja dateng udah di hujat.'batin nya.
Dia duduk di bangku paling belakang sendirian pula.komplit lah hidupnya.
"Kemana Arka,kesiangan lagi?"tanya guru itu kepada semua murid.Vina tidak terlalu mempedulikannya toh kenal juga tidak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Datang Dan Menghilang
RomanceAku tahu di dunia ini tidak ada yang abadi dan semua pasti akan pergi. Tapi tuhan, kenapa kau mengabil dia terlebih dahulu aku belum siap menerima ini. Setelah kau ambil dia dariku lalu apa kau akan menjauhkan aku dengan pengganti dia? Tuhan mungkin...