🍓🌿. ·˚ ༘ 𝓑𝓪𝓷𝓭𝓾𝓷𝓰 - 𝐌𝐚𝐫𝐤 𝐋𝐞𝐞 𝐗 𝐑𝐨𝐬𝐞𝐚𝐧𝐧𝐞 𝐏𝐚𝐫𝐤

₊˚.🍍🍉 OO4 . Malam Pertunangan ࿓ ˚₊

" Ck cakep darimana coba " , Rose menggerutu sembari meletak kan kembali ponsel nya . Kemudian perempuan itu bersembunyi di balik selimut tebal nya menjemput sang mimpi

🍓🌿. ·˚ ༘ Bandung —

Entah mengapa , Mark merasa bahwa Bandung tak secerah biasa nya . Ini efek dari galau nya seorang Mark Ravendra atau memang pada kenyataan nya begitu sih ?

Laki laki itu mengulang kegiatan yang akhir akhir ini menjadi kegemaran nya . Apalagi kalau bukan telentang sembari menatap langit langit kamar ? . Bahkan untuk sekedar membersihkan diri pun Mark merasa malas

Malam ini , dua jam lagi tepat nya . Acara pertunangan nya dan Rose akan terlaksana . Sungguh Mark ingin bahwa ini hanyalah mimpi dan berharap agar segera bangun . Tapi untuk hari ini , apa yang akan terjadi memang benar ada nya . Bahkan rasa nya Mark ingin menenggelamkan diri nya hidup hidup ke sea world , ia rela melebur di dalam sana

Asik dengan lamunan nya membuat Mark tak sadar bahwa Jeno sudah berdiri di samping ranjang laki laki itu  . Saat adik nya itu mengguncang tubuh Mark , yang lebih tua langsung terlonjak kaget dan menatap adik nya dengan kesal

" Ck , mark ayolah , sejam lagi kita berangkat , and u just stay with your bed ? dasar pewe an , mandi buruan , dikira lu siap siap entar kaga lama apa " , Jeno mengomeli kakak nya yang kelewat malas itu . Bahkan terkadang kedua orang tua mereka sampai bingung , sebenar nya jiwa Mark dan Jeno ini tertukar atau bagaimana ? . Bisa bisa nya sang adik jauh lebih dewasa dari pada kakak nya

" Oh come on man , i'am dizzy , shut up " , Jeno merotasikan kedua bola mata nya mendengar keluhan sang kakak

" Whatever , mama sama papa udah siap siap , awas aja setengah jam lagi lu ga turun " , Jeno melangkahkan kaki nya keluar kamar Mark

" Sebener nya yang mau tunangan gua apa dia ? " , Mark dengan kesal mencebik kan bibir laki laki itu

Setelah puas dengan acara leyeh leyeh nya , Mark bangkit dan meraih handuk menuju kamar mandi nya

Dua puluh lima menit , Mark sudah rapi dengan tuxedo biru dongker nya . Menatap pantulan diri nya pada cermin besar di sudut kamar laki laki itu

" Anjay , gua kok cakep banget gini dah " , Mark sibuk berpose di depan cermin sembari menyibak kan rambut hitam legam milik nya sebelum ia menghela napas kasar

" Calm down mark , ga ada yang perlu di khawatirin , everything gonna be okay " , Mark merapikan dasi kupu kupu di leher laki laki itu sembari menenangkan diri nya sendiri

Mark meraih ponsel di atas nakas dan segera keluar dari kamar nya . Suara langkah kaki dari tangga sontak saja mengundang atensi dari kedua orang tua Mark dan Jeno , adik kesayangan nya yang telah menunggu Mark sedari tadi

" Ganteng banget calon tunangan orang " , goda Yoona , Minho pun turut menggoda anak sulung nya itu dengan menaik turunkan alis nya . Jeno ? sang adik itu hanya menahan tawa tanpa melontarkan kalimat apa pun

" Anak mama kan emang ganteng " , sahut Mark narsis dan diakhiri kekehan kecil

" Yaudah berangkat yok " , ajak Jeno yang kemudian diangguki oleh Minho

Keluarga kecil ini berjalan menuju mobil yang akan mengantarkan mereka pada kediaman keluarga Rose . Mark duduk di sebelah Jeno . Sedangkan Minho duduk di bangku kemudi dengan sang istri di samping nya

Sepanjang perjalanan Mark hanya diam sembari memainkan benda pipih di tangan nya . Jeno melirik sang kakak dan memutuskan untuk membuka suara

" Anak anak dateng kan mark ? " , tanya Jeno