unsweety(?) R ※ [markren]

empat

"Cari besok aja njun. Udah pulang nih" kata haechan. Dan renjun meresponnya hanya dengan anggukan.

.
.
.
.

Renjun berjalan menuju halte didekat sekolahnya. Dia masih mikir keras dimana kali terakhirnya ia nampak tuh name tag. Tapi nihil, renjun ga nginget apa pun. Karena dia sibuk mikir, ga kerasa udah nyampe aja di halte.

Sekian menit lamanya menunggu kedatangan bis, akhirnya sampai juga yang ditunggu-tunggu. Renjun pun memasuki bis dan pulang. yeay

Detik demi detik berlalu, renjun akhirnya sampai dirumah dengan keadaan sehat wal afiat. Ia membuka gerbang rumahnya supaya bisa masuk ke rumahnya.

"Mah adek pulang!" teriak renjun.

"Ganti baju terus turun makan" kata mamah renjun a.k.a Nyonya Wendy.

"Oke"

Setelah selesai ganti baju, renjun langsung turun menuju meja makan. Disana renjun mendapati dua orang yang sedang menunggunya. Tanpa pikir panjang renjun duduk dan mulai makan.

"Dek, kok diem aja?" tanya papa renjun a.k.a Bapak Chanyeol.

"name tag adek ilang pa?"

"loh kok bisa?"

"ya gatau lah pa"

"pesen aja lagi"

"gamau ah pa, nanti lama jadinya"

"yaudah terserah kamu"

Renjun hanya mengangguk dan melanjutkan kegiatan makannya.

Saat ini renjun sudah berada di dalam kamarnya. Selesai makan tadi, renjun langsung masuk ke dalam kamarnya.

'huhu name tag gue' batin renjun

.
.
.
.
.

Keesokan harinya

"Njun bangun!" teriak mamahnya renjun.

"iya mah, ini udah bangun"

Renjun segera bangun dari tempat tidurnya dan bergegas untuk mandi. Selesai mandi ia turun dan sarapan kemudian berangkat sekolah.

Saat ini, renjun sedang berjalan menuju kelasnya sambil mengingat2 dimana kali terakhirnya ia bersama name tag nya. Dan tidak terasa renjun sudah berada di depan kelasnya. Ia menghela nafasnya karena ia gagal mengingatnya.

"Hai injun" sapa jaemin

"hai juga jaem" jawab renjun sambil tersenyum manis kemudian duduk di kursinya.

"gimana njun? udah ketemu?" tanya haechan

"belum"

Kring~

Bel masuk berbunyi dan renjun segera mengeluarkan apa saja yang dia butuhkan saat kegiatan belajar nanti.

"SELAMAT PAGI!" sapa Pak Sehun sambil meletakkan bukunya dimeja

"PAGI PAK!" jawab semua murid serempak dan pelajaran berlangsung dengan khidmat seperti biasanya.

.
.
.
.
.
.

Bunyi bel istirahat baru saja berhenti. Renjun yang sedari tadi tidak mood hanya berdiam diri, tidak berniat keluar kelas untuk sekedar membeli minuman.

Mark berjalan menuju kelas renjun. Darimana ia tahu kelas renjun berada? Jangan lupakan bahwa salah satu teman mark sebut saja Lucas adalah sepupu renjun. Mark juga baru tahu karena ia menanyakan anak yang bernama renjun kemarin.