Seorang gadis tengah berjalan melawan badai salju di tengah kota Bern, Switzerland. "Ah astaga gawat! Sebentar lagi acara nya mulai!" Pekiknya sambil melirik jam tangannya. "Hah,sampai juga." Leganya setelah sampai. Ia segera di sambut oleh orang orang sekitarnya. "Kim Eunbi? Silahkan masuk!" Eunbi,gadis itu adalah dia. Sekarang ia akan menonton pertunjukan musik oleh anak anak dari gereja. Dan Eunbi adalah donator sekaligus panitianya.
"Hah,lelah juga mana dingin lagi." Ujar Eunbi setelah duduk di bangku penonton VVIP. "Minum nih." Pria di sebelahnya memberikan sebotol air mineral. "Thank you." Eunbi segera meneguk minumannya. "Lain kali kalo mau ada acara tuh bangun pagi!" Cibir pria itu. "Sorry, I'm late because morning class." Elak Eunbi. "Serah deh!" Balasnya dan mereka menikmati acaranya hingga selesai.
"Kim Eunbi,thank you. Anak anak seperti nya senang tampil di atas panggung tadi." Ucap pendeta. "Ah iya benar,anak anak sangat senang. Mereka lucu dan ceria ya." Balas Eunbi. "Kalo begitu saya pamit dulu ya, sekali lagi terimakasih." Pamit Pendeta dan segera pergi. "Laper nih gue,makan yuk!" Ajak pria itu. "Okay let's go!"
Mereka memilih restoran yang tak jauh dari tempat tadi. Restoran nya memiliki khas klasik. Makanannya pun enak sekali,banyak orang yang menyukai restoran itu. "Pesen apa?" Tanya Eunbi. "Gue mau rosti aja." Ujar pria itu. "Yaudah,kalo gue mau Risotto Saffron." Eunbi pun memanggil pelayan dan memesan makanan.
"Eunbi." Panggil pria itu yang membuat Eunbi berhenti bermain ponsel. "What?" Balas Eunbi. Pria itu terdiam,entah karena lupa akan berbicara apa atau karena ia sengaja. "Han Seung Woo,mau ngomong apa?" Tanya Eunbi. "Enggak sih cuman mau bilang lu cantik aja." Pipi Eunbi seketika ngeblush dengar ucapan Seung Woo. "Aciee nge blush!" Godanya. "Shut up! Makanan udah datang!" Eunbi malu dan menyuruhnya diem alasannya karena makanan udah datang.
Singkat cerita,Han Seung Woo ini pria yang waktu itu Eunbi temui di dekat Danau. Pertemuan mereka disana membuat Eunbi merasakan rasa yang tak bisa di artikan. Bukan berarti Eunbi mudah move on atau gadis murahan. Tapi ia juga bingung dengan perasaannya itu. Hingga suatu ketika,Eunbi pergi ke Switzerland dan takdir mempertemukan mereka kembali. Hingga sekarang ini mereka menjadi lebih dekat,bahkan Eunbi yang saat itu tak punya teman tapi karena nya ia menjadi tak kesepian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Brother Loves [Completed]
RandomSekuel dari Detective 2 Berkisah tentang seorang gadis yang menyukai kating nya di sekolah. Namun,ketika keduanya saling mencintai sang Ibu dari gadis itu tak menyetujui nya. Tanpa memberitahu alasannya apa,sang Ibu menolak nya mentah mentah. Hingga...