20• Pengakuan

138 18 0
                                    

Sebuah motor memasuki pekarangan rumah yang cukup dibilang sederhana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebuah motor memasuki pekarangan rumah yang cukup dibilang sederhana. Tidak terlalu besar dan kecil,namun mampu untuk ditinggali oleh 4-5 orang. "Bagus ya kamu,baru pulang!" Ujar seorang wanita paruh baya sambil menaruh tangannya di dada.(ngerti ora?). "Maaf Mah,aku abis beli buku dulu." Balasnya. "Beli buku buat apa? Kalo bodoh ya bodoh saja!" Pekiknya. "Mah," Lirihnya. "Ah Udahlah Eunwoo kamu tuh ya disuruh kerja juga,malah sekolah beli buku keluyuran gak bener! Pokoknya kalo besok kamu gak dapetin uang Mamah usir kamu dari rumah!" Ucap Mamah Eunwoo. "Hm,iya Mah." Balasnya. Dan mereka segera masuk kedalam rumah. Terlihat di meja makan sudah ada makanan.

Eunwoo hendak duduk dan makan,namun di tahan oleh sang Ayah. "Ngapain kamu?" Tanya nya, Eunwoo terdiam. "Mau makan? Gak boleh! Itu hukuman nya kalo kamu pulang malam!" Tegasnya. Eunwoo hanya bisa pasrah dan pergi ke kamarnya, langkahnya terhenti. "Kak," Panggil sang adik. "Kenapa kamu?! Papah kamu sudah larang dia buat makan! Udah kamu makan aja itu!" Larang Mamah Eunwoo. Eunwoo mengangguk dengan isyarat "udah gak papa kakak masih kenyang kok." Dan berlalu menuju kamar.

Eunwoo mengganti pakaiannya dan segera merebahkan diri di kasur. Ia menutup matanya sebentar,rasanya kenangan tentang gadis tadi terlintas di pikiran nya. Eunbi. Entah mengapa,pikiran Eunwoo diisi oleh gadis itu. Semakin frustasi,ia segera mengambil buku yang di beli tadi dan mencoba memahami rumus rumusnya.

"Argh!" Frustasi Eunwoo, pikirannya masih saja tentang gadis itu.
Tok Tok
Pintu kamarnya ada yang mengetuk.

Oh ternyata itu sang adik,tapi kenapa dia mengendap masuk ke kamar Eunwoo?

"Kak,ini aku bawain makan buat kakak. Aku tau kakak pasti lapar kan?" Ucapnya dan membawa sebuah piring yang diatasnya sudah ada nasi dan ayam bakar. "Sanha,Mamah sama Papah larang aku buat makan. Ini hukuman karena aku pulang malam." Ujar Eunwoo. "Kak,jangan gitu. Kakak harus tetep makan,perut kakak gak boleh kosong nanti besok otak kakak lemot coba." Jelas Sanha. "Nanti kamu kena masalah gara gara ini. Kakak gak mau kamu di marahin." Ucap Eunwoo,namun sang adik keukeuh harus makan Eunwoo tuh. Yaudah mau tak mau dia makan tuh. Belum 5 menit Mamah nya udah manggil Sanha. "Sana kamu di panggil." Ucap Eunwoo. "Yaudah kak,habisin ya." Balasnya dan segera pergi.

Selesai makan,Eunwoo ingin melanjutkan belajar nya tadi. Namun bagaimana bisa jika pikiran nya di isi oleh gadis itu. Mau tak mau ia tidur saja, daripada belajar tidak fokus.

 Mau tak mau ia tidur saja, daripada belajar tidak fokus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Brother Loves [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang