Pesan Tak Bertuan

12 0 0
                                    

Sepulang kuliah, Yonna membaringkan tubuhnya ke kasur seperti biasa. Ia kembali melihat chat WA nya yang tadi.

"huuh, ini nomor siapa lagi coba" gumam Yonna.

Nomor tak dikenal kembali menghampiri WA Yonna. Kali ini chat itu menyapa Yonna.

Nomor dengan tanpa nama dan foto profil itu membuat Yonna enggan untuk membalasnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nomor dengan tanpa nama dan foto profil itu membuat Yonna enggan untuk membalasnya. Namun chat itu menyapanya, mungkin saja dia adalah teman Yonna yang sedang butuh Yonna. Ia pun membalas orang itu, namun orang itu tak mau memberitahu siapa dirinya. Karena hal itu, Yonna tak menghiraukannya lagi.

Meskipun Yonna tak menghiraukannya lagi, tapi ia berfikir dan bertanya-tanya mengapa orang itu tahu alamat rumah Yonna yang asli? apa yang sedang diinginkan oleh orang itu? Apa maksudnya? Dan dari mana dia mendapatkan nomernya?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Meskipun Yonna tak menghiraukannya lagi, tapi ia berfikir dan bertanya-tanya mengapa orang itu tahu alamat rumah Yonna yang asli? apa yang sedang diinginkan oleh orang itu? Apa maksudnya? Dan dari mana dia mendapatkan nomernya?

Pertanyaan-pertanyaan itu tak bisa berhenti begitu saja, terbenam di dalam pikiran Yonna selama hampir tiga hari. Yonna merasa seperti diteror, hal itu membuat Yonna khawatir.

Yonna telah mencoba menghubungi nomor misterius itu, tapi orang itu tidak mau menjawabnya lagi.

🌞🌞🌞

Hari ini Yonna pergi ke kampus, membawa rasa kekhawatiran yang terpampang di wajahnya. Hingga Johan tak sengaja melihat Yonna, ia berusaha tersenyum menyapa Yonna. Namun ia berjalan menunduk dan tak bersemangat. Lalu, Johan pun menghampiri Yonna dan menanyakan apa yang sedang dirasakan Yonna.

"Yonna," Johan menghentikan langkah Yonna.

Yonna pun berbalik ke arah Johan. "iya, eh kak Johan. Ada apa kak?"

Johan menghampiri Yonna. "kamu kenapa, sepertinya lagi ada masalah?"

Ni orang kepo banget kan sama urusan orang yang bukan siapa-siapanya. Hahah

"Oh, hehe, enggak kok kak" Yonna langsung meninggalkan Johan begitu saja. Sambil membungkukkan badan.

Johan berpikir pasti ada apa-apa dengan Yonna. Johan berencana untuk menghubunginya saja, karena tak mungkin ia mengikuti Yonna.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Johan adalah orang yang benar-benar baik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Johan adalah orang yang benar-benar baik. Mereka bukan siapa-siapa, tapi Johan perhatian padanya.

Tak lama, Johan menghubungi Yonna kembali.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sesuatu yang membuat Yonna bahagia adalah chat Johan yang terakhir

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sesuatu yang membuat Yonna bahagia adalah chat Johan yang terakhir. Johan benar2 perhatian dan baik kepada Yonna.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Maaf ya jika ada keanehan dalam cerita ini, saya akan terus melakukan perubahan. Maklumi ya gais, masih pemula soalnya. Hehe. Tolong kasih kritik dan saran teman-teman.

Oh ya. Semua gambar chatting dibuat di aplikasi whatsapp palsu ya, dan jangan liat waktu yang ada di gambar, karna hanya sebuah ilustrasi, jadi aku gak mementingkan waktu disitu.

Jangan lupa vote ya. Terima kasih ❤️

Rahasia Dalam RahasiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang