4. SETAN

90 7 1
                                    

Bel pulang sekolah sudah berbunyi 20 menit yang lalu, Mia dan Vebby sudah pulang sejak 10 menit yang lalu karena jemputannya sudah datang. Setiap hari Keisya selalu ditawari untuk pulang bersama tapi ia tidak pernah mau.

Karena arah rumah mereka yang berbeda Keisya tidak mau merepotkan teman – temannya. Selagi masih ada angkutan yang mengarah kerumahnya ia lebih memilih naik angkutan umum daripada harus merepotkan temannya.

Ia berada dihalte depan sekolahnya sejak 10 menit yang lalu, menunggu angkutan lewat sambil termenung memikirkan dimana foto keluarganya itu hilang.

Ia tidak mungkin lupa menaruh foto itu, karena foto itu selalu ada di bindernya. Ketika sedang larut dalam lamuannya tiba – tiba ada seseorang yang duduk disebelahnya tanpa Keisya sadari.

“gimana luka lo? Udah sembuh?” tanya Alvino.

Keisya yang sedang termenung pun terkejut dan tersadar dari lamuannya.

“Bukan urusan lo!” jawab Keisya ketus.

“Bukan urusan gua gimana, jelas – jelas luka lo gara – gara gua” balas Alvino.

“Terus lo bangga? Udah bikin orang lain luka?”

“Bukan gitu maksud gua, gua cuma peduli aja sama lo”

“Kalo lo peduli sama orang lain harusnya lo gak ngelakuin hal – hal konyol yang bisa ngelukain orang lain”

“Gua minta maaf, gua bener – bener gak niat”

“Kalo gua gak mau maafin lo, lo mau apa?”

“Keisya maafin gua ya?” mohon Alvino.

Keisya yang mendengar Alvino memanggil namanya pun bingung

“Tau dari mana lo nama gua?” tanya Keisya serius

“Tadi dapet bisikan gini ‘Alvino,wanita yang tadi kamu tabrak namanya Keisya Aaron Nelson, minta maaf padanya ia calon pacarmu’ gitu,” jawab Alvino mendramatiskan seolah – olah ada Peri cantik yang membisikannya seperti itu tadi.

“Setan yang bisikin lo tadi” balas Keisya ketus.

Alvino yang mendapat balasan ketus dari Keisya hanya senyum – senyum sendiri.

“Gimana sebagai permintaan maaf gua, lo gua antar pulang? Kaki lo kan masih sakit tuh” tawar Alvino.

“Gua? pulang sama lo?” tanya Keisya menunjuk dirinya sendiri “Ogah, mending gua naik Angkot” sambung Keisya

Seperti tau situasi Keisya saat ini, tiba – tiba sebuah Angkot melintas dan Keisya pun langsung memberhentikannya.

Alvino yang melihat Keisya menghampiri angkot langsung memanggilnya.

“Sya! pulang bareng gua aja” teriak Alvino

“Pulang aja sono sama setan” balas Keisya ketus setelah itu ia langsung masuk kedalam angkot dan angkot langsung berjalan mengantarkannya pulang.

Alvino yang melihat angkot yang ditumpangi oleh Keisya menjauh hanya menghembuskan nafas panjangannya. Jika perempuan yang lain berebut ingin diantarkan pulang olehnya Keisya malah menolaknya, ajaib.

“Ayo setan kita pulang” gumamnya sendiri frustasi lalu menaiki motornya melenggang pergi untuk pulang kerumahnya.

**

Sesampainya dirumah Alvino langsung memasuki rumahnya, terlihat ada seorang gadis yang sedang duduk manis di ruang tamu ia pun langsung menyusul duduk disebelah gadis itu dengan melompatkan dirinya ke sofa.

ALVINOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang