kok gini 😭?!?😭

8 3 0
                                    

♥♥♥
"kamu harus percaya ,kalau Tuhan itu adil dalam memberikan manusia jodoh terbaik, walaupun tak sesuai yang kau harapkan." - ReiN Kartika.
♥♥♥

"Jadi ceritanya itu si Gery bilang kalau dia cape gue kekang , padahal cuma gue larang dia Deket-deket sama cewe lain masa iya itu ngekang sin?" Tanya ReiN dengan muka frustasi.

"Hah?!??gitu doang? Yee gitu mah dianya aja yang ga bisa jaga hati buat lu, berarti dia itu tuh termasuk buaya cap 2 kelinci" jelas Sinta sambil memakan bakso yang ia pesan tadi.

Ya benar juga sih ucapan Sinta ,udah beberapa kali gue mergokin Gery jalan bareng cewe dulu waktu kelas 12 awal kami pacaran, pulang sekolah bareng cewe tapi mereka ketemu di gang dekat sekolah, mungkin biar gue gatau kelakuan busuknya kali ya.

tapi bodohnya gue ga bisa ngapa-ngapain ngeliat dia kaya gitu."Dasarr ReiN bodohh"-batinku mengutuk diri.

"Woii bengonggg" teriak Sinta beserta tepukannya di bahuku membuatku terkejut.

"Akwkakwkwk apaan sih ReiN ,gitu doang sampe sekaget itu wkkwkwk" tawa Sinta melihat muka kaget ku karena ulahnya tadi.

"Duhhh Sintaaa..gue ini kagetan loh.. untung ga stroke kan guee.." ucapku kesal.

"BHahaha aduh muka lu tadi ReiN ga nahan gue liatnya 😂pengen nampol sumpah 😂😂" ledek Sinta.

"Huss diem ah ,abisin tu bakso lu "ucap ku mengalihkan pembicaraan.kalo ga gitu makin berisik si Sinta.

------

Kaki ku melangkah menyusuri mall yang amat ramai dengan meminum kopi yang ku pesan tadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kaki ku melangkah menyusuri mall yang amat ramai dengan meminum kopi yang ku pesan tadi.Pandangan ku menatap ke depan, namun fikiranku tidak bersamaku.

Entah mengapa fikiran ku mengingat suatu kejadian saat SMA dulu, setelah melihat beberapa anak yang sedang bermain bola di area bermain.

"Heiii oper kesini dong bolanya! Dasar cowo cupu"ucap seorang wanita yang terdengar kesal kepada ku.

"Apa?!?cupu?gue dibilang cupu?!"batin ku.

entah mengapa terasa sesak saat mendengar perkataan nya.

"Awas aja tu cewe "-batinku kesal.

"Woiii! Ga denger yaaa?!? Kalo orang ngomong tuh jangan di punggungi dong"lanjut cewe sok keren itu.

Dada ku yang teramat sesak tak tahan lagi ingin memukul wajah tu cewe.seandainya tuh cewe berkelamin cowo dah gue habisi.

Segera kuputarkan badan ku untuk melihat cewe yang sudah seenaknya menghinaku itu. Lalu segera ku tendang bola itu kepadanya , berharap bola itu akan mendarat tepat di wajahnya.agar dendam ku dapat terbalas kan.tapi apa ini?kenapa bolanya melayang begitu jauh.

Dan.. mengenai pantat guru yang sedang mengajar kan senam lantai itu?!.

"Mampus gue, itu kan pak Herman,guru penjas yang terkenal killer."-batinku takut.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 07, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

From P.A.C.A.R ♥Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang