Euphoria

496 91 16
                                    

Kembali pada tujuan awalnya yang akhirnya menyita jam kerja seorang gadis bersurai terikat ini. Taehyung yang memang bertekad membuat kue ulang tahun ibunya ini masih disibukkan dengan berbagai alat pembuatan kue dan tentunya celemek yang sudah terpasang di tubuhnya.

" Ah, sepertinya kau sangat pandai membuat kue " puji Taehyung pada Jihyo disela-sela kegiatannya dan membuat gadis ini hanya tersenyum sebagai jawaban.

" Ini sudah menjadi kebiasaanku Taehyung-ssi " jawabnya lembut namun Taehyung seakan tersenyum malu dan gugup

" Aish kau berlebihan. Panggil saja aku Taehyung lagi pula aku ini teman suamimu bukan?" Ucap Taehyung yang sudah melirik kearah Jungkook. Sementara tatapan Jungkook pun sedikit melirik kearah Taehyung yang terlihat akrab dengan sang istri. Ia terus menatap kegiatan keduanya dengan tatapan intens dan jujur saja ada hal yang mengganjal dalam hatinya melihat interaksi Jihyo.

Jihyo tersenyum manis dan tak sengaja tatapannya melihat wajah Jungkook yang menatap kearahnya. Sontak saat itu juga Jungkook kehilangan kendali dan malah memasukkan garam ke dalam adonannya. Karena terlihat gugup melihat manik mata Jihyo yang indah tiba-tiba menatapnya dan lebih memalukan lagi ia terpergok menatap dan mengintai interaksi sang istri.

" Jungkook Oppa kau salah memasukkan bahannya. Seharusnya kau memasukkan gula bukan garam " ucap Sohye dan Jungkook hanya tersenyum malu sementara semuanya malah tertawa melihat aksi aneh Jungkook.

" Aku akan oven ini kita akan buat untuk toppingnya " bisik Jihyo pelan dan Jungkook terus menatap kepergian Jihyo yang membawa adonan kuenya menuju oven.

Taehyung mengikuti tatapan mata Jungkook dan tersenyum melihatnya.

" Ya? " Jungkook menoleh kearah Taehyung dengan tatapan tajam dan memutar malas bola matanya.

" Kau sepertinya kepergok memperhatikan istrimu bukan?" Ucap Taehyung yang mendapat tatapan sinis dari Jungkook.

" Yang benar saja. Untuk apa aku memperhatikannya. "

" Jihyo!" Jihyo menoleh mendengar namanya disebutkan dan segera menuju seorang gadis yang sudah tampak rapi dengan tas jinjingnya yang terlihat mewah.

"Ini sudah jam 4 sore. Jika jam 6 nanti aku belum kembali. Kau pulang saja oke?"

" Aku akan bekerja lembur malam ini. "

" Apa?!" Keduanya menoleh dan terutama Jihyo dengan tatapan terkejutnya saat mendengar ucapan Jungkook yang seolah mengatakan bahwa ia tak menyetujui apa yang dikatakan Jihyo.

" Hey ada apa denganmu?" Tanya Taehyung yang sudah menyenggol lengan Jungkook dengan pelan sementara matanya masih menatap Jihyo yang seakan kebingungan.

" Ah iya aku mengerti sepertinya suamimu tidak menyetujui jika kau lembur lagi Jihyo " ucap Suhan yang sudah mengerti akan tatapan mata Jungkook ini.

Sementara Jihyo masih menatap Jungkook seakan meminta penjelasan.

" Sepertinya kau harus segera pergi Eonni. Kau akan terlambat. Sajangnim pasti sudah menunggumu. Kajja!"  Jihyo mendoromg tubuh Suhan dengan paksa keluar pintu sementara mulut Suhan tak berhenti meledek Jihyo terus menerus.

" Ya!! Kau jangan lembur suamimu tidak mengizinkan!" Jihyo menutup pintu rapat-rapat dan menggertakkan giginya kuat- kuat. Ia mengusap pelipisnya yang penuh dengan keringat dan menatap sekitarnya yang terlihat bisu dan senyap.

" Maafkan aku " Jihyo tersenyum dan membungkuk seraya kembali berjalan menuju mejanya.

Taehyung tersenyum dan menyodorkan segelas air pada Jihyo dengan leluasa tanpa memikirkan bahwa pria yang berada tak jauh disampingnya itu memanas dan menatapnya tajam.

Mistake (Apology)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang