6✓

53 20 0
                                    

Happy reading guys:)

Pagi ini Shakira sulit sekali untuk di bangunkan. Sampai sampai Rano pun menyerah untuk membangunkan adiknya itu.hingga Hani yang harus turun langsung untuk membangunkan anaknya itu.

"Shakira bangun dong, anak gadis kok bangun nya siang sih?" Kata Hani sambil mengguncangkan badan Shakira.

"Shakira! Bangun! Ini udah jam setengah tujuh,kamu nggak mau berangkat sekolah hah!"ucap Hani menggelegar karena ia kesal dengan anaknya yang nggak bangun² juga.

"Emmm... Iya² mah."jawab Shakira yang berusaha mengumpulkan nyawanya.

"Cepetan, di bawah ada temen kamu tuh nungguin."

"Ha? Siapa mah?"tanya Shakira

"Udah makanya cepetan kasian dia nunggu kamu." Kata Hani yang tidak menjawab pertanyaan Shakira.

Shakira yang malas berbedat dengan mamahnya langsung berjalan ke kamar mandi dengan tergesa,karena ia ingat tadi mamahnya mengatakan kalau sudah jam setengah tujuh.

                                             °°°°°

"Kira² siapa ya yang nungguin gue di bawah?"batin Shakira seraya berjalan menuruni anak tangga.

"Pagi semuanya."ucap Shakira sesampainya di ruang makan.

"Pagii,," jawab anggota keluarganya.

"Udah cepetan makan,,udah ditungguin tuh."kata Rano sambil melirik ke arah ruang tamu.

Shakira pun mengikuti arah pandang Rano dan betapa terkejudnya ia saat melihat alvinno yang duduk anteng di sofa sambil melihatnya tajam.

"Yaudah mah,pah,bang Shakira langsung berangkat aja."ucap Shakira

"Enggak sarapan dulu?."tanya Adhi.

"Enggak pah,,nanti Shakira sarapan di kantin aja."jawab Shakira.

"Yaudah hati² ya."

Shakira langsung saja berlari menuju ruang keluarga dimana ada alvinno yang menunggunya.

"Ngapain lari²? Tanya alvinno datar.

"Ngapain? Lo nanya gue ngapain? Lo nggak mau berangkat sekolah? Inikan hampir jam tuj--." Kata Shakira sambil melirik jam yang di pakainya.

"Juh ,,lhohh kok masih jam setengah tujuh sih?" Tanya Shakira heran.

Kemudian Shakira sadar jika tadi dia hanya di kerjai mamahnya.

"Mamahhhhh!!!!!" Teriak Shakira kencang.

"Nggak usah teriak²,kuping gue sakit nih."kata Alvin sambil memegangi kupingnya.

"Jadi berangkat nggak? Tanya Alvin yang melihat wajah kesal Shakira.

"Ya jadilah!" Jawab Shakira ngegas sambil menuju keluar rumah diikuti Alvin yang hanya membatin.

Padahal kan gue nanya nya baik²,eh malah di kasih jawaban yang ngegas. Huh.

Sedangkan di ruang makan Hani hanya tertawa mendengar teriakan anak gadisnya itu.

                                        °°°°°°
"Makasih yaa,,nih"ucap Shakira setelah turun dari motor Alvin dan memberikan helmnya pada Alvin.

"Iya sama²,ntar pulangnya sama gue."jawab Alvin sambil menerima helm dari Shakira dan segera menyimpannya di motor.

Shakira hanya mengangguk dan segera berjalan menuju kelasnya,tapi sebelum Shakira pergi alvinno menahan tangannya.

ALSHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang