7✓

41 18 1
                                    

Tunggu,, sepertinya Shakira tidak asing dengan laki laki itu.

"Al--vin?"panggil Shakira terbata.

                             °°°°°
Sontak panggilan itu membuat tubuh Alvin menegang dan segera melepaskan ciuman itu.

"Ma-maaf kalo gue ganggu."kata Shakira yang hendak membalikkan tubuhnya untuk pergi dari tempat itu.

"Tunggu!."kata Alvin yang menghentikan Shakira.

"Huh kayaknya bakalan ada drama nih. Mending gue pergi aja." Ujar cewek yang tadi berciuman dengan Alvin dan segera berlalu.

Shakira membalikkan badannya menghadap Alvin. Dan terjadilah tatap tatapan mata.

Kenapa hati gue sakit ngeliat dia ciuman sama cewek itu?

Kenapa gue takut kalo dia marah pas liat gue ciuman,padahal kita ini bukan siapa².

"Ada apa Lo cari gue?" Tanya Alvin yang memutuskan kontak matanya dengan Shakira.

Shakira tersadar dan langsung memalingkan wajahnya.
"Gue mau minta maaf soal tadi di kantin."

"Lho kenapa?bukannya Lo seneng kalo gue pergi? Ngga deket² sama Lo?" Tanya Alvin sambil tertawa hambar.

"Engga gitu."jawab Shakira cepat.

"Terus apa? Orang temen² lo pada biasa aja kenapa Lo ribet bngt?!"jelas Alvin dengan nada yang meninggi.

"Gue minta maaf."cicit Shakira menunduk takut.

"Mendingan sekarang Lo pergi."ucap Alvin datar.

"Al gue cuman--".

"Pergi Shakira! Gue tau Lo belum makan. Gue nggak mau kalo magh Lo kambuh!"bentak alvinno yang lepas kendali.

Shakira tersentak kaget mendengar bentakan yang keluar dari mulut Alvin.

Tanpa bisa di cegah,air mata Shakira menetes, Shakira langsung berlari dari tempat itu.

"Arrgghhh!! Bego bego! Kenapa gue bentak dia?!" Sesal Alvin yang melihat Shakira meneteskan air matanya seraya menendang tong sampah yang ada di sampingnya.

                            °°°°°
Shakira POV

Kenapa rasanya sakit banget pas Alvin ngebentak gue? Kenapa juga gue harus nangis di depan dia?

Arrgghhh!!gue kenapa sih??

Setelah Alvin ngebentak gue,gue langsung lari,yang ada dipikiran gue cuma toilet.

Ya saat ini gue berada di depan wastafel toilet,gue langsung cuci muka dan ngerapihin pakaian gue yang kusut karena lari².

Setelah gue rasa udh cukup rapih,gue keluar dari toilet. Gue liat koridor sudah sepi karena memang bel masuk sudah berbunyi.

Gue memutuskan untuk masuk kelas. Gue enggak perduli mau ada guru ataupun enggak.

Setelah gue sampai di depan kelas,gue langsung ketok pintu. Beruntung yang mengajar di kelas gue saat ini adalah Bu Susan. Dia dikenal dengan sifatnya yang lembut dan penyayang.

Tok.. tokk.. tok..

"Assalamualaikum."ucap gue,yang mengalihkan perhatian seluruh penghuni kelas.

"Waalaikumussalam. Lho Shakira kamu kok baru masuk? Kamu dari mana?" Tanya Bu Susan.

"Iya bu maaf, tadi saya habis dari toilet." Jawab gue seadanya.

ALSHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang