Aldevaro 01

139 44 1
                                    


Terlalu lelah hati ini
Membisikkan namamu
Walaupun semua jadi indah
Saat ada dirimu
Tak pernah ada terucap
Semua tak jelas
Tentang kita
Untuk apa kuarungi samudra
Tapi kau tak ada dalam perahu yang sama
Untuk apa kutaklukan langit gelap
Tanpa kau disini terangi bumiku melangkah
Berjalan di atas jalan yang sama
Tapi menatap arah yang berbeda
Kau tempatkan hatimu, di hatiku
Tapi kita tak satu
Kusimpan harapku
Hingga semua
Habis tanpa tersisa

🎼Michael joan - Arah yang berbeda

Kalau cerita aku agak aneh harap di maklumi yah soalnya ini cerita pertama aku ^^

[JANGAN MENILAI CERITA HANYA DENGAN MEMBACA PROLOG ATAU PART PERTAMA.
PART PERTAMA MUNGKIN TERKESAN MEMBOSANKAN TAPI, JANGAN LIHAT SAMPAI DI SITU SAJA! ]

BAGIAN SATU

***

Dentuman musik begitu kencang, kerlap-kerlip keindahan malam menyapa setiap insan yang tengah asyik menari di atas dancefloor.

Cowok tampan yang tengah berjalan masuk ke dalam sebuah Club tersebut disambut riuh oleh teman -temannya.

Senyum manis yang tercetak di wajahnya mampu melumpuhkan setiap cewek yang melihatnya, begitu memabukkan.

"Woi var!!"Panggil Kevin salah satu sahabat Varo sambil melambaikan tangannya.

"Katanya tadi ngak mau ke sini." Sindir Kevin.

"Gue males aja dirumah makanya gue ke sini."

"Diomelin lagi kan lo."Balas Kevin.

Alvaro atau yang sering disapa Varo hanya menaikkan sebelah alisnya mengiyakan.

"Var lo lihat deh cewek di sana ?"sambil menunjuk cewek yang sedang menari dengan rok mini.

"Uh, seksi banget bro."

Alvaro berdecak sambil tertawa meremehkan. "Gak suka gue cabe."

"Najis, rendah banget si tipe lo vin tante-tante kek gitu lo lirik." Sahut Aksa sahabat Varo sembari mendorong bahu Kevin yang sedang tertawa.

"Semua cewek di sini bisa gue dapetin secara kan gue tampan,"Ucap Kevin bangga.

Aksa berdecih. "Tampanan mana lo sama varo,"

"Iya dah, kalah gue kalau sama si Varo."Balas Kevin.

"Gue ngak lihat kenzo sama Bara, mereka berdua ngak ikut?" tanya varo

"Mereka ngak ikut, udah gue ajak tadi cuman mereka berdua bilang lain kali aja."Jawab Aksa.

"Si Bara ada urusan kalau si Kenzo lagi jalan sama neng daranya." Sambung Kevin.

"Bisa Pacaran juga tuh si es." Ucap Varo sembari mengeluarkan sebatang rokok lalu menghisapnya perlahan.

"Dulu gue kira Kenzo tuh Homo." Tutur Kevin.

"Ngawur lo." Balas Aksa.

Ya. Kevin, Aksa, Kenzo, dan Bara adalah sahabat - sahabat Varo sekaligus inti dari geng Alister. Mereka semua adalah idaman kaum hawa, ketampanan yang mereka miliki membuat kaum hawa ingin menjadi pacar mereka. Tapi, dari kelima nya tidak ada yang bisa menandingi ketampanan Varo. Di sekolah tidak ada satupun siswa yang tidak mengenal mereka.

Varo tidak pernah memulai masalah duluan. Maka dari itu siapapun yang mulai mengusik hidupnya tidak akan hidup damai.

Varo menggoyangkan kakinya mengikuti setiap alunan musik. Rasanya cowok itu ingin melepas penatnya, tapi ia lebih memilih minum bersama sahabatnya. Di dancefloor terlalu banyak cewek, ia yakin saat ia datang ke sana mereka semua akan memperebutkannya untuk bisa menari bersamanya, sangat membosankan.

AldevaroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang