Walau mentari terbit di utara
Hatiku hanya untukmu
Ada hati yang termanis dan penuh cinta
Tentu saja 'kan kubalas seisi jiwa
Tiada lagi
Tiada lagi yang ganggu kita
Ini kesungguhan
Sungguh aku sayang kamu🎼Kahitna - Cantik
[JANGAN LUPA FOLLOW +VOMMENT , ITU SANGAT BERARTI BAGI AUTHOR❤️]
GIMANA KABARNYA HARI INI?
HAPPY READING❤️❤️
BAGIEN ENAM***
LIMA orang laki-laki dengan seragam perpaduan warna abu-abu dan blazer biru navy dengan kacing emas, dan dasi berwarna merah magenta tengah berjalan menelusuri lorong. Mereka mengabaikan semua teriakan para kaum hawa yang sedari tadi tidak berhenti melayangkan pujiannya.
Tentu saja siapa lagi kalau bukan geng Alister, penguasa Pelita Bangsa serta penyelamat sekolah itu kala ada serangan dari sekolah lain. Tapi tidak bagi guru-guru di sekolah nya ini, mereka hanya menganggap kalau geng Alister itu geng perusak yang kerjaaanya hanya tawuran dan meresahkan guru-guru. Seandainya bukan karena orang tua mereka salah satu donasi terbesar pastinya Geng Alister sudah lama di keluarkan.
Varo berjalan paling depan dengan tangan di masukkan ke dalam saku celana, menatap lurus dengan tatapan tajam, membuat siapa saja melihatnya bergidik ngeri. Di belakangnya ada Kenzo si dingin, di samping Kenzo ada Aksa yang sedari tadi tersenyum ramah ke siswi-siswi membuatnya tak kalah digemari kaum hawa di Pelita bahkan diluar sekolah, dan dibelakang ada Kevin dan Bara yang berbincang dengan serunya.
"Lo tahu ngak bar yang kemarin gue ceritain di Warneng?" Tanya Kevin histeris.
"Warneng? Di mana tuh?" Tanya Bara balik.
Kevin berdecak." Warneng itu singkatan dari WARUNG ENENG, gue yang kasih nama." Ucap Kevin penuh penekanan.
"Oh terus?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Aldevaro
Fiksi RemajaIni cerita pertama saya di dunia Kepenulisan, jadi kemungkinan besar banyak typo dan kata kata yang tidak sesuai dengan EYD di dalamnya. ________________________________________________ Aldevaro Putra Syahreza, atau yang biasa di sapa Varo. Sosok K...