Dua

1.7K 315 89
                                    

(Best) Friend?
|
Park Chanyeol x Do Kyungsoo (gs)
Gendre : Romance
Rate : T
|

Happy reading 💛

.
.

Ini hari kelima Kyungie meninggalkan ku karena tugasnya. Kalau ditanya bagaimana kabar ku? Tentu tidak baik-baik saja.

Bagaimana bisa baik jika separuh jiwa ku terbang bersama dirinya? Hah~

Selama lima hari ini aku hanya bertukar kabar dengannya melalui pesan singkat setiap makan siang. Diluar jam itu, Kyungie sulit dihubungi.

Pernah sekali aku menelfonnya ketika sore. Saat itu aku yakin kalau kegiatannya sudah berakhir. Benar memang workshopnya telah selesai, tapi tidak dengan meetingnya.

Aku hanya bisa menghela nafas setelah mendengar perkataannya. Lalu tanpa menunda, ku putus panggilan itu dan mencoba mengerti tentang kesibukannya. Padahal saat itu rindu ku sedang menggebu.

Bukankah aku terlalu pengecut menjadi seorang laki-laki? Aku terlalu takut untuk mengutarakan perasaan ku padanya. Aku takut Kyungie tak memiliki perasaan yang sama seperti ku. Dan yang lebih ku takutkan lagi adalah, Kyungie yang menjauh dariku jika aku mengungkapkan yang sebenarnya. Ya, aku setakut itu.

"Jangan kebanyakan ngelamun, Pak. Nanti ayam tetangga pada mati,"

Lamunan ku tentang Kyungie beberapa saat lalu terputus oleh suara seseorang dari arah sebelah kanan. Ku lihat siapa yang mencela, ternyata seseorang yang ku kenal.

"Baekhyun?"

"Yes, ini gue...masih ingat gue, ente gan?"

"Lo kira gue amnesia?"

"Siapa tau kan?"

Aku mendengus mendengar perkataannya. Tak ku hiraukan dirinya yang kini sedang sibuk menatap ku.

"Ngapain lo disini?" tanya ku, dan Baekhyun malah menghela.

"Harusnya gue yang tanya sama lo, Pak. Ngapain lo masih diam disini? Lo nggak makan siang?"

"Makan siang?" mata ku sedikit menyipit. "Emang udah waktunya makan siang?"

Ku lihat Baekhyun memutar matanya malas kearah ku, membuat ku semakin mengernyit bingung. Ada apa dia? Kesurupan? Kesambet?

"Makanya Pak, jangan kebanyakan ngelamunin Kyungsoo. Sekarang itu udah masuk jam makan siang, bahkan udah sepuluh menit berlalu."

"Yang bener?"

"Lo pikir gue bohong?"

"Ya siapa tau kan?"

"Kurang kerjaan amat Pak ngebohongin lo. Nggak ada untungnya," ucap Baekhyun yang mampu membuat ku terkekeh geli.

"Mau makan kagak, ngelamun juga butuh banyak energi, loh."

"Makan kemana?"

"Nggak tau gue, sekarang jadwalnya Sehun yang nyari tempat makan," jelasnya sesaat sebelum melangkahkan kaki keluar dari ruangan ku.

"Gimana? Mau ikut kagak? Kalo mau buruan, udah ditunggu yang lain nih,"

Aku menghela nafas sebentar. Kemudian melirik kearah ponsel ku yang masih menggelap. Hah~ sepertinya Kyungie ku masih sibuk disana, tak apalah.

Bestfriend [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang