Danau#4

31 2 12
                                    

Dirumah tika
"Ash anjir lah si cepay, bisa bisanya bikin gue kesel lagi" kata tika ngomong sendiri karena kesal terhadap cepay dan dinda.

Tiba tiba pintu kamar tika dibuka oleh seseorang, yang ternyata adalah dika, kakaknya sendiri.

"Tik, mami suruh ngasih puding ini ke lo, keburu abis katanya" ucap dika seraya memberikan semangkok puding coklat.

"Hmm, makasih" jawab tika dengan nada ketusnya.

"Etdah ni bocah, kenapa lo?" Tanya dika bingung.

"Ga apa ih, udah sana keluar" jawab tika seraya menyuapkan sesendok puding ke mulutnya.

"Cemburu sama dinda cepay ya lo?" Tanya dika mengira ngira.

"Bodoamat, klo ga keluar gue lempar mangkok nih" ucap tika sambil siap siap melayangkan mangkok pudingnya ke wajah dika.

"Etdah sing tenang tik, yauda gue keluar, ati ati lo ntar cemburu sama dinda:v" celutuk dika dan langsung berlari menuju pintu kamar tika lalu keluar.
-
-
Disekolah
Hari ini terasa sangat biasa saja dikelas 9R, karena ya biasa aja gitu lho, ga ada yang waw, cepay ga berulah, tika dandan selesai tepat waktu, aldi ga dingin dingin amat, raffles juga ga selalu tidur dikelas, robi ga banyak ngoceh, vero juga ga begitu julid kek biasanya. Entah apa yang terjadi sama mereka, setidaknya itu membuat suasana kelas yang riweuh, ribut, ricuh, rusuh, randuwe akhlak, and ratoto tenan menjadi sedikit lebih tenang dan membuat guru tidak kerepotan.

Akhirnya bel pelajaran terakhir  pun berbunyi "kringgg" beberapa siswa lebih memilih langsung keluar kelas dan meninggalkan kewajiban piketnya, beberapa siswa putri juga lebih memilih untuk melakukan ritual mereka yaitu ngerumpi sambil dandan cantik dulu.

Tidak seperti biasanya, ternyata kelas 9R masih rame, gatau kenapa pada ga balik sekolah, padahal juga ga pada piket, eh tapi ga rame juga si, eh gatau deh baca aja, ribet jelasinnya.

"Gue duluan ya guys, gue ada les ipa dadakan nih, bye" ucap rikha seraya menggendong tas di pundaknya lalu segera berjalan meninggalkan kelas.

"Din, jalan yok" kata  cepay seraya menghampiri dinda.

"Ha maksutnya gimana?" Tanya dinda gugup dan pura pura tak paham.

"Gue ngajak lo jalan, mau?" Tanya cepay sekali lagi.

"Wah gue ada les piano, gabisa cep sorry" jawab dinda bingung karena gatau mau jawab apalagi.

"Les piano? Sempet sempetnya din mau UN masih les piano:v" celutuk robi tak percaya.

"Hmm gue duluan ya, bye" Jawab dinda.

"Gue juga duluan nih guys, bimbel gue ngadain TO gitu, sorry banget ya, bye" kata rifki tiba tiba dan akhirnya kabur keluar kelas.

"Kita juga duluan ya guys, hari ini ada les mtk sama bindo" ucap tika kepada teman temannya, dan diikuti oleh anggukan dika.

"Lah anjir pada pergi semua kambink" kata cepay emosi.

"Yaudah bye" ucap dika sembari melangkahkan kaki keluar kelas bersama tika.

"Woi, kita h-berapaa UN sih? Ko kek pada ribet gitu, pada les ini itu segala macem" tanya cepay bingung

"H-2minggu" jawab aldi dengan santay.

"What 2 minggu? Anjir lah ga kerasa woy, kirain berapa bulan lagi" ucap cepay agak sedikit kaget.

"Lebih tepatnya h-12 dan ga sampe 2minggu" kata raffles sambil menghitung menggunakan jarinya lagi.

"Yap 12 hari lagi" ucap vero seraya meyakinkan cepay.

9RTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang