DONAT#5

29 3 26
                                    

"Jadinya mau makan dimana?" Tanya robi kepada vero.

"Toko Donat kyuti aja ga si yang deket danau itu" jawab vero sambil berpikir kembali.

"Masya allah jauh amat:v" ucap robi.

"YA ALLAH MANA ADA JAUH, ORANG GASAMPE 1KM BROO"
jawab vero kesal.

"Santuyy bu hajah santuy bor:v btw kenapa harus disana?" Tanya robi lagi.

"Enak aja gitu, adonannya lembut, kek satisfying aja makannya" jawab vero sembari meniup puncak kerudungnya yang meleyot.

"Anjir lah satisfying segala, lo mau makan donat atau squishysih? Bingung bat gue" jawab robi heran.

"Astaghfirullah, yaudah si ya:v" ucap vero malas.

"Eh ver, PERNAH KAH KAU MENGIRA, SEPERTI APA BENTUK CINTAAAAAA, RAMBUT WARNA WARNI"
Belum selesai robi menyelesaikan liriknya, tiba tiba vero langsung nyrocos aja gitu.

"Punten nih gue berhijab, dan rambut gue ga warna warni, dipikir ayam warna warni 3rb an yang dijual dipasar kalik ya" celutuk vero sambil menyunggingkan sedikit senyumnya awokawok:v

"Bodoamat anjir astaghfirullahh bu hajah vero, nyamber aja lo kayak listrik, gedek gue lama lama sama lo, masya allah istighfar rob istighfar" ucap robi sembari mengelus dadanya sendiri.

"Hehe punten yak:v kita jadi makan ga nih? Udah laper banget gue" tanya vero sembari masih tertawa.

"Yaudah ayok naik, gek wes, sui tinggal we" celutuk robi sembari menghidupkan motornya.

"Santuy bos, ini abis pakai helm" jawab vero seraya menaiki motor robi.

"Jalan kita?" Tanya robi.

"Kuylah gasssskeun" jawab vero dengan semangat yang membara.
-
-
Setelah beberapa menit akhirnya vero dan Robi sampai di toko donat kyuti, merekapun segera turun dari motor dan memasuki toko tersebut.

"Lo duduk disana aja, biar gue yang pesen" ucap robi kepada vero.

"Hmm ok ok" jawab vero seraya memainkan ponselnya dan mencari tempat duduk.

"HEH PIPIT, LHO MAU MAKAN APAAN MASYA ALLAH, MALAH PERGI DULUAN" teriak robi kepada vero.

"Heh anjir lo gasopan sama orang tua masya allah, santuy dong santuy:v jangan teriak teriak juga aelah, pada ngeliatin noh" ucap vero seraya berjalan mendekati robi.

"Ya allah gusti, ya makanya lo mau pesen apa? Lo pikir gue dukun, bisa ngerti apa yang lo mau?" Tanya robi kesal.

"Sante bos sante:v gue mau pesen 3 donat aja deh sama 1 air es" jawab vero seraya melihat menu yang terpajang ditembok.

"Buset banyak amat lo pesen 3" celutuk robi heran.

"Ya allah robi, niat beliin ga si, ribet amat daritadi" kata vero yang sudah sedikit kesal.

"Iya ver santuy santuy:v jangan ngegas boss" jawab robi yang seolah sudah tak mau berdebat lagi.

"Emm matcha, coklat keju, sama tiramisu yang ada blink blinknya" ucap vero kepada robi.

"Buset blink blink apaan lagi dah masya allah" celutuk robi yang makin bingung.

"Hih lo tu ribet banget si, tinggal bilang mbak mbak nya aja tuh, ntar tau kok, udah lah gue mau duduk aja disana" kata vero yang sudah sangat lapar dan akhirnya mencari tempat duduk.

"Yauda ok" jawab robi yang lebih milih untuk mengalah.
-
-
Tak berselang lama robi pun akhirnya datang membawakan donat pesanan vero.

"Nih udah dateng donatnya" ucap robi seraya meletakkan nampan diatas meja.

"Sippp makasih" jawab vero sambil memasukkan ponselnya kedalam tas.

Akhirnya mereka pun makan dengan tenang, nyaman, dan tentram tanpa perdebatan sedikitpun, sampai akhirnya robi bertanya kepada vero.

"Enak?" Tanya robi kepada vero.

"Enaklah, dipikir squshy kalik ya kagak enak, btw rob kata ummi kalau kita lagi makan gaboleh ngomong " jawab vero sembari menghabiskan donat donatnya.

"Buset dah astaghfirullah hal adzim salah meneh salah meneh" ucap robi kesal.

Vero pun menghiraukan ucapan robi dan lebih memilih untuk menghabiskan donatnya.
Setelah sekian lama, akhirnya mereka pun selesai menghabiskan donatnya.

"Udah yuk rob pulang, udah sore nih, takutnya ummi nyariin" ajak vero kepada robi.

"Ok ok, ummi gamau dibungkusin sekalian?" Tanya robi.

"Halah gausa, ntar TUMAN hehe" jawab vero.

"Yaudah yok" ucap robi sembari mengambil tasnya.

"Eh sek sek, minum gue belom abis, nanggung mubadzir" kata vero dan langsung menghabiskan minumnya.

"Buset cepet amat" ucap robi bingung.

"Huu sensi aja lo jadi cowok" kata vero tidak terima.

"Yaudah yok buruan, keburu dicari ummi lho" ajak robi sembari berjalan duluan.

"heh tungguin masya allah" ucap vero seraya berlari menuju tempat robi, biar ga ditinggal ges.

Akhirnya mereka pun sampai didepan parkiran, dan tanpa sadar robi melihat orang yang dia kenal.

"Eh ver, itu rifki kan?" Tanya robi sambil melihat lihat lagi.

"Ih iya lek ya allah sama dinda rob, omaygatt" jawab vero heboh.

"Lah itu ko dinda naik motornya rifki sih?" Tanya robi lagi.

"Ah gatau gue, yaudah lah ayok, gapenting juga kan" jawab vero yang merasa bodoamat.

"Hih waton, dinda tuh gebetannya cepay, harus difoto nih keknya biar seru" celutuk robi sambil mengambil ponselnya.

"Hehh kompor amat si lo njir astaghfirullah vero gaboleh misuh ya" ucap vero sambil mengelus dadanya.

"Nah gini nih keren, langsung lapor ke cepay seru nih" ucap robi yang ngomong sendiri.

"Serah lo rob, gue kagak ikut ikutan, sampe mereka berantem gue bodoamat" kata vero tak peduli.

"Iyalah santuy, bentar ya gue kirim ke cepay dulu" ucap robi seraya mengirimkan foto tersebut kepada cepay.
-
WA
- Robi Ganteng24 : cepayy gue ada info nih
- Robi Ganteng24 : foto
- CepayAndra : hah apaan tuh?
- Robi Ganteng24 : anjir itu fotonya rifki yang boncengin dinda pake motor astaga
- CepayAndra : aduh memori gue penuh nih, kagak bisa donlot keknya
- Robi Ganteng24 : hih lo kan holkay, masa memori doang penuh sih anjir
- CepayAndra : becanda deng, sek sek
- CepayAndra : hih sumpah, nikung bat tuh si rifki jilak
- Robi Ganteng24 : santuy dong, yaudah gue mau nganterin vero balik dulu nih, bye
Read
-
-
"Lama banget si rob" ucap vero yang telah menunggu.

"Eh sabar dong ini udah kok, ayok buruan" ajak robi seraya menyalakan motor matic nya uhuyy.

"Heem"

Akhirnya robi pun mengantarkan vero pulang kerumahnya, dan setelah beberapa menit akhirnya mereka sampai, dan ternyata sudah ditunggu oleh ummi nya vero.

"Thanks ya rob" kata vero seraya turun dari motor robi.

"Yoi santuy" ucap robi.

"Makasih ya nak robi, pakai repot repot ditraktir segala tuh si vero, pasti makannya banyak ya?" Celetuk ummi pipit sembari tertawa dan diikuti oleh tawa robi.

"Hehe engga ko tan, yauda robi mau pamit pulang dulu ya tan, udah sore soalnya, takut dicariin mama" Ucap robi sembari tersenyum.

"Hih sok sopan lo, biasanya juga asal ceplas ceplos" bisik vero kepada robi.

"Sirik aja lo" jawab robi.

"Yasudah hati hati ya nak robi" kata ummi pipit sambil melambaikan tangan.

"Iya tan makasih, babay ver" ucap robi dan langsung pergi.

"Ver, ko ummi ga dibawain donat sekalian si?" Tanya ummi bingung.

" ya allah ummi, nanti malah tuman, yaudah ah vero capek, mau istirahat" ucap vero santuy:v
-
-
-
-
Sorry ges lama aplod, lagi mager bat padahal dirumah aja ehek:v jangan lupa vote + comment yaaa, thnkssss lofffyuuu

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 17, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

9RTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang