Hi semuanya!!! selamat membaca,semoga sukak♥️
-i don't know what the fuck i'm doing anymore-
___
Nathan,Efron dan Yara sudah sigap untuk memberikan beribu-ribu pertanyaan untuk Billy. Sejak masuk kelas tadi,mereka bertiga sudah tidak sabaran untuk bertanya apa yang terjadi pada temannya itu.Memang sih, Billy bukan tipe cowok yang dingin dan jarang berinteraksi dengan cewek. Bahkan,ia sering mengajak kencan perempuan yang tak dikenalnya. Alasannya masih belum diketahui sampai saat ini oleh ketiga temannya itu.
Tetapi,yang membuat ketiga temannya itu bingung ialah....
Tak pernah sekali pun,mereka bertiga melihat Billy mau menolong perempuan. Bahkan, sekalipun cewek cantik Billy tak suka menolong orang. kadang,mereka bertiga pun juga sama. Billy sudah terlalu bosan menolong ketiga temannya itu jika sedang dal masalah.
Billy dengan santai nya,ia menyolong Snack milik Efron yang membuat si empunya makanan langsing bersumpah serapah.
"Anjing,"
Kata pertama yang keluar dari mulut Efron hingga membuat Billy menatapnya aneh.
"Bil,gue mau nanya," Kalimat pembuka dibawa oleh Yara,diikuti anggukan oleh Efron dan Nathan.
"Gue akan jawab," balas Billy.
"Siapa cewek itu?"
"Lo kenal darimana?"
"Udah berapa lama Lo jadian sama dia?"
"Cewek yang keberapa?"
"Ada utang apa Lo sama dia?"
"Dia anak Sultan mana?"
"Rumahnya semewah apa?"
"Daging sapinya impor dari negara mana?"
Tanpa mereka sadari, pertanyaan yang keluar dari mulut ketiga temannya itu secara otomatis bergantian secara urut.
dimulai dari Nathan ke Efron lalu Yara begitu lagi hingga terulang tiga kali.
Ketiga temannya itu juga bingung kenapa mereka bisa kompak jika menyangkut masalah yang tidak jelas ini? Biasanya mereka ribut ingin mengajukan pertanyaan duluan dan alhasil selalu diomelin oleh Billy karna tingkah temannya yang seperti anak-anak.
"Wah,sejak kapan Lo bertiga kompak tanpa gue ceramah in?"
"Makanya,gue bingung," balas Yara sambil menghendikkan bahunya.
"Kalau nyangkut masalah gue Lo semua serempak ya. Salut,gue salut,"
"Terimakasih pujiannya babe,jadi silahkan di jawab," ucap Efron dengan senyumnya yang secara tak langsung meledek Billy.
Billy menggelar nafasnya pelan, pertanyaan dari ketiga temannya tidak ada yang benar. Apalagi milik Yara yang bertanya perihal daging sapi yang di impor dari negara mana.
Untung mereka sudah lama mengenal,jadi jika satu absurd maka semuanya pun sama.
"Gue bingung,"
Hanya itu yang bisa Billy jawab,entah bingung karna pertanyaan atau bingung karna mau menjawab apa.
"Hah?" ucap ketiga temannya. kompak sekali mereka itu.
Billy menatap aneh ketiga temannya,jika menyangkut urusan Billy mereka selalu semangat dan kompak seperti sekarang.
"Lo bertiga napa sih?" heran Billy.
"Lama Lo tinggal kasih tau doang alesan lo tadi pagi mau nolongin itu cewek," ucap Yara,diikuti dengan anggukan Nathan dan Efron.
"Gada alesan,gue kan orang Budiman," balas Billy dengan pd-nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ACCIDENTEL
Teen Fictionkalian tau sebuah kebetulan bukan? ya,ini adalah suatu takdir yang dirancang Tuhan untuk mereka yang tak percaya dengan suatu keajaiban.