Lisa yang gak sengaja menemukan kucing, namun kucing itu bukan kucing biasa karena kucingnya luar biasa wkwkwk🤣🤣
(GxG)
cerita ini hanya halu fantasi gw cuma buat menghibur.
Walaupun ff ini udah tamat gak ada salahnya sempatin vote dan komen ya♥️
...
Suasana yang gelap dan cukup sunyi, namun terdengar isakkan tangis dari seseorang yang sedang terduduk di pinggir sungai.
Hiks..
Hiks.
Hiks..
" Kenapa semua orang meninggalkan ku sendiri" teriaknya sembari menangis.
" Bisakah kau menyisakan salah satunya, kenapa kau ambil keduanya aku tidak bisa hidup seperti ini hiks.. hiks.. Dan kenapa kau menyisakan aku kenapa gak sekalian aku ikut mati hiks..hiks.." ucapnya lagi yang masih terisak
Orang tengah menangis itu adalah lalisa anggita, lebih tepatnya lisa. Ini sudah satu bulan berlalu setelah kejadian buruk menimpa dirinya. Kejadian dimana rumahnya terbakar dan membuat kedua orang tuanya tewas di dalam rumah karena tidak sempat menyelamatkan diri.
Di balik itu semua keberuntungan menimpanya yang kebetulan masih di tempat kerja. Lisa yang kebetulan bekerja sebagai waiters di restauran itu, jadi dia lembur kerja sampai subuh karena sedang merayakan party di restauran.
Namun semua itu menjadi kesedihan mendapati rumahnya yang telah lenyap dan menelan kedua orang tuanya.
Hiks..
Hiks..
Hiks..
" Apa aku harus menyusul mu ibu, ayah" lirihnya lagi memandangi air sungai yang mengalir.
" Kenapa kerabat ku menganggap ku anak pembawa sial, kalo memang gitu lebih baik lisa ikut mati aja" ucapnya terisak.
Lisa mulai bangkit dari duduknya, melangkahkan kakinya mendekati arus sungai. Belum beberapa langkah dia merasakan kaki nya di cakar sesuatu.
" Meonggg"
" Meongg"
Terlihat seekor kucing yang sedang menggelayut di kakinya dan sesekali mencakarnya.
" Aisss bikin kaget aja kamu, hus hus sana minggir jangan ngerusak niatku" usir lisa dan melanjut kan langkahnya menuju arus sungai.
" Awww sakit begok" ringisnya, tiba tiba kucing itu menggigit kakinya yang mencoba melangkah.
" Meongg"
" Meonng" kucing itu terus mengeluarkan suaranya.
" Hadehhh ya udah gak jadi deh, sini sini kau" ucapnya mengangkat dan menggendong kucing itu.
" Wahh berat juga ya kamu, ihhh imutnya" lisa pun tersenyum melupakan tangisnya sedari tadi.
" Meongg" ucap kucing itu seolah paham.
Sembari menggendongnya dia berjalan menjauhi aliran sungai tersebut, dan mendudukkan diri di atas batu.
" Kamu tampan sekali,, ehh tunggu tunggu aku belum mengeceknya" tangannya yang awalnya mengelus mulai mengangkat kaki kucing itu untuk melihat selangkangannya.
" Hmmm betina " gumamnya kecewa.
Padahal niatnya bakal memelihara kucing itu, namun mendapati dia betina niatnya hilang. Lisa sangat tau memelihara hewan betina bakal menarik para pejantannya datang, dan bakal selalu buat anak sebanyak banyaknya dimana pun dan kapan pun.
" Maafkan aku" ucap lisa meletakkan kucingnya kembali, dia mulai bangkit dari duduknya dan meninggalkan kucing itu.
" Meong"
" Meong"
.
.
.
Bersambung.
Ini pendek karena cuma prolog
Maaf kalo ada yang typo.
Ayo vote sama komen jika pengen lanjut
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lalisa anggita
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.