11

4.2K 495 42
                                    

Setelah beberapa menit merekapun telah sampai di sekolah.

" Kamu harus rajin belajar ya, jangan nakal di sekolah" ucap lisa yang mengusap kepala jennie. Mereka berempat sedang berdiri di depan gerbang sekolah.

" Aku takut ,, di sana banyak orang" balasnya memeluk lisa yang tak membiarkannya pergi.

" jangan takut jen, lagi pula kamu kan sama rose jadi kamu udah ada temennya" bujuk lisa.

" Iya baby J ayo masuk nanti keburu telat" ajak rose yang menarik jennie , berusaha melepas pelukannya dengan lisa.

" Kakak doain aku!!☹️" Teriak jennie saat dia sudah di tarik rose masuk ke gerbang sekolah.

Lisa  hanya tersenyum melambaikan tangan nya melihat jennie yang semakin menjauh. Setelah jennie sudah tidak terlihat lagi lisa pun kembali masuk ke dalam mobil bersama jimin menuju tempat kerjanya.


.

.

.

.

.

" Hay cewe ...

" Woy main sama om yuk dek...

" Si rose ngapain bawa bocah ke sekolah...

" Njirr ada mangsa baru...

Suara riuh para siswa saat rose dan jennie melewatinya, melihat itu jennie merasa semakin takut. Dia pun berjalan sembari menyembunyikan tubuhnya di samping rose, tidak lupa tangannya mengandeng lengannya dengan erat agar rose tidak meninggalkannya sendiri.

" Aku takut" lirih jennie yang menyembunyikan  wajahnya.

Melihat jennie yang menempellinya, rose tersenyum miring "  ini adalah kesempatanku agar terlihat seperti pahlawan" batinnya bahagia.

" Jangan takut aku akan menjagamu" ucap rose menenangkan jennie. Mereka kembali berjalan menghiraukan semua teriakan siswa itu.

.

.

Sesampainya di kelas rose pun mengajak jennie duduk bersama. Di dalam kelas masih tampak tak terlalu ramai, karena jam pelajaran belum mulai.

" Sini aku bantu" ucap rose membatu jennie melepaskan tas gendong nya.

Jennie hanya tersenyum sebagai ucapan terima kasih, matanya meneliti setiap isi kelas yang terlihat sangat asing baginya. Hanya terdapat siswa yang sedang sibuk dengan urusannya.

" Hy rose siapa dia,? Wajahnya kok kayak anak paud" tanya seorang wanita mendekati mereka.

" Ihh gak boleh ngomong gitu, namanya jennie dia seumuran kita jangan manggil anak paud" balas rose.

Disisi lain jennie hanya tersenyum gugup saat orang asing mendekati mereka.

" Ohhh nama gw yeri sahabat cewe kelainan ini ha ha ha" ucap yeri mengulurkan tangannya.

Pletakk....

" Jangan manggil gw kelainan njirr" balas rose tak terima setelah memukul yeri.

" Nama ku ruby jennie" -jennie.

" Ha ha ha temen lu netas dimana sih?  Ngomong aja kek bocah" kekehnya. Yeri pun ikut duduk di depan mereka menghadap belakang.

Jennie pun di buat bingung, apa dia salah bicara.

" Dia masih folos xixixixi" bisik rose ke yeri sembari menahan tawa.

" Ha ha ha lu juga sama" - yeri.

Jenlisa // Dongeng (siluman kucing😼)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang