" Aku akan menyembuhkan mu dari kutukan itu, tidak salah mencobanya kan baby J" ucap rose lagi yang menatap jennie lekat.
Seakan terhanyut dengan ucapan rose, jennie menganggukkan kecil kepalannya. Benar yang di katakan rose, tidak salah mencoba lagi pula tidak ada efek samping.
Melihat respon gadis berpipi mandu itu, dengan perlahan rose menarik dagunya mendekatkan wajahnya.
Jennie hanya bisa meremas ujung bajunya saat merasakan bibir mereka bertemu, dia bisa melihat rose telah memejamkan matanya yang perlahan menggerakkan bibirnya. Rose semakin memperdalam lumatan nya hingga jennie terenyuh memejamkan matanya, Namun?
Sebelum jennie terpejam tubuhnya tiba tiba menegang saat melihat wanita berdiri tak jauh dari belakang tubuh rose, wajah wanita itu memerah dengan kedua tangan yang mengepal.
Lisa, dia lah yang sedari tadi memandangai perbuatan mereka, dia langsung memalingkan wajahnya dan berlari begitu saja saat jennie melihatnya.
Dengan reflek jennie mendorong rose lalu bangkit berlari mengejar kakaknya.
Rose telah berdiri memandangi punggung jennie yang telah berlari jauh, dia juga melihat ternyata dia sedang mengajar kakaknya lisa.
" Aiss,, kenapa aku kayak orang ketiga" gumam rose bersalah. Namun dia kembali tersenyum bahagia.
" Tak apa lah, yang penting udah dicium sama bebeb" ucap rose sembari meraba bibirnya seakan tak percaya.
Tuk .
Tuk.
" Yakkkkk!!!!! Sakit " teriaknya saat merasakan seseorang menarik telinganya.
" Apa yang kau lakukan hah? Dasar tak tau malu kenapa berbuat mesum di tempat umum!!!" Teriak jimin menarik telinga adiknya dengan keras. Dia yang kebetulan akan menjemput rose namun malah disuguhi pemandangan macam itu, bahkan dirinya saja belum berani mencium bibir lisa saat pacaran tapi rose bahkan melakukannya di tempat umum.
" Aduuhh,,, sakit kak lepasin" mohon nya meringis.
Dengan begitu jimin melepaskannya berdecak pinggang menatap adiknya dengan tajam.
" Jelaskan sekarang!!" Bentaknya.
" Ak_ a_ aku_ aku" rose menggagap bingung apa yang harus iya katakan.
" Mau bilang apa hah!!? Kau nafsu gitu"
" Bukan!!!!" Bantah rose.
" Lalu?"
" Aku ingin membantu jennie ku kak" balas rose menunduk.
Jimin mengerut tak paham.
Melihat itu rose pun mendekatkan wajahnya di telinga kakaknya untuk membisikan sesuatu.
" apa apaan itu sangat gak masuk akal ros" teriak jimin menjauhkan wajahnya saat rose selesai membisikannya.
" Aku berkata jujur kak, aku melihatnya dengan mata kepalaku sendiri" jelas rose.
" Lalu kamu berharap dengan ciuman menyembuhkannya gitu?"
" Em" rose mengangguk mendengar ucapan kakaknya.
Jimin langsung tersenyum seakan dia telah memenangkan lotre, hal itu membuat rose menatap kakaknya curiga.
" Jangan macam macam kak dan jangan pernah menyakiti orang yang aku cintai!" Rose memperingati kakaknya .
" Diamlah, lagipula kau akan diuntungkan dan sebaiknya kita pulang" ucap jimin menarik tangan rose untuk masuk kedalam mobil.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jenlisa // Dongeng (siluman kucing😼)✔️
FantasíaLisa yang gak sengaja menemukan kucing, namun kucing itu bukan kucing biasa karena kucingnya luar biasa wkwkwk🤣🤣 (GxG) cerita ini hanya halu fantasi gw cuma buat menghibur. Walaupun ff ini udah tamat gak ada salahnya sempatin vote dan komen ya♥️ ...