PROLOG

37 5 0
                                    

Awalnya semua baik baik saja.

Kami bermain, bercanda, tertawa bersama menikmati kebahagiaan.

Mentari pun ikut tersenyum.

Mereka memberikan semua yang kumau, kasih sayang, pelukan hangat.

Sampai suatu ketika..

Aku mendengar pertengkaran orang tuaku untuk pertama kalinya.

Aku tidak tahu apa yang terjadi diantara mereka.

Dan aku diperlakukan layaknya bukan anak mereka lagi. Mereka berlaku kasar padaku.

Aku hanya bisa memendam ini sendirian, tersenyum di depan teman temanku seolah dunia tak ada beban.

Lama-kelamaan aku capek, aku lelah dengan semua ini, aku lemah.

Mengapa ini terjadi?

Mengapa aku seperti tidak berarti lagi untuk mereka?

Mengapa mereka berubah menjadi kejam?

Mengapa tuhan?

****

Baru prolog  :)

Disini aku bikin dengan kata yang lumayan baku, ya dari prolognya aja udah ketahuan ceritanya tentang apa.

Ini casual aja, gak usah pake cast or ig roleplay. Ribet soalnya.

Update 2 story jadi rada slow up.


                                                          HAPPY READING



RAPUHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang