1 화

103 5 0
                                    

Nara menatap sekolahnya yang begitu besar dibandingkan sekolahnya yang ada di Busan, ayah Nara mengecup kening anaknya lalu pergi karena ada jadwal meeting yang penting.

Nara gak akan pernah tau gimana nasibnya di sekolah elite seperti ini. Nara hanya beruntung, dia sekolah dengan diskon yang di berikan boss dari ayahnya hitung hitung balas budi katanya, karena ayah Nara lah yang berhasil membangkitkan perekonomian perusahaan tersebut.

Nara bingung harus kemana dirinya, akhirnya Nara meminta bantuan pak satpam untuk mengantarnya ke ruang guru. Singkat cerita, Nara di bawa ke kelas 2-1 yang dimana banyak anak anak kasta kaya yang di kelas tersebut.

"Anak anak, ini ada murid baru dari Busan" kata Yoo saem.

Nara diminta untuk memperkenalkan dirinya, mata para pria disana terperangah dengan kecantikan Nara. Namun, ada satu cowok yang membuat mata Nara langsung menatap sosoknya.

"Annyeong aku Im Nara dari Busan, salam kenal" senyum manis Nara menghiasi wajah indah berkulit kuning gading tersebut. Mata Nara langsung kembali melihat sosok disana, ya.. tentu saja pria.

"Nara, kamu duduk di sebelah Wonwoo ya.. hanya itu yang kosong" tunjuk Yoo saem.

'oh namanya Wonwoo' batin Nara.

Nara duduk di sebelah Wonwoo namun Wonwoo sama sekali tidak menggubris nya malah asik dengan komiknya walaupun guru sedang menerangkan.

"Hai aku Nara" ucap Nara dengan senyum dan mengulurkan tangannya namun tidak di balas sama sekali oleh Wonwoo.

"Salam kenal, Wonwoo" tanpa memandang ke arah Nara, dan juga tidak membalas uluran tangan Nara, Wonwoo menjawab nya setelah sekian menit dengan suara beratnya.

"Hehe.." Nara merasa tidak enak entah dia salah atau emang pria berkacamata ini memang ketus?

Istirahat pun tiba, Eunhee teman baru Nara yang tepat duduk di belakangnya mengajak Nara ke kantin. "Sebentar aku harus membereskan ini"

Saat Nara membereskan bukunya, tiga gadis mendekati Wonwoo, menurut tag name yang di baca Nara namanya sih Jiyeon.

Jiyeon dan kedua temannya terus menggoda Wonwoo yang sedang memainkan ponselnya, mereka mengajak Wonwoo pergi ke kantin.

"Ayo dong Won, sekali aja Plis makan sama aku, aku traktir ok?"

"Ga" jawab Wonwoo ketus.

"Won.."

"SEKALI NGGA YA NGGA!!" Wonu meneriaki Jiyeon dan kedua temannya, namun mereka terus memaksa.

Nara yang melihat ini langsung angkat suara.
"Gak usah dipaksa, genit banget sih lo" ucap Nara dan di senggol oleh Eunhee.

'nyari masalah ni anak' batin Eunhee.

"Eh?!! Apa lo bilang?!! Gak usah ikut campur ya anak baru!!" Jiyeon menjambak rambut Nara dengan kencang.

"Ehh.. Jiyeon maafin Nara ya maafin.." ucap Eunhee

"Gadis gila emang" Nara membalas jambakan Jiyeon.

Mereka berdua bertengkar hingga menjadi tontonan di kelas. Wonwoo yang diam saja akhirnya angkat bicara.

"Udah lepasin, barbar lu berdua.. lagian kata Nara juga bener lu Jiyeon lu itu genit, buat lu Nara gak usah ikut campur lu masih anak baru" Wonwoo bangkit dari kursinya dan di susul oleh Jiyeon di belakangnya.

"Gila tu orang" umpat Nara.

"Emang tuh orang gila Ra, gausah berurusan lagi ama Jiyeon.. gw aja kapok kena masalah ama geng dia gara gara deket sama si Soonyoung, padahal Soonyoung sodara gw.. dia yang salah eh dia yang ngelunjak"

"Kalo gitu ga bisa dibiarin"

"Terserah elu, btw lu juga harus ati ati sama Wonwoo, dia super tempramen.. galak banget"

Ucapan Eunhee berhasil membuat Nara semakin penasaran dengan Jeon Wonwoo.

TBC.

Winter Bear [Jeon Wonwoo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang