5 - DASAR BEGO!!!

17.5K 1.4K 21
                                    

PERINGATAN‼️❌

DOSA DI TANGGUNG SENDIRI - SENDIRI

---Autor POV---

Saat ini Naka sudah berada di Cafe Starbucks bersama teman temannya. Siapa lagi jika bukan Rafi dan Caroline.

Rafi dan Caroline yang melihat Naka melamun sedari tadi hanya bisa bertanya tanya dalam hati mereka, Naka kenapa?

Karena Rafi tidak tahan melihat Naka yang terus terusan melamun, akhirnya dengan berani Rafi bertanya kepada Naka.

"Lo kenapa sih Ka?" tanya Rafi sambil menyesap kopinya, lalu mengaduk ngaduk kopinya dengan pipetnya sembari menunggu jawaban dari Naka.

"Biasa" ucap Naka yang mereka sudah mengetahui jawabannya, siapa lagi jika bukan Salsa.

Rafi dan Caroline awalnya juga tidak percaya dengan pernikahan paksa yang dilakukan orangtuanya kepada mereka berdua.

Mereka tau jika kedua orang tua Salsa dan Naka adalah pengusaha besar di ASIA ini, mungkin masuk 5 besar ke daftar Dunia?

Jadi tidak usah heran dengan namanya pernikahan paksa seperti ini, mungkin tujuan orang tua mereka menikahkan mereka untuk sama sama mencari keuntungan dari itu semua.

Tanpa tau maksud asli dari semuanya dan bisa jadi karena mereka sama sama anak tunggal, yang menjadikan orang tua mereka terpaksa menikahkan anak mereka yang berjenis kelamin sama itu dengan status pernikahan.

"Ya elo... di pikirn terus pernikahan lo sama Salsa, jalanin dulu aja kali, cepat atau lambat mungkin bakal berakhir sesuai rencana lo" ucap Caronline yang membuat Naka menoleh ke arah Caroline.

Naka mengerutkan alisnya, lalu tersenyum karena perkataan Caroline yang ia lontarkan.

"Boeleh juga pemikiran lo" Naka tersenyum, lalu dengan santainya meminum kopi yang sedari tadi ia pesan.





__ __ __















Naka pulang larut malam, mungkin sekitar jam 10 malam Naka baru sampai di rumah karena terlalu hanyut dengan waktu bersama Rafi dan Caroline.

Naka masuk kedalam kamar, lalu melihat Salsa yang masih betah duduk di sofa sambil menonton drakornya itu.

Naka tak habis pikir dengan Salsa yang sangat hobi menonton drakor yang menurutnya menyita waktu terlalu banyak.

Naka juga sampai bingung mengapa Salsa jam segini belum tidur? Tapi dia baru mengingat jika besok hari sabtu, yang jatuhnya tak apa kan tidur malam karen libur?

Naka masuk kedalam kamar mandinya, lalu mandi dengan tenangnya. Saat Naka sudah selesai mandi, dia lupa membawa handuknya lagi. Hal hasil dia memakai kimono handuk milik Salsa karena takut terkena amukan Salsa terus menerus.

Naka dengan perlahan membuka pintu kamar mandi sebisa mungkin agar tidak mengeluarkan suara. Berjinjit mengendap ngendap bagaikan maling karena Naka ingin diam diam mengambil handuknya yang tergantung di deket pintu masuk kamar mereka.

"LO PAKE KIMONO GUA!!!" teriak Salsa dengan amarahnya dan menatap tajam ke arah Naka yang berada di sebelah kirinya.

"SHIT!"

Upat Naka dalam hati, padahal dia sudah berhasil memegang handuk yang tergantung di gantungan handuk di dalam kamarnya.

Naka sekarang sudah seperti orang ketauan maling, apalagi dia menoleh ke arah Salsa sambil menampilkan senyum damainya itu.

NAKA & SALSA 💗 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang