14 - SHIT!!!

18.2K 1.6K 60
                                    

PERINGATAN‼️❌

DOSA DI TANGGUNG SENDIRI - SENDIRI

---Autor POV---

"Kan aku nungguin kamu di sini" ucap Naka yang membuat Salsa terkejut mendengarnya.

Bukankah Naka tadi berucap dia tidak menunggu Salsa bukan? tapi mengapa dia berbicara jika dia menunggu Salsa di sini? Tapi memang benar jika Naka menungu Salsa yang sedang lomba cheers, sambil diam diam menfoto Salsa yang bagi Naka, dia cantik banget dengan baju cheersnya.

Kalian tak tau bukan? isi galeri Naka akhir akhir ini foto Salsa yang sedang candid. Kalian juga tak mengetahui jika akhir akhir ini Salaa suka sekali melihat Naka yang tidur sambil dia garukin punggungnya.

Intinya mereka sekarang sudah saling menyukai, mungkin dari dulu? tapi mereka saja yang tak ingin mengakui dan lebih mementingkan ego masing masing dari pada rasa suka mereka satu sama lain.

"Oh ya? lo nontonin gua?" ucap Salsa yang bersikap sok tenag padahal dalam hati Salsa yang sudah berjoget kesenengan.

Dan bodohnya, Salsa tadi memanggil Naka dengan aku kamu, sedangkan Naka yang mendengar juga ikut dengan ucapan yang aneh bagi mereka itu.

"Iya... emangnya mau kemana gua sepagi tadi" jelas Naka yang masih setia menggandeng tangan Salsa.

Sedangkan orang yang melihat maersa bingung melihat 2 bidadari cantik lewat sambil memegang tangan dengan efek kupu kupu yang terbang mengitari mereka seakan dunia milik berdua.

"Gua kira lo ngga mau nonton ondel ondel" ucap Salsa yang nampak sedih sambil menatap tangannya di gandeng Naka dan tak lupa melihat tas sandangnya yang Naka pakai untuk Salsa.

Sudah seperti pacar idaman sekali bukan?, membawa tas pacar, menggandeng tangannya di tengah tengeh kerumunan.

"HAHAHAHA Udah ngaku ya sekarang kalo muka lo kaya ondel ondel tadi"

Naka dengan mulut super menyebalkan itu berulah lagi. padahal rasanya baru saja Salsa merasakan sweetnya Naka bersama dia. Salsa yang di ejek hanya mendengus kesal lalu mencubit keras perut berotot milik Naka.

"Aw...... Gila lo.... bakat lo udah pindah jadi tukang cubit apa?" kesal Naka sambil meringis kesakitan sambil memegangi perut kiri bawahnya dengan tagan kanannya.

"Iya kanapa? lo ngga suka apa gua punya bakat baru" jawab Salsa dengan kesalnya lalu melepaskan tangan Naka di saat Salsa menemukan mobil milik Naka yang terparkir di sekitaran tempat lombanya tadi.

Naka hanya menggeleng gelengkan kepalanya, lalu membuka kunci mobilnya karena sudah di tatap tajam oleh Salsa untuk membuak pintunya.

Udah seperti pembantu saja Naka sekarang, membawa tas Salsa, minum dan tisu Nyonya nya. Dan lebih parahnya dia tinggal begitu saja karena ngambek Salsa yang tak jelas.

"Ck.... dasar sensitiv banget sih dia" Gumam Naka sambil berjalan memasuki mobilnya yang di mana Salsa audah duduk dengan wajah kesalnya. Lalu Nakapun masuk kedalam mobilnya dan menjalankan mobilnya untuk meninggalkan tempat lomba Salsa.

"Mau kemana?" tanya Naka saat di tengah tengah perjalanan.

"Pulang aja, gua cape, kaki gua pegel" ucap Salsa yang hanya di angguki oleh Naka.

"Sini kakinya letakin di paha gua, gua pijitin" Nakapun langsung mengambil kaki mulus milik Salsa dengan rok minimnya yang memperlihatkan paha mulus milik Salsa.

Sedangkan Salsa yang awalanya melamun sambil menatap luar jendela menjadi kaget karena Naka yang sudah memegang betisnya lalu meletakan kaki Salsa di pangkuannya.

Jadi Salsa mau tak mau duduk menghadap Naka yang sekarang sudah melepaskan sepatu cheersnya dengan tangan kirinya. Lalu memijit kaki kanannya dan kirinya secara bergantian. Salsa yang melihat Naka begitu peduli denganya hanya menahan senyumnya agar tak terukir di wajah cantik miliknya.

"Emang kalo abis lomba jadi pegel gini ya?" tanya Naka dengan lembutnya sambil fokus menyetir dan tak lupa memijit kedua kaki Salsa secara bergantian.

"Engga juga, tergantung konsep" balas Salsa yang terus terusan menatap tangan Naka dengan jari jari panjangnya di betisnya.

Nakapun menganguk, sambil terus memijit kaki Salsa. Sedangkan Salsa hanya bisa diam sambil menikmati pijitan Naka di kaki mulusnya. Rasanya di setiap sentuhan dan pijitan Naka di kakinya ada rasa sengatan listrik yang mengelitik perutnya dan membuat dia tersenyum.

Tapi semua itu Salsa tahan dengan menggigit bibir bawahnya sambil sesekali menatap Naka yang begitu telaten.

"Enak ngga?" tannya Naka pada Salsa sambil menatap wajah Salsa yang begitu cantik baginya.

Salsapun mengangguk sambil tersenyum menatap Naka dengan manisnya. Naka yang tak sengaja melihat senyuman dari Salsapun tiba tiba menghempaskan kaki Salsa dengan kasarnya, karena merasakan hal aneh yang mengelitik perutnya.

"NAKA.....SAKIT TAU....!!!" Kesal Salsa saat kakinya terbentur dashboard mobil.

"Kaki lo bau, sana kakinya" ucap Naka dengan santainya sambil menetralkan detak jantungnya yang tak terkendali.

Sedangkan Salsa merasa bingung karena melihat perubahan sikap Naka dengan wajah memerahnya sambil meremas stir moobilnya dengan kuat.

"Dia kenapa sih?"

"Kalo dari awal ngga mau mijitin, ngga usah pura pura perhatian" kesal Salsa sambil kembali memasang sepatunya

Nakapun hanya diam karena merasa bodoh membuat Salsa kembali kesal kepadanya. Ini semua karena Naka yang tak bisa menahan hal aneh di hatinya saat melihat senyum Salsa.

















💗💗💗








---Autor POV---

Malam ini, Naka habis membuat orange jus bersama Bik Ima, lalu diapun membawa gelas yang berisi orange jus itu ke atas untuk dia minum sendiri sambil menonton netflixnya.

Tapi Saat Naka masuk ke dalam kamarnya, betapa terkejutnya Naka melihat tubuh polos Salsa dengan rambutnya yang dililit ke atas menggunakan handuknya. Semakin mepermudahkan Naka melihat punggung dan pantat mulus milik Salsa dari belakang tanpa sehelai benang di badannya.

Nakapun diam dengan mulut setenga terbuka menatap setaip inci dari tubuh Salsa, sedangkan Salsa masih sibuk memberi handbody pada tangan dan kakinya. Saat Salsa sedikit menyamping dan menundukan tubuhnya untuk memberi handbody pada kakinya.

Nakapun tambah melototkan matanya melihat kedua boobs Salsa yang mengegelantung indah saat tubuh Salsa menungging dengan sexynya.

Pantat mulus dan boobs Salsa yang mengenai pahanya sendiri membuat membuat Naka menelan ludahnya dengan kasar. Tapi ngga lama itu Salsapun menoleh ke arah Naka yang menatapnya sambil memegang orange jus yang dia pegang sedari tadi.

Saat Naka menatap tubuh bagian depan Salsa yang tanpa benang sekali pun membuat gelas yang berada di tangan kanannya jatuh begitu saja.


TRANG!





























Gelas kaca dan orange jus buatan Nakapun berceceran di atas lantau. Sedangkan Naka dan Salsa saling tatap tatapan karena tak tau harus berbuat apa.

"Shit.... kenapa dia sexy banget"

TBC...

NAKA & SALSA 💗 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang