8 - NGAMBEK

17.1K 1.5K 37
                                    

PERINGATAN‼️❌

DOSA DI TANGGUNG SENDIRI - SENDIRI

---Autor POV---

Karena kejadian sore itu, Salsa ngambek karena ualah Naka. Salsa serius kesal dengan namanya Naka, intinya kesal. Sedangkan Naka, dia tak peduli dengan perubahan Salsa yang super jutek dengannya. Pikir Naka biarkan saja Salsa tidak berbicara padanya, dia pusing mendengar ocehan Salsa selama ini.

"Kenapa lo Sa? ngambek sama Naka?" tanya Amel saat di kantin.

"Bodo... jangan sebut nama cewe gila itu lagi!!!" kesal Salsa sambil menatap tajam ke arah Amel. Amel yang melihat hanya diam sambil menatap Salsa yang benar benar tidak mood selama 3 hari ini.

"Masa gitu doang marah si Sa, ciuman itu seharusnya udah biasa buat pasangan yang udah nikah" jelas Adel yang semakin membuat Salsa kesel setengah mati.

Mana lagi Naka dan Rafi sedang ngeband di kantin, membuat suara Naka memenuhi pendengaran Salsa.

"Udah gua bilang dia ngeselin Adel.... kalo dia baik sama gue lain lagi ceritanya" emosi Salsa yang membentak Adel sambil menatap Naka dengan sinisnya.

"Berarti kalo Naka baik sama lo, pasti lo mau dong sama dia?" goda mereka berdua yang bikin Salsa memutar kedua bola matanya dengan malas.

"Terserah lo... gau bosen ngomong sama kalian berdua" ngambeknya lalu sibuk memakan baksonya.

Setelah Naka manggung, dia makan di deket meja kantin yang Salsa dudukki dengan teman temannya. Adel dan Amel yang melihat hanya diam sambil melihat Salsa yang tak peduli dengan keberadaan Naka dan 2 temannya.

"Naka tu Buk" ucap Adel sambil meyikut lengan kiri Salsa.

Salsa yang di perlakukan seperti itu langsung melihat ke arah Adel dan mengikuti arah pandangnya. Adel yang sedang melihat Naka dan 2 temenya itu sedang makan deket meja mereka.

"PLIS.... STOP NGOMONGIN CEWE GILA ITU" ucap Salsa dengan pelannya dengan penuh penekanan di setiap kaliamtnya.

Adelpun terkekeh, sambil melihat ekspresi Salsa yang benar benar membuat dia tak mood bukan main.

"Ya udah deh iya... jangan ngga dateng aja ya lo sama Naka di cara ulang tahun gua malam ini" ucap Adel.

"Kalo gue pasti dateng, tapi gua males banget ngomong sama dia"

"Lo ngga usah ngomong kok, lagian dari kemaren kemaren gue udah ngomong ke Naka buat minta dia hadirin acara ulang tahun gue ke 16" jelas Adel yang membuat Salsa terkejut.

Pasalnya Naka tidak ada bercerita apa apa dengannya jika Adel mengundang dia ke acara ulang tahunnya yang ke - 16.

"Terus dia bilang apa?"

"Katanya iya, tapi kata dia Salsa lagi ngambek sama gue" ucap Adel yang membuat Salsa dan Amel mengerutkan alisnya sambil menatap Adel.

"Ck.... ternyata dia sadar kalo gue ngambek sama dia. Gue kira di ngga peka, alias ngga ada perasaan" timpal Salsa dengan sinisnya sambil menatap Naka yang sudah makan dengan tenangnya di depan meja mereka.

Adel dan Amel yang melihat Salsa berbicara seperti itu hanya saling melempar tatapan satu sama lain, sambil cekikikan tidak jelas. Adel dan Amel sempat berpikir, jika mereka itu saling menyukai. Tapi sama sama mengutamakan gengsi dari pada mengakui perasaan masing masing.





__ __ __
















Saat jam 7 malam Salsa sudah make up dengan cantiknya untuk ke pesta ulang tahun Adel. Sedangkan Naka masih bermain nintendonya dengan seragam sekolahnya. Dari pulang sekolah sampai sekarang, Naka belum bergerak dari sofa sambil bermain nintendonya itu.

Bagaiman Salsa tidak kesel dengan Naka, kata Adel dia sudah tau tapi mengap malahan dari tadi ngegame. Jangankan mandi, makanan yang mereka beli tadi saja belum dia makan saking asiknya dia bermain game.

Salsa tidak berharap Naka ikut tapi setidaknya beri Salsa kepastian, dia ikut atau tidak. Soalnya Adel bilang, Naka ikut. Tapi nyatanya dari tadi dia masih sibuk bersama dunianya sendiri.

"Mau kemana lo?" tanya Naka yang menoleh ke arah meja rias Salsa yang sedang make upan dengan kimononya.

"Pergi" jawab Salsa singkat dengan acuhnya.

"Ualang tahun Adel?" tanya Naka yang hanya di beri anggukan dari Salsa.

Nakapun langsung mengganti saluran TVnya dan menyimpan nintendonya. Lalu Naka berjalan ke arah kamar mandi untuk ikut menemani Salsa pergi. Karena Salsa sudah kesel dengan Naka yang suka lupa dengan handuknya, akhirnya Salsa jemur handuk mereka di dalam kamar mandi, agar tidak terjadi emosi.

Salsa yang meliat Naka masuk ke dalam kamar mandi hanya diam, lalu kembali fokus pada make upnya. Tak lama itu Nakapun keluar dengan rambutnya yang sudah kering, lalu mengambil pakaiannya dengan kimono yang masih melekat di badannya.

Sedangkan Salsa sudah siap dan cantik dengan dress selutut yang membentuk badannya dengan indahnya. Naka mengerutkan alisnya sambil melihat Salsa yang sedang bemain HP di atas sofa sambil menunggu Naka.

"Kenapa belum pergi?" tanya Naka sambil mengambil pakaiannya.

Salsa menatap Naka yang sekilas menatapnya sambil mengambil bajunya.

"Ngmong kalo ngga ikut" kesal Salsa yang ingin berdiri dan keluar dari kamarnya, tetapi langsung di tahan oleh Naka.

"Gua ikut, tunggu"

Nakapun dengan cepat mengganti bajunya dengan kaos hitamnya dan celana jeans robek robeknya, dan jangan lupakan bajunya di masukan ke dalam celana dengan sepatu yeezy static yang dia pakai.

Lalu Nakapun keluar dan mengambil kunci mobilnya yang berada di depan meja sofa yang Salsa dudukki sekarang.

"Buruan" ucap Naka lalu di ikuti Salsa dari belakang.

Salsa yang melihat Naka dengan gaya santainya hanya bisa diam saja sambil menatap kagum Naka yang bener bener keren baginya. Pokonya sangat beda dengan Salsa yang super feminim malam ini di tambah lagi dengan riasan di wajah cantiknya yang menambah kesan cantiknya berkali kali lipat.

"Bawa jaket jeans gua nih... pake ini" perintah Naka yang sambil menguntal jaket jeansnya pada Salsa yang berada di belakngnya.

Sala mengerutkan alisnya, pasalnya dia bingung untuk apa dia kenakan jaket jeans milik Naka ini. Bisa bisa merusak fishon stylenya yang dia kenkan sekarang.

"Buat apa sih?" kesal Salsa sambil menatap Naka yang berada di lift rumah mereka.

"Ck... pake aja....!!! nurut dikit kenapa sih!!!" ucap Naka yang melotot sambil menatap Salsa dengan heran karena sikapnya.

Akhirnya dengan terpaksa Salsa pakai jaket jeansnya Naka, mana lagi jaketya memiliki wangi parfum Naka yang kuat, jadi Salsa berasa di pelukan Naka.

TBC...

NAKA & SALSA 💗 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang