NAKA & SALSA 💗 (END)

16 - LAGU BUAT SALSA?

❌PERINGATAN‼️❌

DOSA DI TANGGUNG SENDIRI - SENDIRI

---Autor POV---

Hari ini, adalah hari H di mana lomba band se - SMA di Jakarta yang di adain di sekolah mereka. Sedangkan Naka sedari tadi sudah bersiap siap untuk tampil dengan bandnya yang mendapatkan urutan ke 3 dari 100 band yang mendaftarkan diri mereka.

Tak lama itu band merekapun naik keatas panggung dengan nomor urut 003. Sedangkan Salsa, Adel dan Amel sedari tadi sudah duduk di tribun sambil menunggu Naka tampil di atas panggung. Sekolah mereka benar benar ramai karena banyak anak anak SMA lain yang juga ikutan menonton di sekolah mereka.

Sudah seperti konser saja, mungkin lebih karena mereka menggunakan ruangan lapangn indor, dan kelebihannya tidak panas karena di dalamnnya terdapat AC di mana mana. Saat band Nakapun masuk, seketika ruangan menjadi gelap. Di saat lampu gelap itu ada cahaya yang menyinari wajah Naka yang membuat penonton histeris karena melihat wajah cantik dan tampan milik Naka.

"Ini lagu buat seseorang yang udah lama banget bikin gue bimbang sama perasaan gue sendiri" ucap Naka sebelum memulai bernyanyinya.

Lalu lampu pun langsung di matilan saat Naka sudah menyelesaikan ucapannya. Dan Seketika semua orang langsung teriak teriak dan mengaku ngakau jika lagu yang bakal Naka bawakan itu untuk mereka.

Tapi saat bunyi musik mulai terdengar semua menjadi semakin meria dengan lampu warna warni yang semakin membuat penonton seolah olah menonton konser ternama. Petikan gitar dan drumpun terdengar mengiringi musik mereka yang samakin membuat lagu begitu harmonis.

Sedangkan Naka bermain gitar dan bernyanyi dengan santainya seolah olah dialah artis terhebat dan ternama di dunia ini. Saat bait lagu pertama di nyanyikan oleh Naka, semua penonton bersorak dengan senangnya karena band Naka dan lagu yang ia bawakan.

"Saat ku jumpa dirinya... Di sesuatu suasana"

"HUWA..... NAKA...... DREAMING GIRL..... NAKA I LOVE UUU" teriak para penonton yang melihat Naka dan bandnya itu.

Lalu Nakapun tersenyum dengan manisnya sambil bernyanyi di atas panggug ini. Salsa yang melihay juga ikut tersenyum melihat 2 layar di samping kanan dan kiri panggung menyorot wajah cantik dan keren milik Naka. Tak menyangka, jika Naka yang super mengesalkan itu bisa semanis itu dengan Salsa. Apa lagi sikap manja dia yang akhir akhir ini keluar dengan tak sengaja

---Salsa POV---

"Parah Sa... bagus banget suara Naka, INI PASTI LAGU BUAT LO SALASA!!!!!" teriak Adel dan Amel sambil menatap ku dan Naka dengan lebaynya.

Gue ngga terlalu nanggapi mereka, gue lebih fokus liatin Naka yang nanyi dengan kerennya. Rasanya jantung gue mau teriak teriak kegirangan karena lagu ini dia nyanyiin entah untuk gue atau Meca?

"Kucoba mendekatinya, kutatap dirinya, oh dia sungguh mempesona, ingin daku menyapanya, menyapa dirinya, bercanda tawa dengan dirinya, namun apa yang kurasa, aku tak kuasa, aku tak tau harus berkata apa"

"Aduh Naka gue baper...."

Gue semakin senyum senyum ngga jelas sambil liatin dia. Ck... Kalo dia mau bikin baper gue dengan cara ini. Fix... Gue akuin kalo gue baper bukan main. Gue denger setiap bait yang Naka nyanyiin. Gue sama Amel dan Adel juga baper sendiri kalo lagi itu emang buat gue yang di nyanyiin sama Naka.

Karena emang lagu itu gambarin gue sama Naka yang akhir akhir ini lebih sering skin ship dan bercanda ngga jelas yang bikin gue kesel dan ngangenin dalam bersamaan. Pas lagunya masuk reff.... Semua penonton ikut nyanyi sambil ngangkat satu tangan mereka dan ngayun ngayunkan sesuai irama lagu yang di nyanyikan.

Dan yang lebih parahnya. Naka lunua fans clup yang isinya cewe cantik cantik semua. Untung gue udah nikah sama dia, kalo ngga saingan gue sebanyak itu dan secantik itu.

"Inikah namanya cinta, Inikah cinta, Cinta pada jumpa pertama, Inikah rasanya cinta, Inikah cinta, Terasa bahagia saat jumpa, Dengan dirinya"

Dan jangan di tanya gue, Adel dan Amel, udah kaya orang alay yang nonton bias mereka konser sambil megangin kedua tangan mereka masing masing karena kesenengan dan hanyut dalam lagu yang band Naka bawain. Gue harap Naka ngga liat gue yang di sini kesenengan banget dan baper sama lagu yang dia bawain.

---Autor POV---

Dan tam kerasa lagu yang Naka bawakan dengan bandnnya telah selesai, dengan suara penonton yang berteriak teriak bagaikan melohat arti KPOP yang sedang konser.

"Makasih banyak semoga kami bisa dapetin posisi juara pertama lagi" ucap Naka yang semakin membuat semu penonton tergila gila karena mendengar suara manis milik Naka. Sedangkan Salsa sudah lemas karena Naka semakin perjelas perasaannya di lagu ini untuk dia.

__ __ ___

Saat pengumuman mengumumkan band Nakalah juara pertamanya, Naka dan bandnyapun begitu senang dengan hasil kerja keras mereka yang tak menyia nyiakan selama ini. Karena hari ini Naka memenangkan lomba, Naka mengajak Salsa sebelum pulang untuk makan sepuasnya.

"Mau makan di mana?" tanya Naka di dalam mobil sambil sekilas menatap Salsa.

Salsapun menatap Naka dengan perasaan berbunga bunganya. Walaupun sikap Naka masih sama padanya. Tapi setidaknya dia tau jika Naka itu sudah cinta dengan dia. Atau Salsa saja yang gr... dan nyanyian itu taunya untuk Meca?

"Ikut aja, kamu yang menang" balas Salsa lalu membuang pandangannya ke luar jendela.

"Kamu nonton aku ngga tadi?"

"Engga, kerjaan gua banyak" jawab Salsa dengan singkatnya karena hatinya sudah berdetak tak keruan.

Padahal kalian tau sendiri Salsa tadi sudah seperti orang gila menonton Naka dengan lagu yang membuat Salsa melayang. Naka memasang wajah sedihnya sambil sekilas menatap Salsa yang sudah menatapnya.

"Yah... ngga denger deh orangnya. Padahal gua nyanyiin itu buat dia" ucap Naka yang membuat Salsa langsung mengulum bibirnya agar tak tersenyum karena ucapan Naka barusan yang ia dengar.

"Emang lo nyanyi buat siapa?" tanya Salsa dengan muka sok sok nyolotnya.

"Mau tau aja lo..."

Naka menjawab dengan wajah super mengesalkannya karena Salsa menghancurkan ke sweetannya Naka yang ingin dia bangun. Salsa yang melihat hanya bisa menahan hati, Bisa sekali Naka berubah ubah dengan raut wajahnya itu.

Salsa juga sempet bingung saat dia lomba cheers dulu, Naka memakai aku kamu, dan mungkin sebelumnya juga pernah. Tapi itu tak bertahan lama karena mereka sama sama tak mau hanyut dalam panggilan itu. Oleh karena itu, mereka sebisa mungkin tak berucap aku kamu, padahal setiap hari sudah sering keceplosan memakai aku kamu. Ck.... dasar pasangan gengsian.

TBC...