#dikediaman rumah naruto..
Di jam 11 malam, naruto baru saja tiba dirumahnya dan ia melihat sakura menunggunya diruang tamu dan naruto malah mencueki istrinya itu dan sakura pun berdiri dari duduknya dan berkata "kau lama sekali pulang naruto" ucapnya dengan ketus dan naruto mengendus kesal dan berkata "aku capek jangan berdebat sakura" ucapnya dan sakura pun mendecih dan berkata "jangan banyak alasan naruto, aku tanya kau kemana saja ah! Dan aku sudah cek semua rekeningmu buat apa saja kau gunakan uang itu naruto" ucapnya"BERISIK!!" teriak naruto
"Kenapa? Gak mau dijawab ah" ucap sakura
"Kau.. Benar-benar bikin kesal saja" ucap naruto
"Hei kau belum jawab pertanyaanku naruto"
"Kamu cerewet sekali" ucap naruto dan naruto pun masuk ke kamarnya dan menutup pintu dengan kasar dan sakura sedikit terkejut dan kemudian mengendus kesal "apa yang disembuyikan naruto ini" gumam sakura
Keesokan harinya..
Aku sibuk memasak di pagi hari tepatnya jam 10 pagi, aku memasak untuk naruto..
Tapi..
Udah beberapa hari ini juga aku tidak ke kantor karena fokus dengan rencanaku tapi sasuke yang aku handalkan ternyata bisa melakukannya jugaBeberapa menit kemudian..
Aku pun selesai memasak dan menaruhnya di kotak bekal"saatnya aku ke kantornya"ucapku tersenyum sinisSedangkan naruto yang saat ini memijit kepalanya karena pusing dirumahnya akibat sakura, ia jadinya tidak konsen dengan pekerjannya itu"jalang itu membuatku makin kesal aja"umpat naruto dan tiba-tiba phonsel naruto berbunyi terdapat sms masuk dari hinata dan naruto tersenyum karena hinata akan ke tempat kantornya"disaat lagi kesal kau buat aku tersenyum hinata"ucapnya membalas sms tersebut
Dan aku yang saat ini sedang di tengah perjalanan, yang hampir sampai di kantor naruto
Aku mendapatkan sms lagi dari naruto dan aku hanya mengabaikannya dan fokus kembali diperjalanan..Sesampainya di kantor naruto, aku melihat gedung kantor tersebut, sungguh aku merindukan kantorku yang sudah ku bangun"sabar tenang hinata"ucapku untuk menenangkan diri dan aku pun masuk ke kantor itu dan banyak karyawaan sana termasuk cowok melihatku dengan tatapan yang sangat terpesona dengan penampilanku dan aku pun masuk ke lift dan menekan lantai 4
1...
2....
3....
4....
Ting..
Lift terbuka dan aku pun keluar dari lift tersebut dan aku melihat kantor naruto yang tidak jauh dari lift dan aku pun berjalan dan mengetuk pintu tersebutTok.. Tok.. Tok..
"Masuk" ucapnya dan aku pun masuk dan melihat naruto sedang bekerja dan ia juga terkejut melihatku apalagi aku mengenakan pakaian dibilang lebih sempurna
"Naruto, kau sibuk? Gomen ne aku datang kesini membawakan kamu makan siang" ucapku dan naruto pun menghampiriku dan kemudian mencium dahiku"arigato sayang, kau makin cantik aja"ucapnyaDan aku tersenyum dan berkata"ayok duduk, aku masak kesukaanmu"ucapku membuka kotak bekal tersebut
"Habiskan ya naruto, aku tidak mau ada yang tersisa" ucapku
"Ya sayang" ucapnya dan sambil naruto sedang memakan aku pun melihat isi ruangan kantor naruto, Walaupun ada sedikit perubahaan dari sebelumnya
"Mau di suapin sayang?" tanya ku
"Boleh" jawabnya dan aku pun menyodorkan sosis untuknya dan dia pun melahapnya
Aku pun tersenyum dan kembali mengambil beberapa lauk tersebut"Hinata" ucapnya
"Hm napa?" tanya ku bingung
"Seperti nya sakura curiga denganku" ucapnya
Deg..
Aku pun terkejut dan berkata"benerkah? Terus bagaimana dong Naruto "ucapku" aku akan cari jalan keluarnya, kamu tenang saja"ucapnya
"Jadi takut naruto" ucapku dan naruto pun mengenggam kedua tanganku dan berkata"ada aku disini hinata, kamu jangan takut" dan aku pun menganggukan kepala
Naruto mendekati bibirku dan mencium bibirku dan tanpa sadari seaeorang memperhatikan dengan kesal
Brak!
Aku dan naruto terkejut mendengar suara pintu dan kami melihat sakura ada di hadapan kami
"Sa..kura" ucap naruto gugup"Oh jadi ini namanya sibuk ah!" ucapnya dengan bentak
"Aku bisa jelaskan ini sakura"
"Mau jelaskan apa ah! Dasar jalang berani sekali ngoda suamiku" ucap sakura ingin menghajarku
"Hinata, tunggu sebentar ya" dan aku menganggukan kepala, setelah mereka berdua keluar entah apa ini namanya keberuntungan untukku untuk menyelediki dokumen di kantor naruto, aku dengan cepat membongkar dokumen itu dan kemudian menyalin file di komputer tersebut
"Cepat.. Cepat" ucapku
Beberapa menit kemudian..
Aku pun selesai mengambil dokumen yang sangat penting dan memasukannya di tasku serta flasdick tersebut
Aku pun bergegas untuk keluar sebelum ketahuan namun naruto baru saja masuk dari kantornya
"Hinata mau pulang?""Ya, aku jadi tidak enak dengan rumah tangga kalian aku harus pulang"
"Gomen ne hinata, nanti aku akan kerumahmu"
"Ya, jha aku pergi dulu sayang" ucapku mengecup pipi naruto dan aku pun menghela nafas karena aku berhasil mengambil dokumen tersebut
Aku pun masuk ke lift tiba-tiba seseorang menarikku ke tangga darurat yap dia sakura dan aku pikir dia sudah pulang
Sakura ingin menamparku namun aku menahannya dengan tatapan tajam dan aku pun mendorongnya hingga sakura kesal dengan perlakuanku
"Yakk! Dasar pelacur" ucapnya"Hei, siapa lebih pelacur ah kau tidak ingat mantan suami naruto yang gendut itu" ucapku
Deg..
Sakura terkejut dan berkata"gak mungkin"ucapnya dan aku pun tersenyum dan berkata "ya sudah tidak percaya, tapi aku akan menyingkirkanmu apa yang telah kamu lakukan dengan rumah tangga ku, bagaimana? Rasanya di posisi mu ini hem""Uhh apa kau ingin balas dendam ah"
"Tentu saja, siapa tidak sakit hati seorang perempuan bernama sakura merebut laki orang, apa itu boleh balas dendam tentu saja" ucapku tersenyum sinis
"Ah percuma aku ngbrol denganmu PELAKOR ah ya aku hampir lupa aku sudah lama berhubungan dengan naruto dan lihatlah" ucapku memberikan foto disaat club dan lagi-lagi sakura terkejut hingga aku menang hari ini dan aku pun pergi dan meninggalkan sakura diam mematung dan sakura hampir saja jatuh dan meneteskan air matanya dan aku merasa puas untuk hari ini, tuhan memang baik memberikan jalan untukku...
"Sekarang, aku harus cek semua yang ada di flasdick ini" batin kuSkip..
Aku pun keluar dari gedung itu menuju mobilku, aku merasa lega benar-benar lega untuk hari iniBrugh!
Saking lega dan senangnya sampai aku menabrak seseorang
"Gomen" ucapku membunggukan badan dan orang itu malah menatapku dari ujung kaki hingga kepala"tunggu.. Kau hinata kan?"ucapnya dan aku pun menaikan alis dan berkata"kau kenal aku?""Hm aku temannya naruto sasori" ucapnya dan aku pun meng-oh riang dan memberikan salam untuknya
"Kau ngpin kesini?"
"Ah tidak ada kok" ucapku berbohong
"Yang benar? Kalau gitu boleh minta nomor handphone mu hmm maaf melancang sih cumaan jika terjadi sesuatu dengan naruto aku bisa menelpon mu" ucapnya
"Ah begitu, baiklah" ucapku
"Ternyata hinata makin cantik saja, pantesan saja naruto pingin balik dengannya" batin sasori
Bersambung..
Maaf kalau jelek ceritaku kawan...
KAMU SEDANG MEMBACA
Revenge
Romanceakan ku balas apa yang telah kamu lakukan denganku... sasuhina...