Revenge

episode 15

Satu tahun kemudian...
Sasuke dan hinata berada di sebuah restoran milik sasuke, kami menikmati hidangan yang kami pesan dan sambil berbincang ngbrol satu sama lain..
"Tunggu..." ucap sasuke membersihkan sudut bibirku dari makanan dan berkata"hm kamu berantakan sekali makannya hinata"sambungnya memakan sisa yang ada di sudut bibirku dan blush wajahku langsung memerah"hei.. Hei aku tidak tahu ada sisa makanan di wajahku"ucapku

"Maka dari itu aku memperhatikan mu hinata" balasnya dan aku terdiam kembali memakan

Kalian tahu aku dan sasuke sudah pacaran..
Bagaimana ceritanya ya..
Saat itu kejadian alami ku, aku sering mengajak sasuke berkepergiaan, sampai-sampai entah sadar atau gimana aku udah mulai menyukainya apalagi perhatikan nya denganku siapapun nemu laki seperti itu pasti cepat luluhkan termasuk aku juga ya sampai sekarang, aku masih sangat menyukai lelaki dihadapanku ini..
Ngomong-ngomong udah hampir satu tahun kejadian yang aku alami, dan sasori sejak Aku bertemu dengannya dia benar-benar tidsk menghubugi ku sekejap menghilang entah kemana tapi kata sasuke, sasori kembali asalnya disuna karena ia harus menerima hukuman dari ayahnya,,, aku tidak tahu ternyata sasuke ini adalah pengusaha terkenal diseluruh dunia, orang pengusaha takut dengannya apalagi cerdiknya itu yang membuat mereka takut kata nya sih sisi dingin nya sasuke juga orang pada takut, aku baru tahu ternyata sasuke seperti itu..
Tapi..
Aku tidak mementingkan dia orang apa tapi yang jelas dia sudah membuatku jatuh cinta dengannya..
Oh ya satu lagi sasuke sudah menceritakan semua tentang kenapa dia begitu dekat tenten apalagi sampai mau ikut campur dengan urusanku dan aku tidak nyangka sangat tidak nyangka kalau dia itu hampir bunuh diri karena mantan pacarnya yang pernah kutemui ugh kok bisa sasuke menyukai perempuan yang aku tidak suka,, bodohnya dia..
Dan satu lagi, untuk naruto dia meminta maaf denganku atas perbuatannya dan ia akan menghilang di konoha tersebut, Walaupun katanya naruto dan sakura sudah bercerai,
Naruto masih menyukaiku katanya dan dia ingin memperbaiki hubugan ku dengannya kalau sudah menikah, tapi aku tidak bisa karena aku sudah ada sasuke yang selalu menemaniku tentu saja dia kecewa dan sakit hati tapi itu ada karma untuknya dan ku harap dia menemukan perempuan yang bisa mengerti dengannya.. Aku harap..
Dan ayahku tou-chan, aku memberanikan diriku kerumah setelah terjadi yang ku alami dan aku meminta maaf dengan ayahku yah aku malah bersyukur ayahku sudah kembali sehat, dan ayahku malah memelukku dan mengatakan minta maaf denganku, kami sangat sedih sekali karena aku tidak bertemu dengan ayahku saat dia tahu tentang perusahaan ku dan rumahku karena aku sangat malu dengan ayah..
Tapi, kami pada akhirnya kembali seperti ayah dan anak Walaupun aku tidak memiliki ibu..
Untuk tenten sahabat ku yang saat ini masih di indonesia, aku sangat merindukan nya, entah kapan dia menyelesaikan tugasnya itu
"Kenapa melamun hinata?" tanya sasuke

"Eh.. Kelihatan ya, aku merindukan tenten gimana kabarnya" ucapku memainkan garpu tersebut dan sasuke pun menghela nafas dan berkata"kita telpon dia, mudahn dia tidak sibuk"balasnya dan sasuke pun mencari kontak nomor tenten dan menelpon tenten dengan video call

Drt... Drt... Drt...
"Hai.. Hai .. Pasangan yang lagi kasmaraaan!!" teriaknya dan aku melambaikan tanganku dan berkata"tenten aku merindukan mu cepat kembali"rengekku dan sasuke pun gemas melihat tingkahku

"Hm gimana ya hinata, aku juga kangen denganmu"

"Kau tidak kangen denganku juga tenten" ucap sasuke

"Gak! Malas denganmu sasuke"

"Kau ini tenten...." dan tenten tertawa dan berkata "kamu harus berutang denganku sasuke, kau tahu kan"

"Hm aku mengerti, makanya cepatlah kembali"

"Aku tahu sasuke tapi tebak...." tenten pun melihat sebuah amplop putih dan kami tentu kebingungan
"Apa itu tenten?" tanyaku dan tenten terkekeh dan berkata"aku akan menikah dan minggu depan aku dan lee menikah di bali"

"Eh... Kenapa tidak menceritakan ini denganku, kau ini aku itu sahabatmu" kesal ku karena aku tidak tahu

"Gomen ne.. Aku ingin kasih kejutaan buat kalian tahu! Kalian mau datang kan"

"Entahlah" ketusku mulai ngambek

"Aduh ini nyonya uciha ngambek, sasuke bantu biar pacarmu tidak ngambek" ucap tenten

"Gimana ya" ucap sasuke menggaruk kepalanya Tidak gatal karena aku melototi sasuke

"Ah gomen ne hinata,,, gomeennn" ucap tenten dan aku pun menghela nafas dan berkata "ya sudah, aku akan usahakan datang tenten"

"Yeeee!! Arigato hinata aku sangat mencintaimu muah muah..." ucapnya dan aku pura-pura muntah dan tenten pun kesal

"Ya udah, kami pergi dulu tenten, nanti telponnya lagi"

"Oke daahh hinata sasuke" ucap tenten tut panggilan putus

"Bagaimana puas hinata?" tanya sasuke

"Hm arigato sasuke, tapi apa kau datang acara tenten"

"Ya kalau kamu datang juga sayang"

"Oke" ucapku dan kami pun bergegas keluar dari restoran itu namun tiba-tiba seseorang memanggil sasuke dan yapp mantan pacarnya menghampiri nya dan itu membuatku kesal lagi

"Sasuke.. Aku ingin bicara denganmu"ucapnya

" mau bicara apa karin?"tanya sasuke

"Aku ingin balikan denganmu ya gomen ne aku meninggalkan mu waktu itu" ucapnya berusaha memegang tangan sasuke dan aku pun bertindak dan berkata"gomen sasuke sekarang pacarku kau tidak ingat waktu itu apa harus aku berulang kali" dan karin pun terdiam dan aku pun menyeret sasuke untuk menjauh dari mantannya itu"uh menyebalkan "ucap ku dan sasuke pun tersenyum dan kemudian mencium pipiku dan sontak aku terkejut" hei, kenapa melakukan itu di tempat umum",

"Biarin!" balas sasuke

"Hm sasuke..."

"Aku mencintaimu hinata sangat mencintaimu"

"Aku tahu.. Aku pun juga" balasku sekaligus mengandeng tangan sasuke

Tamat...

Maaf kalau jelek ceritaku kawan.