masa lalu

18 2 0
                                    

Guys sebelumnya aku mau minta maaf karna ternyata part ini hilang 😔 harusnya eps ini tu  setelah eps "lagi"  Dan sebelum eps "balapan" 
Jadi aku harus ngetik ulang deh ada sedikit perubahan juga di eps ini dan eps yng lain nya aku unpublish sementara

Happy reading

____

"Semua orang tentunya memiliki masa lalu ntah itu indah atau pun tidak masa lalu akan selalu ada"

-adela kenzo

***

Tangis ken perlahan mulai mereda ia kini mulai beranjak menuju balkon kamarnya niatnya ingin menenangkan pikirannya namun pandangannya malah melihat hal yang membuatnya sesak

Rey dan kembarannya Adelin kanda faresta , yang sering di sapa el oleh semua orang, dua hari sebelumnya el sakit demam tinggi yang mengharuskannya diofname selama dua hari ini

Bang alex yang selama ini ngerawat el di RS ya selain sedangkan bang alen dia sibuk dengan tugas tugas kampusnya, papa juga selalu menyempatkan diri merawat el di RS, Rey juga setelah kejadian upacara senin lalu, Rey izin tidak masuk sekolah demi menjaga el

Saat ini ken melihat Rey dan el tengah bercanda, tertawa renyah keduanya tampak bahagia tak lama setelah itu ken melihat Rey yang memeluk pinggang el fosesif dan membawanya masuk kedalam rumah

   "Harusnya gue yang ada disana " Gunam el dengan tatapan kosong

FLASHBACK ON

"Hiks sakit hiks " Tangis seorang gadis kecil sekitar 7 thn yang bernama adel

"Sttt jangan nangis yaa, ada aku kok " Ujar seorang bocah laki laki sekitar 7 thn yang bernama varo tengah menenangkan adel kecil

"Hiks sakit varo hiks " Isak adel kecil, pasalnya dia terjatuh dari sepeda yang ditumpangi nya tadi membuat lututnya lecet dan sedikit berdarah

"Iyaa jangan nangis yaa, ntar kita obatin dirumah varo yaa, biar bunda kasih permen karet buat adel " Bujuk varo kecil

"Janji??? " Tangis ken seketika reda saat mendengar permen karet, bagaimana mungkin dia bisa menolak? Permen karet adalah kesukaannya

"Janji" Ujar varo kecil lalu menuntun adel menuju rumahnya

****

Sore ini adel kecil dan varo tengah bermain di lapangan basket sekitar komplek perumahan nya, seperti biasa varo akan mengajarkan adel mendrible bola basket setelah lelah mereka akan duduk di pinggir lapang dengan nafas yang memburu

"Adel " Panggil varo kecil

"Iya" Adel kecil membalikan badannya agar dapat berhadapan dengan varo

"Aku punya dua kalung yang inisial nama ini buat kamu yang V artinya varo dan A buat aku artinya Adel, kita sama sama pake ya biar kalo inget bisa pegang kalung ini sambil merem " Ujar varo kecil sambil memberikan kalung kepada adel yang langsung dipakai oleh adel

"Bagus aku suka, makasi varo " Gunam adel dengan mata yang terus memperhatikan kalungnya dengan senyum yg tak pernah pudar

Look At Here (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang