Austin derren arvinethur

2 0 0
                                    

"Semua akan hancur bila tak ada kepercayaan diantara kita "

- adela kenzo

-
-
-

Flashback

1 tahun yang lalu

  "Lo gila ya ken?! Jelas jelas lo tau kalo  ester alergi lemon, lo sengaja mau bunuh dia hah?! "

  "Ren gue gk pernah ada niat buat bunuh dia, bukan gue pelakunya "

  "Lo pikir gue bego hah?! Jelas jelas lo yang ngasi minuman itu ke ester! Lo bener bener ya "

  "Gue emang ngasi minuman ke ester tapi bukan gue yang ngasi lemon ke minumannya! Gue bukan orang licik kayak gitu! "

  "Gue gak percaya sama lo! Gue gk nyangka ternyata orang yang selama ini gue sayang dan lindungi bisa ngelakuin hal sebejat itu! Gue benci sama lo, pergi lo dari hidup gue! "

  "Ren! Lo bego apa tolol?! Gue gk akan pernah ngelakuin hal bejat kayak gitu lo kenal gue gmna kan?! Gue gk nyangka orang yang selalu bilang jangan pernah percaya apa yang belum pasti ternyata kemakan omongannya sendiri "

  "Gue gk peduli, gue benci sama lo! Jauh jauh dari hidup gue!"

Derren, lelaki itu pergi membelakangi ken walaupun hatinya berat tetapi ia berfikir ken harus di beri pelajaran karna tingkahnya yang benar benar melewati batas

   "Bahkan lo gak ada bedanya sama rey! Gue gk kenal lo yang sekarang ren harus berapa kali lagi gue ngomong itu bukan ulah gue, gue gk tau apa apa ren "

Ken, gadis itu lemah sekarang, satu satunya orang yang mampu membuatnya bertahan kini membencinya, ken terduduk di rerumputan dekat cafe dimana semua kejadian itu terjadi ia mulai terisak namun hatinya terus saja berbisik untuk mengejar ren dan saat ken mendogakkan matanya  seketika ken terkejut

   "DERREN AWAASSS"
 
   "Arghhhhh"

  Mobil dari arah kanan melaju dengan cepat membuat ken segera berlari untuk menyelamatkan derren namun naas, ken terlambat , derren telah terbaring lemah dengan banyak darah dimana mana, melihat itu ken segera berteriak meminta bantuan orang orang

  "Derren hiks bangun ! "

   "Bangun ren! "

  "Gue mohon ren bangun hiks ren!!!! "

  Ken, gadis itu meraung raung dengan isak tangis yang histeris, tak lama ambulance datang untuk membawa derren ke rumah sakit, ken setia menemani derren, menggenggam tangannya sesekali ia mencium tangan derren walaupun diiringi dengan isakan yang tak berhenti

  Pikiran ken kacau sekarang orang yang paling ia sayangi harus mengalami ini semua, ken menyalahkan dirinya atas semua kejadian ini

  Setelah derren di bawa ke ruang ugd dan telah menjalani operasi kecil derren di bawa ke ruang icu , namun yang membuat ken sesak adalah  derren mengalami koma dan entah kapan ia akan  kembali membuka matanya

Look At Here (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang