"Aku membencinya namun hatiku juga marah melihatnya terluka oleh orang lain"
-
-
-"Ken mau makan apa? " Tanya darel yang berhasil menyusul ken
"Nasi goreng sama air putih " Ucap ken singkat
"Okee " Setelah mendapat jawaban darel segera pergi memesan makanan untuknya dan ken, sedangkan ken dia lebih memilih mendengarkan musik mengunakan earphone yang selalu menggantung di lehernya
"Hoi zo" Ucap seseorang lalu duduk di depan ken siapa lagi kalau bukan si kean
"Ngapain lo disini " Ken
"Makan lah, darel mana? " Kean
"Mesen mkn" Ken lalu menelungkupkan wajahnya di antara kedua telapak tangannya
"Pesanan dataaaang~~" Darel lalu duduk di sebelah kanan ken pandangannya beralih kepada seseorang yang duduk di depan ken
"Kapan lo pulang? " Dingin darel
"Kemaren, apa kabar lo? Semua baik baik aja kan tanpa gue? " Tanya Kean
"Mm" Darel melirik ken yang nampak santai menikmati makanya dengan ekpresi dingin "ya gitu " Lanjut darel lalu memakan makanannya
"Eh itu bang alex, bang sinii" Teriak kean melambaikan tangannya
"Woi bro kapan lo pulang? " Tanya alex yg langsung bersalaman dengan kean
"Kemaren, duduk bang lo gabung kita aja " Ajak kean santai
"Gue boleh disini kan ken? " Tanya bng alex
"Hm"ken
" Bang lo mau makan apa? Biar gue pesenin sekalian"tanya kean
"Samain aja " Kean lalu pergi untuk memesan makanannya
"Ken " Panggil alex
"Hm" Ken
"Gk jadi " Ucap alex lalu menghela nafas berat
Meja yang mereka duduki tampak tenang tak ada satupun yang berbicara yang terdengar hanyalah dentingan sendok dengan piring yang sesekali berbenturan
"Nih bang " Ucap Kean yang datang dengan kedua makanan di tangannya lalu duduk ke posisi awal lagi, Kean saat menyantap makananya tidak berhenti mengecoh dan bergerak bisa di bilang Kean sosok yang hiperaktif sekali dibanding ketiga manusia ini
Namun pandangan Kean mengarah ke pintu masuk kantin, matanya tak sengaja melihat rey dan el tengah membawa makanan dan mencari tempat duduk ditengah meja meja penuh itu
"Rey!sini " Teriak Kean membuat ketiga org yg berada di satu meja itu tersentak kaget, namun segera mengubah raut wajahnya menjadi kesal
Rey yang mendengar teriakkan dari Kean langsung menyuruh el untuk mengikuti langkahnya.
"Waah el udah gede ya sekarang " Ucap Kean saat melihat el,seketika alex dan el menegang bagaimana tidak? Disini ada Rey bagaimana bila ia mendengarnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Look At Here (Slow Update)
RandomHidup dengan kekerasan, paksaan dan keluarga yang hancur, bahkan semua orang menyalahkan semua kepada gadis kecil yang tak tahu apa2, gaids yang ceria penuh semangat dan tatapan hangat yang dipenuhi seribu harapan itu mulai berubah menjadi gadis di...