Hari senin adalah hari yang sangat menyebalkan untuk seorang Adela kenzo faresta yang kerap di sapa ken itu,yaa bagaimana tidak? Dia akan dihukum karna telat mengikuti upacara , sebernarnya sih tak masalah, namun dia hanya malas saja.
Kring kring kring
"Non bangun sudah jam 7 , non gak sekolah " Ujar seorang pembantu di kediaman keluarga faresta , kerap di panggil bi inah
"Aduh bi..ken baru aja tidur 2 jam yang lalu " Ucap ken sembari menarik selimut keatas kepalanya
"Tapi ini sudah telat , non gak pergi ke sekolah? Sekarang hari senin loh " Ujar bi inah sambil menguncang tubuh ken agar bangun
"Hoam, yaudah deh bi aku bangun nih " Ken beranjak pergi ke kamar mandi dengan mata yang masih terpejam.
Author pov
Ken memasuki kamar mandi dengan mata yang masih terpejam lalu berdiri tepat di depan Wetafel memandangi wajahku yang penuh dengan keringat dan mata yang terlihat sangat lelah, lalu memutuskan untuk membasuh mukaku.
" Sampai kapan aku akan seperti ini? Siapapun tolong ken.. Ken ingin keluar dari mimpi ini hiks " Ken terisak kecil lalu kembali membasuh mukanya kemudian ia mandi dan bersiap ke sekolah
####
"Selamat pagi bi inah " Ujar ken tersenyum lembut yang di balas senyuman tulus milik bi inah lalu duduk di meja makan
"Loh non belum berangkat? Ini sudah telat loh, ini bibi buatkan bekal agar non bisa makan dijalan dan tidak telat " Ujar bi inah
"Gausah bi.. Ken cuma mau minum susu aja kok , makasii bi tawarannya " Tolak ken secara halus " Mending buat bibi aja makan yaa biar sehat " Lanjutnya sambil tersenyum.
"Yaudah bi ken berangkat dulu yaa assalamu'alaikum " Pamit ken lalu mengambil kunci motor kesayangannya lalu beranjak pergi
"WAALAIKUMSALAM, HATI HATI, JANGAN KEBUT KEBUTAN NON " teriak bi inah karna ken telah pergi dari hadapannya
####
Motor sport hitam itu telah memasuki kawasan SMA Garuda , banyak bisik bisik para murid di sekolah melihat kedatangan adela kenzo faresta setelah ken membuka helm nya dengan santai dan jangan lupakan muka datarnya
Wah liat itu kak ken cantik banget
Hi neng ken cantik bener
Mau jadi pacar abang gak neng?
Cool banget kak ken
Omg tatapannya
Dasar cabe ngapain sii dia sekolah disini
Sampah! Dasar jalang!
Idih cantikan juga gue kemana mana
Eh sya cantikan kak ken kali kemana mana lo mah kek daki mimiperi
Hahahaha
Begitulah kata kata yang selalu didengar oleh telinga ken, ada yang memujinya ada juga yang menghinanya , namun itu semua tak pernah dihiraukan oleh seorang ken, dia hanya menganggap semua itu hanya angin lalu saja
Di Koridor pun dia masih saja sama, banyak org yang meneriakinya sama halnya saat di parkiran, namun tetap saja ken tak mengubah raut wajahnya, datar dan dingin serta tatapan tajamnya yang menjadi andalannya hingga sampai Kelas pun dia berjalan kearah pojok dan meletakan tasnya lalu menelungkupkan kepalanya dibalik tangannya . Tertidur.
Kring kring kringgg
Bel masuk pertanda upacara akan dimulai pun telah berbunyi, semua orang berhamburan berjalan ke arah lapangan untuk melaksanakan upacara sementara ken? Dia masih tertidur, tak ada yang berani membangunkannya, dan lebih memilih meninggalkan ken seorang diri di kelas
###
Upacara sebentar lagi akan dilaksanakan semua anggota osis akan memeriksa setiap barisan peserta upacara memastikan semua lengkap.
Hampir 30 menit upacara telah dilaksanakan namun tiba tiba datang seorang gadis cantik dengan tatapan khas nya dan wajah datarnya di giring oleh anggota osis memasuki lapangan.
"Lepasin gue " Desis gadis cantik itu tajam siapalagi kalau bukan ken.
"Gak akan " Ujar seorang ketua osis yang menggiring ken
"Gue bisa s.e.n.d.i.r.i" Desisnya tak lupa ken menekan kata sendiri dengan tajam. Lalu menepis tangan kokoh tersebut dengan kasar
Flashback on
Seorang gadis cantik itu tengah terlelap dengan tenang di dalam kelasnya namun ketenangan itu lenyap karna kegaduhan dan guncangan di tubuhnya membuatnya melenguh dan membuka mata"Eungh.. "Lengguh ken Matanya masih terpejam
" Bangun woi, bukannya ikut upacara malah enak enakan lo tidur disini! Cepet berdiri " Ujar seseorang yg telah membangunkan ken
"Berisik bangsat " Lalu membuka matanya dan menatap tajam orang tersebut, ketua osis SMA Garuda
"Lama lo ayo ikut gue! " Ujar ketos itu lalu menarik paksa tangan ken ke arah lapangan
"Lepasin gue" Desis ken dengan tajam..
Flashback of
Di pertengahan upacara , ken hanya berdiri bosan dengan kepala yang sedikit pening, mungkin efek tadi pagi yang melewatkan sarapan. Apalagi harus mendengarkan ocehan guru yang hanya membahas hal yang sama membuatnya geram dan ingin segera pergi dari situ .
"Adela kenzo faresta silahkan maju kedepan " Ucap sang guru yang memberi amanat tadi dengan nada tegas
Mendengar namanya di panggil gadis itu berjalan dengan gontai menuju ke depan guru tersebut
" Berdiri di depan tiang dan hormat " Ken pun berjalan dengan malas lalu hormat seperti yang diperintahkan
" Anak anak lihatlah ini contoh yang tidak boleh ditiru, sudah masuk upacara telat, penampilan tidak sesuai aturan, tak memakai topi dan dasi, serta berjongkok saat pembina upacara memberi amanat, ck ck ck tidak menghargai guru sama sekali " Ucap guru pembina dengan muka songongnya itu membuat ken yang mendengar sedikit geram dibuatnya
" Ayo beri tepuk tangan dong " Lanjut pembina upacara tersebut membuat semua orang bersorak dan bertepuk tangan namun tidak bertahan lama saat ken menatap semua orang tepukan tangan pun berhenti seketika.
2 jam pun telah berlalu namun upacara masih saja belum selesai, kepala ken semakin pening dan terasa berat tak lama pandangan ken pun mulai memburam dan gelap .
###
Mata cantik itu perlahan mulai terbuka, pandangannya sedikit kabur, hingga terlihat jelas seorang lelaki berdiri di hadapannya
"Bangun juga lo, dasar nyusahin aja lo bisanya " Desis lelaki tersebut yang ken kenali siapalagi kalo bukan si ketos.
"Gue gk minta bantuan lo " Dengus ken
"Tapi guru yang minta bantuan gue buat nolong lo " Desis sang ketos dengan tajam
"Gue gk peduli " Desis ken tak kalah tajam, lalu beranjak keluar UKS dengan langkah yang sedikit gontai karna masih merasa pening
"Mau kemana lo? Pingsan lagi nyusahin orng lagi! " Tanya si ketos tajam dengan tatapan mengintimidasi
"Bukan urusan lo" Ken menghela nafas berat "rey " Lanjutnya lalu pergi meninggalkan pria yang diketahui namanya rey tersebut .
#####
Hi guys ini book pertama gue, jangan bully gue karna gue masih belajar, so.. Semoga kalian suka jangan lupa vote dan comen yaa byee see you
KAMU SEDANG MEMBACA
Look At Here (Slow Update)
De TodoHidup dengan kekerasan, paksaan dan keluarga yang hancur, bahkan semua orang menyalahkan semua kepada gadis kecil yang tak tahu apa2, gaids yang ceria penuh semangat dan tatapan hangat yang dipenuhi seribu harapan itu mulai berubah menjadi gadis di...